Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Unggahan soal HP Terkunci karena Belum Lunas Cicilannya, Ini Tips Membeli Ponsel Bekas

Baca di App
Lihat Foto
Twittter
Viral ponsel bekas samsung terkunci karena belum lunas
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Sebuah unggahan yang berisi warganet mengingatkan agar semua orang berhati-hati saat membeli HP Samsung bekas, viral di media sosial Twitter.

Menurut warganet tersebut, jika tak hati-hati, pembeli bisa mendapatkan HP yang ternyata belum lunas cicilannya.

Akibatnya, ponsel yang dibeli bisa terkunci dan tidak bisa dipakai.

Unggahan tersebut diunggah oleh akun Twitter @sbyfess pada 9 Juli 2023.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Rek atiati kalo beli hp second, bisa jadi masih nyicil udah dijual," kata akun tersebut.

Pengunggah sembari melampirkan sebuah tangkapan layar yang memperlihatkan adanya ponsel Samsung yang terlihat mengeluarkan peringatan dengan narasi sebagai berikut:

"Hp-mu terkunci karena kamu terlambat membayar cicilanmu. Agar HP-mu dapat digunakan kembali, harap membayar tagihan yang tertera pada aplikasi Samsung Finance+mu. Klik tombol Samsung Finance," tulis unggahan tersebut.

Hingga Selasa (11/7/2023) unggahan tersebut telah disukai lebih dari 3.700 pengguna.

Beragam komentar muncul terkait unggahan tersebut.

"JANGAN BELI Samsung bekas yg ada aplikasi Samsung Finance-nya..." kata akun dengan nama @adityaxnoor.

"Selamat datang di dunia nyata, di mana risiko beli barang bekas memang selalu ada. Jadi, kalau nggak mau nyicil lagi nyicil, mending cek dulu kondisinya dengan teliti sebelum beli," kata akun dengan nama @TruthGPTBot.

Belajar dari hal tersebut, lantas apa yang harus diperhatikan saat akan membeli HP bekas?

Baca juga: Ketahui Sebelum Download, Profil Threads Tak Bisa Dihapus Tanpa Hapus Akun Instagram

Penjelasan ahli

Pengamat keamanan siber dari Vaksin.com, Alfons Tanujaya memberikan sejumlah tips jika seseorang ingin membeli ponsel bekas.

Khusus pelanggan yang ingin membeli ponsel Samsung, dirinya mengingatkan agar melakukan pembelian hanya pada dealer resmi saja.

"Jangan beli dari dealer tidak resmi karena ada risiko ponsel cicilan yang belum lunas dan dijual kembali," kata Alfons saat dihubungi Kompas.com, Senin (01/7/2023).

Ia juga mewanti-wanti agar masyarakat berhati-hati jika ada ponsel yang dijual dengan harga miring dan tidak sewajarnya.

Lebih lanjut ia menjelaskan, guna menghindari mendapatkan ponsel Samsung bekas yang ternyata belum lunas cicilannya, pembeli dapat mengecek apakah di ponsel Samsung bekas itu ada aplikasi Samsung Finance+ atau tidak.

Dikutip dari laman resminya, Samsung Finance+ adalah layanan yang memungkinkan pelanggan membeli ponsel Samsung dengan cicilan bulanan dengan tingkat bunga tetap 2,35 persen per bulan.

Pelanggan dapat membayar cicilan bulanan tersebut melalui aplikasi Samsung Finance+.

Baca juga: Solusi Nomor HP Tidak Bisa Dicari di GetContact

"(Jika ada aplikasi Samsung Finance+) berarti ada cicilan belum lunas dan ponsel masih dikontrol oleh Samsung," ujarnya.

Ia menjelaskan aplikasi Samsung Finance+ tidak bisa di-uninstal sampai cicilan sudah dilunasi pemilik ponsel.

Lebih lanjut ia juga mengimbau, agar pembeli juga mengecek status dari device service ponsel.

Untuk melakukan pengecekan, bisa masuk ke menu "Pengaturan" lalu klik "Tentang ponsel" dan klik "Informasi status".

"Kalau ada Device Services artinya masih ada sisa cicilan dan jangan dibeli karena ponsel akan diblokir secara remote oleh Samsung," kata dia.

Sedangkan untuk ponsel lainnya, sejauh ini dirinya belum mendapatkan informasi ada yang pembeliannya dengan cara dicicil dan mengakibatkan ponsel terkunci.

Meski demikian, ia mengingatkan bagi yang ingin membeli iPhone bekas, sebaiknya juga berhati-hati terhadap ponsel curian. 

Karena ponsel yang dicuri dan dilaporkan ke Apple akan terblokir secara otomatis dan layanan tak bisa diakses sewaktu-waktu.

Baca juga: Cara Live Streaming di Facebook lewat HP

Pengecekan secara umum saat beli hp second

Dikutip dari laman Kompas.com (6/5/2023), berikut ini sejumlah hal yang harus dicek saat beli ponsel bekas:

1. Cek bukti pembelian, dus, hingga garansi

Bukti pembelian HP penting karena berfungsi sebagai bukti bahwa HP bukan barang curian.

Oleh karena itu, saat beli HP bekas, mintalah kardus dari HP itu sebagai bukti bahwa HP adalah barang asli.

Selain itu, mintalah bukti kartu garansi jika HP masih masuk dalam periode garansi. Kartu garansi juga penting untuk bukti bahwa yang dibeli HP asli.

2. Cek IMEI

IMEI atau International Mobile Equipment Identity adalah tanda identitas dari HP.

Jika IMEI HP bekas tak terdaftar, maka HP akan diblokir dan tak bisa terhubung dengan operator seluler Indonesia.

Cara mengecek IMEI pada HP bekas dapat dilakukan dengan melihat IMEI di kardus kemasan HP tersebut.

Selain itu, bisa dilakukan pengecekan IMEI secara manual dari dalam HP. Untuk mengecek IMEI dari dalam HP cukup menelepon *#06# lalu nomor IMEI akan muncul di layar HP tersebut.

Pastikan bahwa nomor IMEI di layar sama dengan nomor IMEI di kardus kemasan.

Tidak ada salahnya juga Anda mengecek IMEI tersebut terdaftar atau tidak di laman imei.kemenperin.go.id .

Baca juga: Cara Membersihkan Casing HP yang Menguning dengan Bahan Rumahan

3. Cek kondisi fisik HP

Untuk mengecek kondisi fisik HP bekas bisa dilakukan dengan mengecek kondisi layar, body, kamera, speaker, port USB, charger, tombol power, volume, panel sidik jari pada belakang layar (jika ada), dan port untuk headset.

Cek kondisi layar bisa dilakukan dengan menanyakan apakah layar pernah diganti sebelumnya.

Pengecekan layar juga bisa dilakukan dengan memeriksa adakah dead pixels, yakni panel layar yang sudah tidak berfungsi dan menimbulkan titik hitam di layar.

Cek juga adakah bekas benturan dan goresan pada body HP. Semakin sedikit bekas benturan maka risiko HP dalam kondisi rusak semakin kecil.

4. Cek koneksi WiFi

Ada kemungkinan fitur WiFi ponsel bekas rusak, oleh karena itu sebaiknya pengecekan fitur ini juga dilakukan.

Cara melakukan pengecekan yakni cukup dengan menyambungkan HP dengan jaringan WiFi terdekat.

5. Cek usia dan daya tahan baterai

Ponsel dengan baterai yang sudah bermasalah bisa menyebabkan ponsel mati sewaktu-waktu.

Oleh karena itu, cobalah untuk mengisi daya ponsel hingga penuh, lalu perhatikan penurunan pada baterai ponsel.

Untuk pembelian iPhone bekas, bisa dilakukan dengan membuka menu "Pengaturan", lalu pilih "Baterai", dan pilih "Ketahanan Baterai" atau "Battery Health".

Tidak ada standar berapa persen ketahanan baterai yang masih bagus, namun, tidak ada salahnya untuk memastikan bahwa ketahanan baterai masih di atas 80 persen.

Baca juga: Cara Buka Rekening Mandiri secara Online, Bisa lewat HP 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi