KOMPAS.com - Unggahan foto soal tinggi dan berat badan ideal wanita Korea, viral di media sosial.
Unggahan tersebut dibuat oleh akun Twitter ini, Selasa (11/7/2023) pukul 16.40 WIB.
Melalui twitnya, pengunggah menyertakan daftar tinggi dan berat badan yang diklaim masuk kategori ideal bagi warga Korea.
"Bb dan Tb Ideal Cewek Korea," tertulis dalam daftar.
Daftar kategori ideal itu menyebutkan, wanita dengan tinggi 150 sentimeter (cm) memiliki berat badan ideal sebesar 33 kilogram (kg).
Baca juga: Lari Pagi Vs Lari Malam Hari, Mana yang Ampuh Menurunkan Berat Badan?
Untuk wanita dengan tinggi badan 155 cm, berat idealnya adalah 38 kg. Sedangkan, wanita setinggi 160 cm dianggap ideal jika berat badannya 43 kg.
Sementara itu, bagi wanita dengan tinggi 170 cm dan 175 cm, masing-masing berat badan idealnya adalah 51 kg dan 55 kg.
Menarik perhatian, unggahan ini telah menuai lebih dari 3 juta tayangan, 16.900 suka, dan 1.000 twit ulang dari warganet hingga Kamis (13/7/2023) petang.
Baca juga: Tabel Berat Badan Ideal Pria dan Wanita yang Direkomendasikan Kemenkes
Lantas, benarkah tinggi dan berat badan tersebut sudah ideal?
Masuk kategori kurang menurut IMT
Dokter dan ahli nutrisi Tan Shot Yen menjelaskan, tinggi dan berat badan seperti dalam unggahan tersebut masuk kategori kurang menurut Indeks Massa Tubuh (IMT).
"(IMT normal) itu 18.5-22.9," terang dr Tan, saat dihubungi Kompas.com, Kamis (13/7/2023).
Menurutnya, masyarakat dapat menghitung IMT untuk menentukan tinggi dan berat badan ideal.
Dikutip dari laman Kementerian Kesehatan (Kemenkes), IMT adalah indeks sederhana dari berat badan terhadap tinggi badan yang digunakan untuk mengklasifikasikan kelebihan berat badan dan obesitas.
"Kita mengacu pada rumus penentuan IMT menurut Kemenkes," katanya lagi.
Baca juga: 8 Makanan Tinggi Kalori untuk Menambah Berat Badan
Tan menerangkan, rumus IMT untuk mengukur ideal atau tidaknya tubuh seseorang, meliputi:
- Berat badan (dalam kg) : [(Tinggi badan (dalam meter) x Tinggi badan (meter)]
Sebagai contoh, apabila memiliki tinggi badan 150 cm atau 1,5 meter dan berat badan 33 kg, maka IMT-nya sebesar:
- 33 : (1,5 x 1,5) = 14,6.
Angka IMT tersebut masuk dalam kategori berat badan kurang atau di bawah normal.
Adapun menurut Tan, berikut daftar kategori IMT:
- Berat badan kurang: kurang dari 18,5
- Berat badan normal: 18,5 sampai 22,9
- Berat badan pra-obesitas: 23 sampai 24,9
- Berat badan obesitas 1: 25 sampai 29,9
- Berat badan obesitas 2: lebih dari 30.
Baca juga: Cara Menghitung Berat Badan Ideal agar Dapat Terhindar dari Obesitas
Dampak berat badan kurang
Tan Shot Yen mengungkapkan, sama seperti kegemukan, terlalu kurus juga membawa beberapa dampak buruk bagi kesehatan.
Salah satunya, risiko terkena malnutrisi atau kondisi saat tubuh tidak cukup mendapatkan nutrisi, seperti kekurangan energi kronik.
"Dan wanita-wanita di usia produktif dengan kurang energi kronik serta lingkar lengan atas di bawah 23 cm berisiko mengandung anak terancam stunting," ungkap Tan.
Sejumlah risiko kesehatan lain yang menghantui orang dengan tubuh terlalu kurus, termasuk kerja organ tidak optimal, serta gangguan atau kesulitan fokus.
"Gangguan sistem hormonal dan reproduksi, itu yang paling utama," tuturnya.
Baca juga: Kasus Obesitas Bermunculan, Mengapa Berat Badan Bisa Capai Ratusan Kilogram?
Berat badan ideal bagi wanita Korea
Sementara itu, dilansir dari Allkpop (22/6/2022), mantan trainee girlgroup sempat menyebutkan formula untuk menentukan berat badan ideal bagi para idol sebelum debut.
Untuk trainee atau seorang wanita yang menjalani pelatihan sebelum debut, rumus berat badan idealnya, yakni:
- Tinggi badan (dalam cm) - 120 = Berat badan ideal atau target.
Tujuan berat badan "ideal" tersebut agar mereka bisa tampil cantik di depan kamera.
Namun, rumus berat badan itu dianggap tidak realistis, terlebih dengan jadwal ketat yang membutuhkan banyak energi.
Baca juga: 9 Cara Diet Alami Tanpa Olahraga, Apa Saja?
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.