KOMPAS.com - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Antony Blinken turut mengenakan kemeja batik dalam pertemuan East Asia Summit di Hotel Shangri-La, Jakarta pada Jumat (14/7/2023).
Antony Blinken tampak mengenakan batik berwarna coklat gelap.
Profesor dalam bidang Tekstil Tradisi Sarwono mengatakan, dalam acara tersebut, Blinken mengenakan batik dengan motif semen rama.
"(Itu) Semen Rama," ujarnya, saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin (17/7/2023).
Sarwono mengatakan, batik semen rama ada yang berasal dari Yogyakarta dan Jawa Tengah. Akan tetapi, batik semen rama yang dikenakan Blinken itu berasal dari Solo, Jawa Tengah.
Hal tersebut terlihat dari latar kain batik yang berwarna sogan, yakni coklat atau perpaduan oranye dan coklat.
"Ya nampaknya tahu Presiden kita dari Solo," kata Sarwono.
Lantas, apa makna batik semen rama yang dikenakan Antony Blinken?
Baca juga: Menlu AS, Rusia, dan China Pakai Batik di Forum East Asia Summit, Apa Motif yang Dikenakan?
Mengenal batik motif semen rama
Dilansir dari tugas akhir karya Bambang Nugroho, Penciptaan Tas Kulit untuk Pria dengan Motif Semen Rama (2019), semen rama adalah motif batik klasik tradisional yang dibuat pada masa pemerintahan Paku Buwono IV, pemegang takhta pada 1788-1820.
Menurut Sarwono, kata semen berasal dari "semi" atau "semaian" yang dalam bahasan Jawa artinya tumbuh.
"Semen artinya semaian atau tumbuh-tumbuhan kecil sebagai simbol rakyat," ujarnya.
Sementara "rama" adalah Prabu Rama yang dalam ceritanya mewisuda Wibisana menjadi raja Alengka setelah Prabu Dasamuka dibunuh Rama dalam lakon Ramayana.
"Dalam mewisuda Wibisana, Prabu Rama memberi petuah ajaran hastabrata bagi seorang raja/pemimpin," kata Sarwono.
Oleh sebab itu, dalam pemaknaannya, batik motif semen rama berkaitan dengan ajaran hastabrata.
Mengacu pada buku Seni Kerajinan Batik Indonesia (1980), batik semen rama sebagai karya seni secara esensi merupakan ajaran yang ditujukan dan diisyaratkan kepada raja atau pemimpin rakyat.
Umumnya disimbolkan dalam ornamen dampar sebagai lambang kekuasaan.
Baca juga: Ramai di Medsos, Ini Sejarah Batik Indonesia
Susunan pola batik motif semen rama
Tata susun pola batik semen rama merupakan paduan motif yang terdiri dari pohon hayat, di samping kanan dan kiri sepasang motif garuda, di bawah pohon hayat terdapat sepasang motif baito atau perahu, dan di bawahnya terdapat sepasang motif binatang darat.
Di atas pohon hayat terdapat motif meru, di samping kanan dan kiri motif meru terdapat sepasang motif dampar dan motif baito.
Secara keseluruhan motif pohon hayat dikelilingi motif meru, motif binatang darat, motif binatang air, motif binatang yang hidup di atas (udara), motif baito, motif bangunan dan motif damparan, serta motif pusaka.
Batik motif semen rama juga memiliki motif selingan berupa garis geometrik yang dipadu dengan motif lung-lungan yang merupakan elemen pengisi.
Motif isen ataupun cecek yang dipadu dengan garis yang diterapkan pada motif pokok merupakan variasi untuk memberikan keindahan pada batik.
Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Batik Ditetapkan sebagai Warisan Budaya Dunia
Makna filosofi batik motif semen rama
Sarwono menjelaskan, batik semen rama memiliki makna filosifi ajaran hastabrata.
"Hastabrata artinya seorang pemimpin harus memiliki sifat 8 keutamaan," kata dia.
Dilansir dari situs UGM, hastabrata melambangkan kepemimpinan dalam 8 unsur alam, yaitu Bumi, Matahari, api, samudra, langit, angin, bulan, dan bintang.
Masing-masing unsur mengartikan tiap karakteristik ideal dari seorang pemimpin. Berikut 8 unsur kepemimpinan hastabrata dan maknanya.
1. BumiMaknanya: pemimpin harus mampu memberi dan kokoh. Memberi tanpa pamrih kepada masyarakat dan menjadi tempat yang bisa diandalkan.
2. MatahariMaknanya: pemimpin memberi energi berupa visi, tujuan, dan alasan untuk tiap keputusan.
Memberi dalam hal ini diibaratkan seperti matahari yang memberi terus-menerus dan bermanfaat bagi orang lain.
3. ApiMaknanya: pemimpin harus berani dan yakin untuk menyelesaikan masalah yang muncul. Pemimpin juga harus memiliki ketegasan dan keberanian dalam mengambil keputusan.
4. SamuderaMaknanya: pemimpin adalah sosok yang membuka mata dan pikiran secara luas. Artinya, pemimpin dapat menerima pendapat di sekitarnya sebagai tanda rasa hormat.
Kendati demikian, pemimpin tidak boleh menelan mentah-mentah masukan yang diberikan.
Baca juga: 40 Link Twibbon Hari Batik Nasional 2022 dan Serba-serbi Motif Batik
5. LangitMaknanya: pemimpin harus memiliki kompetensi, kemampuan, dan kecakapan yang dapat diajarkan pada orang lain.
6. AnginMaknanya: pemimpin adalah orang yang terjun dan berani menghadapi masalah serta peduli pada kondisi yang sedang terjadi.
7. BulanMaknanya: pemimpin harus menjadi sosok yang memberi kedamaian kepada sekitar.
8. BintangMaknanya: pemimpin harus menjadi pengarah sekaligus pemberi pedoman bagi lingkungannya.
Pemimpin juga menjadi inspirasi yang artinya memiliki satu prinsip dasar yang merupakan ruh kepemimpinannya.
Baca juga: Alasan Adanya Peringatan Hari Batik Nasional dan Sejarahnya...
Ajaran hastabrata
Ajaran hastabrata sebagaimana dalam catatan Sewan Susanto (1980), pernah diungkap dalam lakon pewayangan Kakawin Ramawijaya.
Ajaran tersebut dituturkan oleh Rama ketika memberi wejangan terhadap Barata ketika dikukuhkan sebagai raja Hastinapura dan terhadap Wibisana ketika dikukuhkan sebagai raja Alengkadiraja.
Ajaran hastabrata ini kemudian disimbolkan dalam pola batik yang terdiri dari 8 (hasta) dan 1 sebagai subyek brata (watak/sifat).
Dengan begitu hastabrata artinya delapan watak atau sifat kepemimpinan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.