KOMPAS.com - Unggahan video yang memperlihatkan seorang laki-laki yang memiliki tiga puting susu di salah satu payudaranya, viral di media sosial.
Unggahan tersebut dimuat di akun TikTok ini pada Sabtu (22/7/2023).
"Boba 3," tulis singkat unggahan tersebut.
Hingga Selasa (25/7/2023) sore, unggahan tersebut sudah dilihat sebanyak 380.000 kali dan mendapatkan lebih dari 3.100 komentar dari warganet.
Lantas, benarkah laki-laki bisa memiliki lebih dari satu puting di salah satu payudaranya?
Baca juga: Ramai soal Warna Puting Payudara Hitam dan Perawatan agar Jadi Pink, Ini Kata Dokter
Penjelasan dokter
Dokter Spesialis Bedah Payudara Rumah Sakit Onkologi Surabaya Dwirani Rosmala Pratiwi menyampaikan bahwa kemungkinan foto puting atau nipple dalam unggahan tersebut adalah editan.
"Insya Allah itu editan," ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Selasa (25/7/2023).
Dokter yang juga dipanggil sebagai Wiwien itu mengatakan, terdapat kondisi di mana seseorang memiliki nipple lebih dari dua yang disebut polimastia atau polymastia.
Polymastia atau payudara aksesori merupakan kondisi langka yang bersifat bawaan, ada sejak lahir.
Di mana seorang anak dilahirkan dengan payudara atau jaringan payudara tambahan.
Payudara tambahan ini mungkin memiliki atau tidak memiliki puting dan areola (cincin di sekitar puting).
Baca juga: Ramai soal Junk Food Bisa Sebabkan Kanker Payudara, Benarkah? Ini Penjelasan Dokter
Tidak terjadi di salah satu bagian payudara saja
Akan tetapi, Wiwien mengungkapkan bahwa kondisi tersebut umumnya tidak terjadi di satu bagian payudara saja.
"Polymastia (nipple lebih dari 2) umumnya tidak terjadi di 1 spot dari payudara, namun bersifat menyebar ke bawah sesuai garis yang disebut milk line atau accessory nipple line," ungkap Wiwien.
"Kalau misalnya ada nipple tambahan maka akan terjadi di sepanjang garis tersebut, tidak membentuk pola seperti kameranya iPhone," tambahnya.
Ia juga menyebutkan bahwa polymastia bisa terjadi pada laki-laki maupun perempuan.
Baca juga: 5 Gejala Kanker Payudara pada Pria
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.