Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Pendiri Sanggar Pemelajaran Kemanusiaan
Bergabung sejak: 24 Mar 2020

Penulis adalah pendiri Sanggar Pemelajaran Kemanusiaan.

Dirgahayu Indonesia!

Baca di App
Lihat Foto
YouTube Setpres
Detik-detik Proklamasi di Upacara Peringatan Kemerdekaan Indonesia, Kamis (17/8/2023).
Editor: Sandro Gatra

TAK terasa Indonesia telah 78 tahun merdeka. Saya merasa bahagia dan bangga maka bersyukur menjadi seorang insan warga Indonesia yang beruntung dapat menikmati nikmatnya kemerdekaan Indonesia.

Namun, masih banyak sesama warga Indonesia yang belum seberuntung saya karena sila ke lima Pancasila, yaitu Keadilan Sosial untuk Seluruh Rakyat Indonesia masih belum terwujud menjadi kenyataan.

Untuk sementara ini keadilan sosial baru terwujud untuk sebagian rakyat Indonesia saja.

Terutama di bidang pendidikan, UUD 1945 pasal 31 ayat 1 dan 2 tentang setiap warga berhak mendapat pendidikan dan pemerintah wajib membiayainya memang hadir di atas kertas secara nyata hitam di atas putih, sayang pada kenyataan masih terbatas merupakan cita-cita yang belum kunjung terwujud.

Fakta pada kenyataan membuktikan bahwa warga miskin masih dibebani biaya pendidikan bersifat tidak wajib mulai dari biaya seragam sekolah, buku, studi wisata sampai biaya wisuda yang apabila tidak dibayar maka ijazah siswa disandera sekolah.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tidak sedikit orangtua murid yang sudah miskin malah makin miskin akibat terpaksa terlibat hutang dengan beban bunga fantastis demi mampu membayar biaya-biaya yang sebenarnya sama sekali tidak sesuai dengan makna luhur yang terkandung di dalam UUD 1945 pasal 31 ayat 1 dan 2.

Alasan klasik dan klise bahwa pemerintah tidak mampu membiayai pendidikan sesuai yang diamanatkan oleh UUD 1945 pasal 31 ayat 2 pada hakikatnya tidak relevan mengingat kini Indonesia sudah masuk kelompok negara-negara berpotensi ekonomi unggul, bahkan telah berperan sebagai tuan rumah KTT G-20.

Jika Kuba, Korut, Bhutan, UAE, Qatar mampu menggratiskan pendidikan bagi rakyat mereka, maka layak diyakini bahwa pasti Indonesia juga mampu. Kalau mau. Jika tidak mampu berarti sekadar tidak mau.

Maka besar harapan kita semua bahwa dalam tempo yang sesingkat-singkatnya dengan cara seksama, pemerintah Republik Indonesia segera mewujudkan Keadilan Sosial untuk Seluruh Rakyat Indonesia menjadi kenyataan dengan benar-benar nyata menggratiskan pendidikan terutama bagi wong cilik.

Indonesia Tanah Air beta
Pusaka abadi nan jaya
Indonesia sejak dulu kala
Tetap dipuja-puja bangsa

DIRGAHAYU INDONESIA!

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi