Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Efek Samping Minum Kopi Instan Setiap Hari bagi Kesehatan, Apa Saja?

Baca di App
Lihat Foto
Shutterstock/MMD Made my dreams
Ilustrasi minum kopi instan.
|
Editor: Farid Firdaus

KOMPAS.com - Kopi instan atau kopi sachet adalah salah satu minuman yang banyak dikonsumsi di dunia.

Hal ini lantaran kopi instan lebih cepat, lebih murah, dan lebih mudah dibuat daripada kopi biasa atau kopi tubruk.

Selain itu, kopi instan juga sering dijadikan pilihan untuk membantu mereka yang sedang membutuhkan dorongan kafein di pagi hari dengan cara yang cepat dan praktis.

Kopi instan tidak memerlukan mesin pembuat kopi dan tidak perlu menghabiskan banyak waktu dalam proses pembuatannya.

Untuk membuat secangkir kopi instan, seseorang cukup menuangkan bubuk kopi sachet ke dalam cangkir, lalu ditambahkan dengan air panas.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sama halnya kopi tubruk, kopi instan juga menawarkan banyak manfaat kesehatan seperti meningkatkan metabolisme tubuh, meningkatkan umur panjang, dan mengurangi risiko terkena diabetes tipe 2, menurut mashed.

Kendati demikian, kopi instan juga memiliki beberapa kekurangan dan efek samping bagi kesehatan apabila dikonsumsi setiap hari.

Lantas, apa saja efek samping minum kopi instan setiap hari?


Baca juga: 6 Cara Sehat untuk Mempermanis Kopi Tanpa Tambahan Gula

Efek samping minum kopi instan setiap hari

Lihat Foto
Unsplash
Ilustrasi minum kopi
1. Membuat lebih kecanduan kopi

Kopi instan mengandung lebih sedikit kafein daripada kopi biasa.

Meskipun tidak buruk bagi kesehatan, namun ini dapat menimbulkan konsekuensi yang tidak diinginkan bagi para pencinta kopi yang membutuhkan kafein setiap hari.

Hal tersebut dapat menyebabkan mereka mengonsumsi lebih banyak kopi dan lebih banyak kafein daripada yang mereka sadari.

Rata-rata secangkir kopi instan mengandung 60-85 miligram kafein per sajian, sementara kopi biasa yang diseduh akan menawarkan 75 hingga 165 miligram per sajian, menurut International Food Information Council Foundation.

Selain itu, karena kopi instan sangat mudah dibuat, ada juga potensi untuk meminum lebih banyak cangkir daripada yang Anda lakukan jika harus membuat kopi dengan proses yang lebih rumit.

Keduanya penting untuk dipertimbangkan karena jika Anda memiliki sensitivitas terhadap kafein, hal ini dapat menyebabkan gangguan tidur dan sakit perut.

Baca juga: 6 Kepribadian Berdasarkan Jenis Seduhan Kopi yang Disukai, Apa Saja?

2. Memicu kanker

Kopi instan mengandung akrilamida dua kali lebih banyak dibandingkan dengan kopi biasa. Akrilamida adalah bahan kimia yang terbentuk saat biji kopi dipanggang.

Keberadaan senyawa akrilamida dalam makanan dan minuman dapat menyebabkan terjadinya senyawa karsinogenik yang dapat meningkatkan risiko kanker serta berbahaya bagi sistem saraf.

Meski begitu, beberapa ahli mengatakan jumlah akrilamida yang terkandung dalam kopi instan masih dianggap aman, asalkan tidak diminum secara berlebihan.

Selain itu, sebuah studi yang diterbitkan oleh European Food Safety Authority (2015) juga menemukan bahwa jumlah akrilamida dari kopi instan tidak cukup kuat untuk memicu risiko kanker.

Namun, ada baiknya bila Anda tetap mengurangi konsumsi kopi instan untuk menekan risikonya.

Baca juga: Berapa Batas Aman Minum Kopi dan Teh dalam Satu Hari?

3. Meningkatkan tekanan darah dan frekuensi buang air kecil

Ahli gizi dari Institut Pertanian Bogor (IPB) Ali Khomsan menyatakan, baik itu kopi bubuk maupun kopi instan, keduanya sama-sama mengandung kafein yang bersifat diuretik.

Sifat diuretik tersebut dapat membuat ginjal mengeluarkan lebih banyak jumlah cairan. Sehingga, minum kopi dapat menyebabkan frekuensi buang air kecil atau sering kencing.

"Selain itu, minum kopi jenis dan bentuk apa pun juga dapat meningkatkan tekanan darah sesaat untuk kemudian normal kembali," jelasnya, dilansir dari Kompas.com (10/2/2023).

Baca juga: Hubungan Kopi dan Tekanan Darah, Meningkatkan atau Justru Menurunkan?

4. Risiko kenaikan berat badan

Kopi instan, dalam hal ini kopi sachet sering kali dikemas dengan berbagai bahan tambahan, seperti gula, lemak, dan bahan kimia untuk membuat produk kopi instan.

"Gula tambahan tidak memasok vitamin dan mineral yang dibutuhkan tubuh serta kalori tambahan dapat menyebabkan kenaikan berat badan jika dikonsumsi secara berlebihan," kata Jinan Banna, seorang profesor nutrisi di University of Hawai'i di Manoa, dikutip dari Live Science.

Ditambah lagi, kopi manis akan meningkatkan gula darah, yang akan segera turun dan membuat Anda ingin minum kopi lagi.

Baca juga: Minum Kopi Setiap Hari Dikaitkan dengan Umur Panjang, Benarkah?

5. Risiko penyakit jantung

Selain gula tambahan, kopi instan juga mengandung lemak, seperti minyak kelapa sawit.

"Masalahnya, minyak kelapa sawit mengandung lemak jenuh yang tinggi, dan jika dikonsumsi secara teratur dapat meningkatkan risiko penyakit jantung," kata Banna.

"Bayangkan seperti ini, jika Anda menyeruput beberapa cangkir kopi instan per hari, bahkan jumlah lemak jenuh yang sedikit pun dapat bertambah," tambahnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi