Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditunjuk Jadi Pj Gubernur Sultra, Siapa Andap Budhi Revianto?

Baca di App
Lihat Foto
DOK. Humas Kemenkumham
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemenkumham Komisaris Jenderal (Komjen) Polisi (Pol) Andap Budhi Revianto saat membuka Temu Bisnis Tahap VI, Jakarta, Kamis (03/08/2023).
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunjuk sejumlah nama untuk menjadi penjabat (Pj) Gubernur di sejumlah wilayah.

Setidaknya ada 10 nama yang ditunjuk Jokowi menjadi Pj Gubernur di 10 provinsi di Indonesia.

Salah satu nama yang ditunjuk Presiden Jokowi adalah Andap Budhi Revianto yang ditunjuk menjadi Pj Gubernur Sulawesi Tenggara.

Andap Budhi akan menggantikan Ali Mazi, Gubernur Sultra sebelumnya yang masa jabatannya berakhir 5 September 2023.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lantas, sebenarnya siapa Andap Budhi Revianto?

Baca juga: Bey Machmudin Jadi Pj Gubernur Jabar, Ridwan Kamil: Titip Sempurnakan yang Kurang...

Profil Andap Budhi

Komjen Pol. Andap Budhi Revianto, S.I.K., M.H saat ini adalah Sekretaris Jenderal Kemenkumham RI.

Andap Budhi lahir di Jakarta pada tanggal 23 Juni 1966. Ini berarti, Andap genap berusia 57 tahun saat ditunjuk Jokowi menjadi Pj Gubernur Sulawesi Tenggara.

Dikutip dari laman Kemenkumham, Andap menempuh pendidikannya di Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Akabri) pada tahun 1985-1988.

Ia kemudian melanjutkan pendidikannya di Perguruan Tinggi Kepolisian (PTIK) dan lulus pada tahun 2000.

Ia kemudian melanjutkan pendidikan di Sekolah Staf dan Pimpinan (Sespim) pada tahun 2005.

Dirinya juga tercatat pernah menempuh pendidikan di Sekolah Staf dan Pimpinan Administrasi Tingkat Tinggi (Sespati).

Andap kembali melanjutkan pendidikannya di Lembaga Ketahanan Nasional Penyelenggaraan Program Pendidikan Reguler Angkatan (Lemhanas PPRA) dan lulus tahun 2015.

Prestasi Andap Budhi

Dikutip dari laman Universitas Negeri Surabaya (Unesa), pada Senin, 14 Agustus 2023 Andap dianugerahi gelar Doktor Honoris Causa oleh Unesa.

Andap dinilai memiliki jasa penting di berbagai posisi di daerah termasuk pernah menjadi Kapolda selama tiga kali berturut-turut, dan melahirkan inovasi pelayanan berbasis teknologi digital untuk masyarakat terkait Kamtibmas.

Selama berkarir di kepolisian, dirinya pernah mendapatkan sejumlah tanda jasa, di antaranya:

Baca juga: Bey Machmudin Jadi Pj Gubernur Jabar, Ridwan Kamil: Titip Sempurnakan yang Kurang...

Karir Andap Budhi

Sebelum menjadi Sekretaris Jenderal Kemenkumham RI, Andap bekerja di kepolisian dan pernah menduduki sejumlah jabatan penting.

Adapun Andap mulai berkarir di kepolisian pada tahun 1989 sebagai Perwira Pertama (Pama) Polda Sumatera Selatan pada 27 Juni 1989.

Ia kemudian menjadi Pama di Poltabes Palembang Polda Sumatera Selatan pada tahun 1989.

Tercatat, Ia pernah menduduki jabatan Kanit Serse, Kasat Sabhara, Kapolsek, Kasar Reskrim, Kapolda, hingga Inspektur Jenderal Kemenkumham dan Sekjen Kemenkumham.

Berikut ini catatan lengkap perjalanan karir Andap selama 10 tahun terakhir:

  • Sekretaris Jenderal Kemenkumham RI
  • Inspektur Jenderal Kemenkumham RI
  • Kapolda Kepulauan Riau
  • Kapolda Maluku
  • Kapolda Sulawesi Tenggara
  • Karopal Sarpras Polri
  • Wadirtipidter Bareskrim Polri
  • Analis Kebijakan Madya Bidang Pidum Bareskrim Polri
  • Dirreskrimum Polda Sumut
  • Kasubditgasum Ditsabhara Baharkam Polri

Baca juga: Profil Nana Sudjana, Jenderal Purnawirawan Polri yang Ditunjuk Jadi Pj Gubernur Jateng

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi