KOMPAS.com – Remaja laki-laki di Massachusetts, Amerika Serikat (AS) bernama Harris Wolobah (14) meninggal setelah memakan keripik tortilla super pedas bermerk Paqui.
Dikutip dari TheGuardian, Harris Wolobah meninggal pada Jumat (1/9/2023). Meski begitu, belum disebutkan pasti penyebab kematian Harris.
Hal itu dikarenakan hasil otopsi kematian Harris masih terntuda. Namun pihak keluarga menduga hal itu karena ada komplikasi dari memakan keripik super pedas itu.
Merek keripik Paqui mempromosikan tantangan bernama “One Chip Challenge”, caranya memakan keripik yang berasal dari dua cabai terpedas di dunia yakni Carolina Reaper dan Naga Viper itu.
Baca juga: Wanita di AS Alami Stroke Usai Naik Wahana Permainan di Pekan Raya
Kronologi kejadian
Ibu Harris, Lois Wolobah menceritakan, kejadian meninggalnya Harris bermula saat putranya diberi keripik Paqui oleh temannya di sekolah.
Setelah memakannya, Harris langsung merasa sakit perut yang hebat dan pergi menuju unit perawat sekolah.
Pihak sekolah lantas memanggil Lois ke sekolah untuk menjemput Harris. Saat tiba di rumah, Harris sudah merasa lebih baik.
Namun, belakangan diketahui Harris tidak sadarkan diri saat bersiap mengikuti uji coba tim bola basket.
Setelah itu, Harris lantas dibawa ke rumah sakit terdekat. Namun ia dinyatakan meninggal dunia di sana.
Lois Wolobah kemudian mengatakan, seharusnya putranya dibawa ke rumah sakit bukan dibawa pulang ke rumah.
Baca juga: Seorang Wanita di AS Tewas Setelah Menginjak Semut Api di Rumahnya
Dibuka donasi untuk keluarga
Seseorang yang mengaku sebagai sepupu Harris membuka kampanye donasi di laman GoFundMe, ini ditujukkan untuk memberikan bantuan bagi keluarga yang ditinggalkan.
"Rasa sakit yang dialami keluarga kami tidak terbayangkan," tulisnya.
Sampai Selasa (5/9/2023), donasi untuk Harris sudah terkumpul sebanyak 22.000 dollar AS atau sekitar Rp 338 juta.
Dalam unggahan di laman donasi itu, juga digambarkan bahwa Harris adalah pemuda yang cerdas, unik, dan sangat berbakat yang menyukai video game dan bermain bola basket.
Baca juga: Profil dan Sepak Terjang Bray Wyatt, Pegulat WWE yang Meninggal Dunia
Sudah diberi peringatan
Pada kemasan keripik Paqui yang dibungkus satu per satu itu sudah memperingatkan bahwa hanya dikonsumsi untuk orang dewasa.
Selain itu, diperingatkan juga harus dijauhkan dari anak-anak atau siapa pun yang memiliki alergi atau kepekaaan terhadap makanan pedas.
Keripik itu dikemas dalam kotak berbentuk peti mati yang dihiasi tengkorak merah bagian depannya,
Pada kemasan juga dianjurkan untuk mencari pertolongan medis jika mereka mengalami komplikasi seperti kesulitan bernapas, pingsan, atau mual berkepanjangan.
One Chip Challenge dengan memakan keripik Paqui itu sangat populer di TikTok.
Dilaporkan, kebanyakan peserta yang mengikuti tantangan tersebut mengeluarkan air mata atau sakit perut.
Dilansir dari laman ScovilleScale, California Reaper dinobatkan sebagai cabai terpedas di dunia, dengan ukuran hingga 2,2 Juta Scoville Heat Unit (SHU).
Sedangkan Naga Viper memiliki tingkat kepedasan maksimal sebesar 1.382.118 SHU.
Skala tersebut mengukur kekuatan berbagai cabai dibandingkan dengan capsaicin, senyawa yang memberi rasa pedas pada cabai. Capsaicin murni mengandung 16 juta unit Scoville.
Baca juga: Rumah Sakit di AS Pakai Kantong Mayat Isi Es untuk Rawat Pasien Gelombang Panas