KOMPAS.com - Sebuah unggahan yang menanyakan munculnya bintik-bintik putih di kulit ramai di media sosial.
Kondisi tersebut ditanyakan melalui akun X @ohmybeautybank pada Kamis (14/9/2023).
"Mau tanya serius, ini daki atau apa ya? Soalnya udah digosok pake lulur pun ttp kayak gini. Atau ada saran biar ga bintik-bintik putih kayak di foto?" tanya warganet melalui akun tersebut.
Hingga Jumat (15/9/2023) unggahan tersebut sudah disukai lebih dari 22.000 akun dan dibagikan ulang lebih dari 3.000 kali.
Beragam komentar muncul terkait unggahan ini.
"AKU JG GITU DI LENGAN ATASS gatau kenapa jg, kalo dibilang genetik kayanya jg bukan, sekeluarga gaada yg kek gt cuman aku aja. Tp yg bisa kusimpulin kalo aku kedinginan dia bakal makin jelas keliatan..." tulis akun @aevadilyn.
"Aku dulu kaya gitu nder, tp pas kulit cerahan jd memudar. Memudar doang sih tp ga ilang," kata akun @firdaadilla.
Lantas, apa penyebab munculnya bintik-bintik putih di kulit seperti terlihat di unggahan tersebut?
Penjelasan dokter
Dokter spesialis kulit dan kelamin di IORA Dermatology Clinic, Edwin Tanihaha mengatakan, kondisi kulit seperti ditunjukkan dalam unggahan di atas adalah keratosis pilaris.
"Keratosis pilaris disebabkan akumulasi keratin di folikel rambut. Keratin itu sejenis protein yang terdapat di kulit kita," kata Edwin saat dihubungi Kompas.com, Jumat (15/9/2023).
Meski demikian, penyebab utama dari keratosis pilaris hingga saat ini masih belum diketahui.
Menurut Edwin, kondisi tersebut terjadi pada seseorang yang memiliki kulit kering atau atopic skin (riwayat kulit sensitif).
"Keratosis pilaris umumnya memiliki lokasi utama di lengan atas ataupun paha atas," ungkapnya.
Selain di lengan dan paha, kondisi itu terkadang juga muncul di area lain, seperti punggung dan perut.
"Keratosis pilaris berbeda dengan daki dan tidak semua orang mengalami," imbuhnya.
Baca juga: Benarkah Mencuci Muka dengan Air Keran Bisa Memicu Jerawat? Ini Kata Dokter Kulit
Bisakah dihilangkan?
Edwin mengatakan, keratosis pilaris belum bisa dihilangkan secara sempurna.
Menurutnya, seseorang yang kulitnya mengalami keratosis pilaris harus selalu menggunakan pelembap.
"Keratosis pilaris saat diraba akan terasa kasar dan berbintik-bintik," ujarnya.
Saat kondisi demikian, lotion pelembap bisa dikombinasikan dengan krim racikan dokter yang bersifat soft peel supaya kulit menjadi lebih halus.
"Namun, bila kondisi kulit sudah halus dalam perabaan dan tersisa bercak putih coklat seperti digambar, maka kita bisa kombinasikan dengan krim pencerah supaya warna kulit lebih merata," papar Edwin.
Untuk memaksimalkan hasil, bisa dikombinasikan juga dengan terapi oral, seperti zinc, magnesium, dan vitamin B.
Baca juga: Manfaat Kurma untuk Kesehatan Kulit, Membuatnya Terlihat Lebih Muda
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.