Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjelasan KCIC soal Sulitnya Akses Ayonaik.kcic.co.id Saat Pendaftaran Uji Coba Kereta Cepat Whoosh Tahap 2

Baca di App
Lihat Foto
ayonaik.kcic.co.id
Tangkapan layar registrasi uji coba publik KA Cepat Jakarta-Bandung, Minggu (24/9/2023).
|
Editor: Sari Hardiyanto

KOMPAS.com - Corporate Secretary PT KCIC Eva Chairunisa memberikan penjelasan terkait keluhan sebagian warganet soal akses website ayonaik.kcic.co.id pada "war" tahap kedua, Minggu (24/9/2023).

Eva menjelaskan, secara keseluruhan pendaftaran uji coba kereta cepat Jakarta Bandung tahap kedua diklaimnya berjalan dengan lancar.

"Secara laporan tim tidak ada gangguan," ujarnya kepada Kompas.com, Minggu (24/9/2023) malam.

Baca juga: Warganet Kesulitan Akses Ayonaik.kcic.co.id, Apakah Pendaftaran Uji Coba Kereta Cepat Tahap 2 Diundur?

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dia memaparkan, data calon penumpang kereta cepat Jakarta Bandung pada "war" kedua Minggu menunjukkan banyak yang berhasil mendapat tiket.

"Artinya tidak ada kendala," tegas dia.

Adapun terkait keluhan warganet yang sempat kesulitan mengakses website ayonaik.kcic.co.id, Eva diduga hal itu karena tingginya animo masyarakat.

"Mungkin (karena) banyaknya antusias masyarakat," terang dia.

Baca juga: Pendaftaran Uji Coba Kereta Cepat “Whoosh” Tahap 2: Kuota, Jadwal, Ketentuan, dan Cara Daftarnya...

Baca juga: KAI Gelar Program Umrah Gratis Tahap 2, Bagaimana Cara Mendapatkannya?

Tiket habis dalam beberapa jam

Pada uji coba tahap 2 kereta cepat Whoosh, PT KCIC menyediakan 500 tempat duduk untuk setiap perjalanan kereta cepat.

Selama masa uji coba, KCIC menyediakan 4 jadwal perjalanan pulang pergi (PP) sehingga total terdapat 8 perjalanan yang beroperasi setiap hari.

"Sejak dibuka pagi tadi (Minggu) dalam waktu sekitar beberapa jam untuk kuota khususnya keberangkatan dari Stasiun Halim langsung terpesan masyarakat untuk tanggal 25-30. September 2023," kata Eva.

Baca juga: Benarkah Kecepatan Kereta Cepat Jakarta-Bandung Kalahkan Shinkansen?

Sementara, untuk keberangkatan dari Stasiun Tegalluar masih tersedia.

Namun, berdasarkan pantauan Kompas.com, Minggu (24/9/2023) malam, seluruh tiket uji coba kereta cepat Whoosh untuk kuota seluruh periode keberangkatan telah telah terisi penuh.

"Kami sangat apresiasi atas tingginya animo dan antusias masyarakat yg ingin menggunakan KA Cepat Whoosh, sehingga tidak dapat semua terakomodir karena memang ini masih dalam masa ujicoba terbatas sehingga quota dari tiket tidak berbayar juga menyesuaikan," tutur Eva.

Baca juga: Warganet Kesulitan Akses Ayonaik.kcic.co.id, Apakah Pendaftaran Uji Coba Kereta Cepat Tahap 2 Diundur?

Adakah pendaftaran uji coba tahap ketiga?

Meskipun animo masyarakat cukup tinggi, pihaknya belum bisa memastikan apakah akan membuka pendaftaran uji coba kereta cepat Whoosh tahap ketiga.

"Sejauh ini jadwal uji coba kereta cepat Whoosh baru sampai dengan 30 September," kata dia.

Adapun, bagi masyarakat yang belum mendapatkan kesempatan menggunakan kereta cepat Whoosh, dapat menunggu hingga kereta cepat itu resmi beroperasi.

Jika sudah resmi, nantinya perjalanan kereta cepat Whoosh akan lebih banyak daripada saat tahap uji coba.

Diberitakan sebelumnya, kereta cepat Whoosh itu ditargetkan resmi beroperasi mulai 1 Oktober 2023. Namun, Eva belum bisa memastikan kapan peresmian kereta cepat Jakarta Bandung itu akan dilakukan.

"(Nanti) segera diinfokan. Jika sudah ada keputusan dan arahan lanjut dari pemerintah," ungkapnya.

Baca juga: 6 Fakta soal Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Progres hingga Biayanya

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi