KOMPAS.com - Sejumlah makanan yang dijuluki superfood berkhasiat mengontrol hingga menurunkan berat badan.
Juru bicara Academy of Nutrition and Dietetics Heather Mangieri mengatakan, makanan superfood mampu menurunkan berat badan karena memberikan rasa kenyang lebih lama.
"Makanan tertentu dapat membantu Anda menurunkan berat badan," kata dia, dilansir dari Deseret News.
Namun, perlu digarisbawahi, tidak ada makanan yang dapat menurunkan berat badan pada seseorang tanpa diimbangi olahraga dan pola hidup sehat.
Makanan tinggi protein, serat, dan nutrisi lainnya hanya membantu seseorabf kenyang lebih lama sehingga mengurangi keinginan untuk makan.
Apa itu makanan superfood?
Dikutip dari Medical News Today, makanan yang dijuluki superfood adalah makanan yang memiliki kepadatan nutrisi tinggi.
Ahli diet Penny Kris-Etherton mengatakan, superfood bukanlah makanan yang dapat menyembuhkan semua penyakit.
Namun, memasukkan superfood sebagai bagian dari asupan nutrisi harian bisa berdampak positif bagi tubuh.
Superfood menyediakan sejumlah besar nutrisi, seperti mineral, vitamin, dan antioksidan.
Kandungan antioksidan dapat membantu menetralisir radikal bebas dalam tubuh kita.
Kandungan ini mengurangi atau membalikkan efek radikal bebas yang memiliki kaitan erat dengan masalah kesehatan berikut ini:
- Penyakit jantung
- Kanker
- Radang sendi
- Stroke
- Penyakit pernapasan
- Defisiensi imun
- Parkinson.
Baca juga: Dinilai Ampuh Turunkan Berat Badan, Berikut Manfaat Jalan Kaki di Air
5 superfood yang memberi rasa kenyang
Menurut Deseret News, terdapat 5 superfood yang memberikan efek kenyang lebih lama sehingga mampu membantu menurunkan berat badan.
1. TelurTelur mengandung protein dan lemak tinggi sehingga membuat rasa kenyang lebih lama.
Telur juga mengandung banyak mineral dan vitamin penting, juga rendah kalori. Satu butir telur mengandung sekitar 74 kalori.
Studi 2020, para peneliti membandingkan dampak dari sarapan sereal gula dengan makan telur dengan roti bakar pada individu yang kelebihan berat badan dan obesitas.
Mereka yang makan telur dan roti bakar untuk sarapan mengalami peningkatan perasaan kenyang selama empat jam berikutnya.
Baca juga: 5 Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Jalan Kaki agar Berat Badan Turun
2. AlpukatAlpukat mengandung serat, lemak berkualitas tinggi, dan nutrisi lainnya sehingga menjadi pilihan tepat untuk mengurangi rasa lapar.
Penelitian pada 2013 menunjukkan bahwa individu yang makan alpukat memiliki kualitas diet yang lebih baik, asupan nutrisi yang lebih baik, penurunan risiko sindrom metabolik, dan berat badan yang lebih rendah daripada individu yang tidak makan alpukat.
Kandungan asam lemak dalam alpukat juga menawarkan berbagai manfaat penurunan berat badan.
Berikut manfaat asam lemak untuk menurunkan berat badan:
- Meningkatkan kecepatan tubuh membakar lemak.
- Asam lemak dibakar lebih cepat daripada lemak lainnya.
- Asam lemak dapat menyebabkan tubuh membakar lebih banyak kalori setelah mengonsumsinya.
- Memberikan rasa kenyang lebih lama dan mengurangi nafsu makan.
Baca juga: Jalan Kaki Ampuh Turunkan Berat Badan, Berapa Langkah yang Harus Dilakukan?
3. Biji chiaBiji chia kaya akan protein dan serat yang memberikan rasa kenyang lebih lama. Biji chia dikaitkan dengan penurunan berat badan saat dimasukkan ke dalam diet seimbang.
Dua sendok makan biji chia mengandung hampir 10 gram serat, yang kira-kira setengah dari porsi serat harian yang direkomendasikan.
Penelitian yang dilakukan pada tikus menunjukkan, konsumsi biji chia mengurangi akumulasi lemak di perut.
4. Kacang-kacanganKacang-kacangan memiliki beberapa manfaat kesehatan dan dapat membantu menurunkan berat badan.
Kacang-kacangan merupakan makanan dengan protein dan lemak sehat sehingga membantu Anda kenyang lebih lama.
Makanan ini juga padat kalori dan mampu membantu mengatur berat badan.
Studi pada 2014 menemukan bahwa konsumsi kacang-kacangan dalam jangka panjang berhubungan dengan penurunan berat badan.
Baca juga: Alasan Berat Badan Turun Drastis padahal Makan Banyak dan Faktor Risikonya
5. Biji-bijianSelain kacang-kacangan, biji-bijian juga merupakan sumber protein dan serat yang sangat baik.
Dilansir dari WebMD, mereka yang mengonsumsi biji-bijian memiliki berat badan lebih rendah, pinggang yang lebih ramping, dan indeks massa tubuh yang ideal.
Studi pada 2020 dari Brigham Young University menemukan, wanita yang meningkatkan asupan biji-bijian mengalami penurunan kadar lemak tubuh.
Mereka juga mengalami lebih sedikit obesitas perut dibandingkan mereka yang konsumsi kacang-kacangannya rendah.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.