Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini yang Akan Terjadi pada Tubuh jika Kita Tidak Makan Sayur

Baca di App
Lihat Foto
Unsplash/Shelley Pauls
Ilustrasi sayuran.
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Sayur-sayuran merupakan salah satu bahan makanan yang memiliki banyak manfaat bagi tubuh.

Selain kaya serat, sayuran juga penuh vitamin juga antioksidan.

Namun sayang, beberapa orang justru menghindari makan sayur, entah alasan lalai atau memang tak menyukai tekstur, rasa, dan aroma dari sayuran itu sendiri.

Lantas, apa yang akan terjadi pada tubuh jika kita tidak makan sayur? 

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Ini yang Akan Terjadi pada Tubuh jika Konsumsi Telur Tiap Hari

Selengkapnya, inilah yang akan terjadi pada tubuh jika kita menolak makan sayur:

1. Kulit menjadi kusam

Dikutip dari HealthShots, sayuran mengandung nutrisi atau senyawa antioksidan yang cukup tinggi. Antioksidan tersebut berguna untuk mencegah dan mengurangi jerawat dan kemerahan.

Hal itu terjadi karena antioksidan membantu kulit terhindar dari radikal bebas lingkungan sekitar saat beraktivitas.

Oleh karena itu, jika seseorang tidak memakan sayur, maka kulit akan berisiko menjadi kusam dan bahkan menyebabkan sejumlah penyakit.

2. Kuku dan rambut menjadi rusak

Sayur-sayuran mengandung vitamin A, vitamin E, biotin, zat besi, dan nutrisi lain yang menjaga kesehatan kuku serta rambut.

Nutrisi-nutrisi itu mempunyai peran masing-masing dalam menjaga kesehatan bagian-bagian tubuh.

Sehingga, jika tubuh kekurangan nutrisi dari sayur, maka kuku akan menjadi rapuh dan rambut mudah rontok.

Baca juga: Ini yang Akan Terjadi pada Tubuh Saat Kita Makan Mi Instan

3. Risiko terkena penyakit kronis meningkat

Dilansir dari LiveStrong, banyak kasus terjadinya kematian di seluruh dunia lantaran penyakit kronis seperti diabetes tipe 2, penyakit jantung, juga jenis kanker tertentu.

Jika seseorang tidak mengonsumsi sayur secara rutin, maka bisa meningkatkan risiko terkena salah satu atau lebih dari penyakit itu secara signifikan.

Di sisi lain, mengonsumsi sayur dapat membantu mencegah atau setidaknya mengurangi risiko terkena penyakit tersebut.

Hal itu dikarenakan sayuran kaya akan vitamin dan mineral esensial yang memungkinkan tubuh meningkatkan imunitasnya.

Selain itu, sayur juga mengandung fitokimia yang sama baiknya untuk mengurangi risiko penyakit kronis dengan membantu menetralisir zat tidak stabil yang disebut radikal bebas yang dapat merusak DNA di sel Anda dan meningkatkan risiko kanker.

4. Muncul masalah pada usus

Sayur adalah salah satu sumber serat tertinggi yang bisa dimakan oleh seseorang.

Jadi, apabila tidak makan sayur, maka seseorang bisa kekurangan asupan kebutuhan serat per harinya sebanyak 25-28 gram.

Jika tidak mengonsumsi cukup serat, Anda meningkatkan risiko masalah usus, seperti sembelit, divertikulosis, dan wasir.

Tak sampai di situ, kurangnya asupan serat berkaitan dengan peningkatan risiko kanker usus besar.

Baca juga: Mencuci Buah dan Sayur, Haruskah Menggunakan Sabun?

5. Masalah berat badan

Sayuran secara alami rendah lemak dan kalori. Jadi jika sayur hilang dari menu harian seseorang, maka ia akan kesulitan untuk mengatur berat badan.

Sayur juga mengandung serat dan air yang tinggi, sehingga bisa memberi rasa kenyang lebih lama dan mengisi perut lebih cepat.

Orang yang tidak makan banyak sayuran cenderung menggantinya dengan makanan berkalori tinggi, seperti pasta atau daging tambahan.

Makanan tersebut tidak mengenyangkan dalam volume yang sama, sehingga lebih mudah untuk mengonsumsi lebih banyak kalori.

6. Meningkatkan risiko depresi

Dikutip dari EatingWell, tidak mendapatkan cukup nutrisi dari sayuran bisa meningkatkan seseorang berisiko terkena depresi.

Sumber nutrisi yang kuat ini dapat meningkatkan kondisi mental dan membuat seseorang merasa lebih bahagia

Di samping itu, sayuran terdiri dari beragam jenis, sehingga tidak membuat Anda bosan saat menyusun menu makanan sehari-hari.

Baca juga: Pestisida pada Sayur dan Buah, Apa Bahayanya?

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi