Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramai soal Saudara Seibu Beda Ayah Disebut Saudara Anjing, Ini Penjelasan Pakar Bahasa

Baca di App
Lihat Foto
Kompas.com
Arti saudara anjing
|
Editor: Farid Firdaus

KOMPAS.com - Media sosial TikTok diramaikan dengan istilah "saudara anjing" yang merujuk pada saudara seibu, namun beda ayah.

Hal tersebut dibahas oleh seorang akun @yellowofo dari unggahan asli milik akun @cesarallen pada pada Sabtu (7/10/2023).

Dalam unggahan, akun @cesarallen awalnya bertanya kepada warganet apakah mereka tahu ada istilah "saudara anjing" di Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Tapi, ia tidak tahu mengapa istilah ini disebut demikian.

Setelah itu, akun @yellowofo mengecek di KBBI. Di kamus, ia menemukan istilah "saudara anjing" benar-benar ada. Artinya, saudara seibu, tetapi berlainan ayah.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Bener eyy," kata akun @yellowofo.

Baca juga: Apa Arti Kata Skena yang Ramai di TikTok? Berikut Penjelasan Pakar Bahasa

Penjelasan pakar bahasa

Ahli bahasa yang juga Kepala Balai Bahasa Sulawesi Selatan Ganjar Harimansyah membenarkan ada istilah "saudara anjing" dalam KBBI.

Ia mengatakan, istilah tersebut mempunyai arti saudara seibu berlainan ayah.

"Pada masyarakat Jawa, hubungan saudara tiri seibu itu juga lazim disebut hubungan 'sedulur asu' yang berarti 'sedulur tunggal ibu, seje bapak' (saudara anjing, 'saudara seibu, beda ayah')," jelas Ganjar ketika dihubungi Kompas.com, Kamis (12/10/2023).

"Ada juga istilah 'sedulur tunggal susu yang berarti 'saudara sesusuan'. Kedua istilah itu juga lazim digabungkan menjadi 'sedulur asu tunggal susu'," sambungnya.

Baca juga: Apa Arti Kata Ajojing yang Ramai di TikTok? Ini Penjelasan Ahli Bahasa

Kenapa disebut "saudara anjing"?

Ganjar menerangkan, kata anjing digunakan dalam istilah persaudaraan karena karena melihat kebiasaan atau perilaku kehidupan binatang anjing betina.

Seekor anjing betina biasanya kawin dengan sejumlah pejantan, tetapi ia tidak membeda-bedakan perlakuan terhadap anak-anaknya.

"Anak-anaknya akan mendapat perlakuan yang sama. Ia akan menyusui mereka semua," ujar Ganjar.

Kata "anjing" menurut Ganjar tidak berarti selalu negatif. Salah satunya dapat ditemukan pada "saudara anjing".

Dia menuturkan, dalam masyarakat Indonesia secara umum, kata "anjing" punya konotasi negatif jika menjadi istilah atau ungkapan tertentu, seperti untuk makian atau umpatan.

Konotasi negatif dari kata "anjing" biasanya dibangun untuk mendeskripsikan atau menggambarkan tentang sisi negatif binatang anjing.

"Seperti kenajisan dan kebiasaan anjing menjilat ludahnya sendiri yang kemudian dipakai untuk menggambarkan orang munafik," terang Ganjar.

Baca juga: Arti Kata Jamet yang Viral di TikTok, Jangan Sembarangan Diucapkan

Saudara anjing lebih kasar dari saudara tiri

Terpisah, Guru Besar Bahasa Indonesia Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta Prof Putu Wijana menyampaikan, "saudara anjing" lebih kasar dari saudara tiri.

Namun, belum diketahui secara jelas apakah seseorang yang lahir dari ayah yang sama, namun berlainan ibu juga dapat disebut saudara anjing.

"Kalau tidak, berarti saudara anjing lebih sempit maknanya dari saudara tiri di samping lebih kasar," ujar Putu kepada Kompas.com, Kamis.

"Jadi, kalau mau berbicara untuk mengungkapkan ketidaksenangan digunakan saudara tiri. Untuk mengungkapkan hal yang lebih kasar atau netral menggunakan saudara anjing," tambahnya.

Baca juga: Video Tarian Aduh Kacong Bekna Sengak Viral di TikTok, Ini Maknanya

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi