KOMPAS.com - Kutu kasur atau kutu busuk sering ditemukan di tempat tidur, baik itu di rumah maupun hotel atau penginapan sejenisnya.
Diberitakan WebMD, kutu kasur memiliki warna cokelat kemerahan dan berukuran oval sebesar biji buah apel.
Kutu kasur berpotensi mengigit manusia dan dapat menyedot darah. Gigitannya terasa gatal dan tidak nyaman. Jika sampai tergaruk, berpotensi terluka bahkan alergi parah.
Untuk mengusir kutu kasur dari tempat tidur dan perabotan lain, pemilik rumah harus mengetahui tanda-tanda keberadaannya.
Baca juga: Hal yang Mengundang Kutu Busuk Masuk Rumah dan Cara Mengusirnya
Baca juga: Tips Mendeteksi Kutu Kasur dan Cara Mudah Membasminya
Tanda-tanda kutu kasur
Keberadaan kutu kasur bisa diketahui dari bekas gigitan hama tersebut di kulit maupun bekas-bekas sarangnya di perabotan.
Berikut sejumlah tanda-tanda yang perlu diketahui untuk menemukan kutu kasur:
Tanda gigitan kutu kasurDilansir dari situs pemerintah Quebec, Kanada, tanda-tanda gigitan kutu kasur di kulit sebagai berikut:
- Bekas gigitan mirip dengan gigitan nyamuk yaitu menimbulkan rasa gatal
- Bekas gigitan berwarna merah di kulit putih atau keunguan pada kulit yang lebih gelap
- Bekas gigitan muncul di bagian tubuh yang tidak tertutup pakaian saat tidur
- Gigitan pertama berbentuk mengelompok atau sejajar pada kulit yang menempel di tempat tidur
- Kutu kasur cenderung meninggalkan gigitannya dalam barisan lurus, pola zigzag, atau bisa juga dalam pola acak.
- Jika dibiarkan tidur di kasur yang terserang kutu, gigitan akan muncul di sekujur kulit tubuh
- Gigitan kutu kasur dapat menyebabkan insomnia, kecemasan, dan masalah kulit akibat rasa gatal.
Baca juga: Cara Mengobati Gigitan Kutu Kasur yang Sebabkan Gatal dan Ruam Panas
Tanda kutu kasur di perabotanSelain itu, dikutip dari situs Badan Perlindungan Lingkungan (EPA) AS, kutu busuk yang menyerang kasur akan menunjukkan beberapa tanda, yakni:
- Noda karatan atau kemerahan pada sprei atau kasur akibat dilewati kutu busuk
- Butiran hitam yang merupakan kotoran kutu busuk dan bisa luntur ke kain seperti bekas spidol
- Telur dan cangkang telur kutu berukuran kecil dan berwarna kuning pucat
- Kutu busuk hidup atau bangkainya
- Potongan kulit yang terlepas di dekat tempat tidur
- Bau manis dan apak di sekitar tempat tidur
Baca juga: 7 Cara Mudah Membasmi Kutu Busuk di Dalam Rumah, Tidak Perlu Bahan Kimia
Tempat persembunyian kutu kasur
Tidak hanya kasur, kutu kasur juga bisa menyerang perabotan lain di dalam rumah. Berikut tempat-tempat yang berpotensi dijadikan sarang bagi hama tersebut.
- Kursi dan sofa, termasuk di bantal dan jahitannya
- Laci
- Stop kontak dan peralatan listrik
- Kertas lapisan dinding dan hiasan dinding
- Sudut dinding dan langit-langit ruangan
- Pakaian, ransel, tas dan koper
- Selimut
- Karpet dan tirai
- Kkusen jendela atau pintu
- Retak pada plester dinding, kayu, atau lantai
- Kertas, buku, telepon, radio, dan jam
Baca juga: Paris Diserang Kutu Busuk, Pemerintah: Tak Ada Seorang Pun yang Aman
Cara membasmi kutu kasur
Untuk menghilangkan kutu kasur, berikut beberapa langkah yang perlu dilakukan di rumah:
- Cuci seprai, gorden, dan pakaian dengan air panas. Keringkan dengan ke dalam pengering dan nyalakan dengan suhu tinggi selama 30 menit atau lebih
- Gunakan sikat untuk menggosok lapisan kasur supaya menghilangkan kutu kasur dan telurnya
- Gunakan penyedot debu tempat tidur dan area sekitarnya. Masukkan sampah yang tersedot ke dalam kantong plastik dan segera buang ke tempat sampah di luar rumah
- Pasang plastik penutup di kasur dan tempat tidur dengan rapat untuk mencegah kutu kasur berkeliaran. Biarkan kasur tertutup setidaknya selama satu tahun
- Perbaiki retakan pada lantai atau dinding untuk menghilangkan tempat persembunyian kutu kasur
- Singkirkan barang-barang yang berantakan di sekitar tempat tidur
- Jauhkan tempat tidur dari dinding dan perabotan lainnya
- Jemur barang-barang lain yang ada di kamar di bawah sinar Matahari dalam suhu panas.
Baca juga: Gigitan Kutu Bisa Picu Alergi Daging Merah, Apa Gejalanya?
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.