Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Zac Yarbrough, Pria yang Berjuang Sembuh Melawan Kanker Payudara Stadium 4

Baca di App
Lihat Foto
freepik
Ilustrasi kanker payudara pada pria
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Seorang pria di Florida, Amerika Serikat (AS) bernama Zac Yarbrough (42) didiagnosis mengidap kanker payudara stadium empat.

Sebelum mengetahui hal itu, ia tak menduga bahwa pria bisa mengidap kanker payudara.

Dia pertama kali melihat ada benjolan di dadanya pada 2018 saat bermain di kolam renang bersama kedua putrinya yang masih balita.

“Saya melihat ada benjolan di bawah puting kiri saya. Aneh, tapi saya mencoba untuk tidak memikirkannya lagi,” kata dia dikutip dari NewYorkPost.

Namun, Yarbrough mengungkapkan, benjolan tersebut lama-kelamaan tumbuh dan berkembang menjadi lebih besar hingga hampir seukuran bola golf.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

“Saya tampak seperti punya payudara,” ucapnya.

Baca juga: Kisah Anisa Idap Miom 2 Kg, Awalnya Benjolan Kecil dan Rahim Sempat Akan Diangkat

Beranikan diri periksa ke dokter

Saat itu, ia mengumpulkan keberanian hingga akhirnya mendatangi dokter dan berkonsultasi tentang benjolan misterius itu.

Setelah menjalani tes, dirinya didiagnosis menderita kanker payudara yang sudah sangat parah.

Kanker yang mengancam nyawanya itu sudah menyebar ke kelenjar getah bening dan salah satu paru-parunya.

“Saya didiagnosis menderita kanker payudara stadium 4, atau metastasis. Belum ada obat yang diketahui,” tuturnya.

Menjalani operasi pengangkatan

Yarbrough kemudian segera menjalani operasi mastektomi, prosedur medis yang tak pernah terpikirkan sebelumnya.

“Puting, areola, otot, dan kelenjar getah bening di sekitar payudara saya telah diangkat,” ungkapnya.

Terdapat bekas luka operasi yang tersisa di sebelah siri kiri dadanya.

Tak sampai di situ, ia masih juga harus menjalani 12 kali kemoterapi dan lebih dari 36 perawatan radiasi. Yarbrough juga melakukan serangkaian uji klinis dan perawatan eksperimental.

Baca juga: Kisah Julia Butterfly Hill, Tinggal di Pohon Tua Selama 2 Tahun sebagai Aksi Protes

Berharap segera sembuh

Sekitar lima tahun berlalu, dirinya masih menjalani perawatan tersebut. Namun, ia tidak kehilangan semangat juangnya.

“Saya sedang menjalani pengobatan dan menjalani kemoterapi setiap tiga minggu sekali,” kata dia.

“Saya baru saja mendapatkan hasil scan yang menunjukkan hasil terbaik yang pernah saya dapatkan selama bertahun-tahun,” imbuhnya.

Secara mental, dirinya masih tetap bertekad untuk terus menjalani hidup seperti biasanya dan berharap segera sembuh.

Baca juga: Kisah Bila, Alami Batu Ginjal padahal Rutin Minum Air Putih, Ternyata Ini Kebiasaanya

Tak tahu jika pria bisa mengidap kanker payudara

Yarbrough mengatakan, ia tidak tahu bahwa pria bisa terkena kanker payudara seperti yang ia derita.

“Bagian tersulit dalam perjalanan kanker saya adalah mengetahui bahwa saya menghindari menemui dokter selama berbulan-bulan,' ungkapnya.

"Tetapi banyak orang, seperti saya di masa lalu, tidak tahu bahwa pria bisa terkena kanker payudara,” sambungnya.

Ia telah mengumumkan perjuangannya untuk sembuh ke publik untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang penyakit ini.

“Saya seorang yang bertubuh besar, kekar, menumbuhkan janggut, nelayan, pemburu, mantan pemain sepak bola perguruan tinggi All-ACC dan berenang bersama ikan todak, ikan paling jahat di laut,” katanya.

“Jika saya bisa terkena kanker payudara karena tipe pria seperti ini, maka pria mana pun bisa terkena, dan tidak peduli seberapa tangguh atau kekar Anda,” lanjutnya.

Dilansir dari DailyMail, kanker payudara merupakan jenis kanker yang paling umum terjadi di dunia.

Sebuah studi tahun 2019 menemukan, pria penderita kanker payudara memiliki angka kematian lebih tinggi dibanding perempuan.

Perempuan memiliki tingkat kelangsungan hidup sebesar 86,4 persen, sedangkan pria hanya memiliki peluang hidup 77,6 persen setelah lima tahun.

Hal ini mungkin terjadi karena sebagian besar laki-laki didiagnosis lebih lambat dibandingkan perempuan karena kurangnya pengetahuan soal kesehatan.

Baca juga: Kisah Yosep Divonis Kanker Nasofaring Stadium 4, Gejala Awalnya Pilek dan Susah Napas

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi