KOMPAS.com - Jongkok adalah posisi yang sering dilakukan oleh banyak orang, termasuk orang Indonesia.
Orang Indonesia biasanya jongkok ketika buang air besar (BAB) di toilet jongkok, beristirahat, maupun berolahraga.
Tetapi, kebiasaan jongkok ternyata sulit dilakukan oleh orang yang tinggal di negara-negara Barat.
Mereka kesulitan ketika harus menekuk kaki secara penuh hingga pantat mendekati tumit.
Orang Barat mempunyai posisi jongkok tersendiri yang berbeda dengan kebiasaan orang Asia.
Orang Barat biasanya menekuk kaki hingga badan turun namun bertumpu pada ujung kaki. Posisi tubuh mereka saat jongkok tidak bisa serendah orang Asia.
Lantas, mengapa orang Barat sulit jongkok?
Baca juga: Viral soal Unggahan Toilet, Mana yang Lebih Sehat Toilet Duduk atau Jongkok?
Penjelasan pakar
Dilansir dari Next Shark, kapan orang Asia, termasuk Indonesia, memulai kebiasaan jongkok sebenarnya tidak diketahui secara persis.
Posisi tersebut secara umum dilakukan di Asia dan hampir tidak ada di Barat. Sebagian orang menyebut posisi ini sebagai Asian squat.
Alasan mengapa orang Barat sulit jongkok dialatarbelakangi bentuk tubuh mereka.
Menurut terapis fisik asal California, AS Bryan Ausinheiler, tungkai yang pendek membuat orang lebih mudah untuk menyeimbangkan diri saat jongkok.
Pernyataan tersebut diucapkan Bryan usai melakukan tes terhadap saudara-saudaranya sendiri.
Alasan lain mengapa jongkok sulit dilakukan oleh orang Barat karena kurangnya kapasitas intrinsik untuk dorsofleksi pergelangan kaki di mana posisi jongkok menuntut orang untuk menekuk lutut secara penuh.
Keterkaitan antara postur tubuh dengan jongkok pernah diulas peneliti Jepang dalam jurnal berjudul Ankle Joint Dorsiflexion Measurement Using the Deep Squatting Posture pada 2009.
Sementara itu, menurut penelitian Australian Journal of Physiotherapy pada 1998 menunjukkan, dari sekitar 60 derajat pada periode neonatal, kapasitas dorsofleksi pergelangan kaki pasif turun menjadi sekitar 20 derajat pada usia dewasa.
Hal ini menunjukkan bahwa tanpa latihan, seseorang akan kehilangan kemampuan untuk melakukan squat Asia seiring bertambahnya usia.
Baca juga: INFOGRAFIK: Jangan Jongkok di Toilet Duduk!
Kenapa orang Asia mudah jongkok?
Sementara orang Barat sulit jongkok, orang Asia mudah melakukan gerakan ini karena beberapa hal.
Merujuk Inspire USA Foundation, orang Asia mudah jongkok karena mereka terbiasa beristirahat, bekerja, makan, atau bermain dalam posisi jongkok dari usia yang sangat muda hingga dewasa.
Bahkan saat buang air besar pun, sebagian besar orang Asia berjongkok di toilet.
Hal tersebut adalah aktivitas yang umum di Asia, terutama di China di mana toilet umum masih didominasi oleh kloset jongkok.
Orang setempat juga menganggap kloset jongkok lebih bersih karena tidak ada kontak kulit paha pada dudukan kloset yang kotor.
Kloset jongkok dengan alas datar sangat penting untuk stabilitas, sudut, dan posisi yang tepat.
Orang Asia terbiasa jongkok karena menganggap gerakan ini sebagai cara yang lebih santai untuk beristirahat daripada berdiri atau bersandar di dinding dan dapat dilakukan di mana saja dengan mudah.
Baca juga: Jangan Jongkok di Toilet Duduk, Ini Alasannya dari Sisi Kesehatan
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.