Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bolehkah Puasa Ayyamul Bidh Hanya Dilakukan 1 Hari? Ini Penjelasannya...

Baca di App
Lihat Foto
Shutterstock/Adi purnatama
Ilustrasi puasa
|
Editor: Sari Hardiyanto

KOMPAS.com - Puasa Ayyamul Bidh adalah salah satu puasa sunah yang dilakukan oleh umat Islam di seluruh dunia.

Diketahui, puasa Ayyamul Bidh dilaksanakan pada pertengahan bulan Hijriah, tepatnya pada tanggal 13, 14, dan 15.

Dikutip dari Kompas.com, Kamis (29/6/2023), bulan Hijriah merupakan sistem kalender yang menggunakan penanggalan berdasarkan perputaran Bulan yang sudah ada sejak abad ke-7.

Baca juga: Jadwal dan Keutamaan Puasa Tasua dan Asyura

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sistem kalender ini diprakarsai oleh Umar bin Khattab bersama para sahabat Nabi Muhammad SAW. Kemudian, untuk nama Hijriah sendiri diambil dari peristiwa hijrahnya Rasulullah SAW.

Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah (Urais dan Binsyar) Kementerian Agama (Kemenag) Adib menjelaskan, puasa Ayyamul Bidh adalah puasa sunah yang dilaksanakan selama tiga hari pada setiap tanggal 13, 14, 15 setiap bulan Hijriah.

"Untuk Ayyamul Bidh pada bulan November 2023 bertepatan dengan tanggal 27, 28 dan 29," ujarnya kepada Kompas.com, Selasa (28/11/2023).

Lantas, bolehkah puasa Ayyamul Bidh hanya dilakukan dalam waktu satu hari?

Baca juga: Puasa Asyura 2023 dan Sederet Keutamaannya


Baca juga: 8 Keutamaan Puasa Syawal, Apa Saja?

Penjelasan Kemenag

Abid menyampaikan, puasa Ayyamul Bidh boleh dilakukan selama tiga hari berturut-turut ataupun hanya dilakukan satu hari.

"Pada dasarnya puasa Ayyamul Bidh boleh dilakukan hanya satu atau dua dari tiga hari tersebut karena hukumnya sunah," terangnya.

Namun demikian, puasa sunah Ayyamul Bidh dianjurkan dilakukan selama tiga hari berturut-turut pada tanggal di bulan purnama tersebut, yakni 13, 14, 15 setiap bulan Hijriah.

Hal ini berdasarkan anjuran Nabi Muhammad SAW dalam hadis al-Tirmidzi:

"Wahai Abi Dzar, apabila engkau berpuasa tiga hari setiap bulan maka berpuasalah pada tanggal 13, 14 dan 15".

Akan tetapi, apabila tidak memungkinkan untuk puasa selama tiga hari karena sakit atau uzur lainnya, maka boleh berpuasa hanya satu atau dua hari.

"Akan tetapi pahala dan keutamaannya berbeda dengan puasa 3 hari," pungkasnya.

Baca juga: Capres-Cawapres Harus Puasa Makan Sebelum Pemeriksaan Kesehatan, Ini Alasannya

Keutamaan puasa Ayyamul Bidh

 

Dilansir dari Kompas TV, puasa Ayyamul Bidh memiliki beberapa keutamaan. Berikut di antaranya:

1. Seperti puasa sepanjang tahun

Puasa sunah tiga hari di bulan Hijriah memiliki nilai penting, yakni seperti berpuasa sepanjang tahun.

Dari Abdullah bin Amr bin Al-Ash, Rasulullah SAW bersabda, “Puasa pada tiga hari setiap bulannya adalah seperti puasa sepanjang tahun,” (HR. Bukhari).

2. Sunah Rasul

Puasa Ayyamul Bidh adalah salah satu ibadah sunah dan sangat dianjurkan.

Rasulullah menganjurkan umatnya untuk melaksanakan puasa tiga hari setiap bulannya.

Dari Abu Hurairah ra, ia berkata:

“Kekasihku (yaitu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam) mewasiatkan padaku tiga nasihat yang aku tidak meninggalkannya hingga aku mati: 1. berpuasa tiga hari setiap bulannya, 2. mengerjakan shalat Dhuha, 3. mengerjakan shalat witir sebelum tidur.” (HR. Bukhari).

Baca juga: Dimulai Hari Ini, Bolehkah Puasa Ayyamul Bidh 1 Hari?

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi