KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) menetapkan Ardianto Wijaya dan Valerina Daniel sebagai moderator debat calon presiden dan wakil presiden (capres-cawapres) pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Mereka akan berperan sebagai penengah, pemandu, serta pengendali jalannya debat perdana yang berlangsung di Kantor KPU pada Selasa (12/12/2023).
Dilansir dari Antara, Sabtu (9/12/2023), Komisioner KPU August Mellaz mengatakan, pemilihan dua moderator ini berdasarkan masukan dan tanggapan dari tim kampanye nasional masing-masing pasangan calon.
Hal tersebut sesuai dengan Keputusan KPU Nomor 1621 Tahun 2023 tentang Pedoman Teknis Pelaksanaan Kampanye Pemilihan Umum.
Lantas, siapa sosok Ardianto Wijaya dan Valerina Daniel yang akan menjadi moderator debat capres dan cawapres perdana?
Baca juga: Daftar Panelis dan Tema Debat Pilpres Perdana 12 Desember 2023
Profil singkat Ardianto Wijaya
Ardianto Wijaya adalah news anchor atau pembawa berita TVRI yang kerap menjadi pemandu dalam acara diskusi, debat, dan sebagainya.
Dilansir dari laman Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran (Fikom Unpad), pria kelahiran Banyuwangi, Jawa Timur ini memulai karier sebagai seorang presenter di TVRI Jawa Barat.
Saat itu, dia yang masih menempuh pendidikan di bangku semester dua D3 Broadcasting Fikom Unpad, berhasil melakukan siaran perdana sebagai news anchor TVRI Nasional.
Dia bahkan memecahkan rekor sebagai anchor termuda dengan umur 18 tahun yang dikirim untuk siaran di TVRI Nasional.
Setelah siaran di TVRI Nasional, Ardianto Wijaya kemudian direkrut oleh TVRI Jawa Barat untuk menjadi pembawa berita.
Semasa kuliah, sulung dari dua bersaudara ini juga menyabet predikat Putra Padjadjaran dalam pemilihan Putra-Putri Padjadjaran 2013.
Alumnus SMA Negeri Glagah ini turut terpilih sebagai Duta Autism Jawa Barat 2014, serta langganan master of ceremony (MC) di berbagai acara besar, baik dari dalam maupun luar kampus.
Baca juga: Jadwal dan Tema Debat Capres-Cawapres 2024
Profil singkat Valerina Daniel
Sementara itu, sosok Valerina Daniel terbilang lebih senior daripada rekannya, Ardianto Wijaya Kusuma.
Valerina Daniel adalah seorang jurnalis perempuan dan Duta Lingkungan Hidup terkemuka di Tanah Air.
Dikutip dari laman The Australia-Indonesia Centre, Valerina tercatat pernah menjadi Penasihat Menteri Pariwisata Indonesia untuk Pembangunan Pariwisata Berkelanjutan.
Berkecimpung dalam dunia jurnalistik selama lebih dari 19 tahun, Valerina telah meliput banyak peristiwa, seperti bencana tsunami di Aceh dan Sri Lanka, serta Pilpres Amerika Serikat di Washington DC.
Ia juga pernah bekerja untuk beberapa stasiun televisi nasional di Indonesia, termasuk Metro TV, SCTV, dan saluran Berita Satu.
Namun, sebelum terjun ke jurnalistik, perempuan kelahiran 1978 ini beberapa kali mengikuti kontes kecantikan.
Dia berhasil didapuk sebagai None Jakarta 1999 serta runner-up Puteri Indonesia atau Miss ASEAN Indonesia 2005.
Baca juga: Tanggapan KPU soal Dugaan Kebocoran Data DPT Pemilu 2024
Sejak 2005, Valerina ditugaskan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Indonesia sebagai Duta Lingkungan dan Penasihat Komunikasi.
Dia telah menerbitkan serangkaian buku bertemakan lingkungan, termasuk Easy Green Living (2009), buku anak I Love Earth (2009), dan 4 Super Bestfriends (2016) untuk mempromosikan isu-isu konservasi dan perubahan iklim.
Pada 2018-2019, sebagai Penasihat Menteri Pariwisata Indonesia, Valerina memimpin Tim Percepatan Pembangunan Pariwisata Berkelanjutan setelah disertifikasi sebagai asesor oleh Global Sustainable Tourism Council.
Dia lulus dari Monash University, Australia, dengan bidang Master of Communications and Media Studies setelah menerima Australian Leadership Awards pada 2010.
Sebelumnya, dia memperoleh gelar sarjana Hubungan Internasional dari Universitas Indonesia (UI) dan menjadi siswa pertukaran untuk Program Antarbudaya AFS ke Amerika Serikat.
Berkat dedikasinya sebagai Duta Lingkungan dan jurnalis, Valerina pun menerima penghargaan Indonesia Green Awards 2011 dan Australian Alumni Awards for Communications and Journalism pada 2011.
Baca juga: Kampanye Pemilu 2024 Dimulai, Ini Lokasi yang Dilarang Terpasang Spanduk Parpol
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.