Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daftar Daerah yang Terancam Cuaca Ekstrem hingga Tahun Baru 2024

Baca di App
Lihat Foto
BMKG
Ilustrasi perkiraan cuaca ekstrem hingga tahun baru 2024
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Sejumlah daerah yang sempat mengalami panas di tengah musim hujan, seperti Pulau Jawa, diperkirakan akan kembali basah bahkan dilanda cuaca ekstrem hingga tahun baru 2024.

Prediksi Deputi Bidang Meteorologi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), potensi hujan intensitas sedang hingga lebat akan melanda beberapa wilayah untuk sepekan ke depan, atau hingga Senin (1/1/2024).

Berdasarkan pada kondisi global, regional, serta probabilistik model, setidaknya hujan dengan beragam intensitas akan melanda daerah:

Baca juga: Ramai Penampakan Tidak Ada Awan di Atas Pulau Jawa, sampai Kapan?

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Faktor peningkatan curah hujan di sebagian wilayah

Menurut BMKG, aktivitas gelombang atmosfer Rossby Ekuatorial yang masih aktif menjadi salah satu pemicu peningkatan curah hujan di wilayah Indonesia.

Gelombang ini diprakirakan aktif dalam sepekan ke depan di wilayah Aceh, Sumatera Selatan, Bengkulu, Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Papua.

Gelombang atmosfer Kelvin juga aktif di Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Lampung, sebagian besar Jawa, Bali, Nusa Tenggara, Kalimantan, Sulawesi, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat, dan Papua.

"Faktor-faktor tersebut mendukung potensi pertumbuhan awan hujan di wilayah tersebut," tulis BMKG, Selasa (26/12/2023).

Sirkulasi siklonik turut terpantau di Laut China Selatan sebelah timur Kepulauan Riau yang membentuk daerah perlambatan kecepatan angin (konvergensi).

Daerah konvergensi ini memanjang dari Laut China Selatan hingga Selat Malaka, Sumatera Selatan hingga Selat Karimata, serta Selat Karimata hingga Kalimantan Barat.

Daerah konvergensi lain terpantau memanjang di Laut Andaman, Samudera Hindia barat Aceh, Teluk Thailand hingga Sumatera Barat, serta Kalimantan Tengah dan Teluk Cendrawasih hingga Papua bagian tengah.

Di sisi lain, daerah pertemuan angin (konfluensi) terpantau berada di Kalimantan bagian utara hingga Laut China Selatan sebelah barat Kalimantan Barat.

"Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah konvergensi atau konfluensi tersebut," terang BMKG.

Baca juga: BMKG Sebut Cuaca Panas Disebabkan El Nino, Sampai Kapan Berlangsung?

Daftar wilayah berpotensi cuaca ekstrem

BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan berhati-hati terhadap potensi cuaca ekstrem hingga tahun baru 2024.

Potensi cuaca ekstrem dapat meliputi puting beliung, hujan lebat disertai kilat atau petir, hujan es, dan sebagainya.

Kondisi di atas dapat memicu dampak tidak diinginkan, seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon tumbang, dan jalan licin.

Berikut sejumlah daerah yang diperkirakan akan mengalami cuaca ekstrem:

26–27 Desember 2023: 28–29 Desember 2023: 30 Desember 2023–1 Januari 2024: Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi