KOMPAS.com - Biji labu merupakan bagian yang kerap dibuang dan tidak dimanfaatkan.
Padahal, biji labu mengandung banyak nutrisi yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh.
Disebutkan bahwa biji labu mengandung lemak sehat, selenium, magnesium, zat besi, dan antioksidan, seperti dikutip dari Health Shot.
Kandungan nutrisi tersebut membuat biji labu termasuk ke dalam makanan superfood yang memiliki cita rasa renyah.
Lantas, apa saja manfaat konsumsi biji labu?
Baca juga: Mengenal 7 Manfaat Kesehatan Kulit Mangga dan Cara Mengonsumsinya
Manfaat makan biji labu bagi kesehatan tubuh
Mengandung banyak nutrisi, berikut manfaat biji labu bagi kesehatan tubuh:
1. Menjaga kesehatan jantungKandungan magnesium, seng, asam lemak tak jenuh ganda, dan antioksidan bermanfaat untuk menjaga kesehatan jantung.
Studi yang diterbitkan dalam Complementary Therapies in Clinical Practice menemukan, makan biji labu dengan menambahkannya ke dalam makanan dapat membantu menurunkan tekanan darah dan kadar kolesterol.
Keduanya merupakan faktor risiko penyakit jantung.
Baca juga: 5 Manfaat Labu Siam, Salah Satunya untuk Menurunkan Badan
2. Menjaga kesehatan tulangKandungan magnesium di dalam biji labu bermanfaat untuk pembentukan tulang dan mencegah risiko osteoporosis pada wanita yang mengalami menopause.
Selain itu, konsumsi biji labu juga membantu dalam memenuhi jatah makanan yang direkomendasikan untuk magnesium per hari.
3. Meningkatkan kekebalan tubuhBiji labu mengandung sifat serupa seng yang membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh sebagaimana ditemukan oleh penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Food Production, Processing and Nutrition.
Selain itu, biji labu juga kaya akan zat besi, selenium, vitamin E, dan antioksidan yang bagus untuk menjaga sistem kekebalan tubuh.
Baca juga: Benarkah Labu Kuning Bisa untuk Mengobati Diare pada Kucing? Ini Penjelasan Dokter Hewan
4. Meningkatkan kualitas tidurMengonsumsi biji labu mampu mengobati insomnia atau gangguan tidur. Hal ini berkaitan dengan kandungan tryptophan dan asam amino yang ada di dalamnya.
Diketahui, tubuh mengubah triptofan menjadi serotonin, sebuah hormon yang membuat perasaan senang, sehingga membuat Anda merasa rileks dan menginduksi tidur yang nyenyak.
Kandungans serat di dalam biji labu dapat meringankan sembelit dan membantu melancarkan pencernaan.
Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Nutrients menemukan, kandungan serat yang tinggi dalam biji labu membantu meningkatkan kesehatan pencernaan.
Selain membantu sistem pencernaan, konsumsi biji labu juga menurunkan berat badan dan mengatur kadar gula darah.
Baca juga: 7 Camilan Tengah Malam yang Menyehatkan, Pisang, Telur, hingga Biji Labu
6. Mencegah kanker
Manfaat mengonsumsi biji labu juga terbukti mampu mencegah kanker.
Penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Medicinal Food menemukan, ekstrak biji labu mengandung khasiat yang dapat mengurangi risiko kanker prostat.
Penelitian lain menemukan efek positif biji labu terhadap kanker. Para ahli mengatakan bahwa antioksidan dalam biji labu dapat membantu melindungi Anda dari kanker.
7. Mengatur kadar gulaKonsumsi biji labu juga dapat membantu menjaga kadar gula darah dalam tubuh.
Sebuah studi dari Nutrition Research menunjukkan, orang yang menambahkan biji labu ke dalam menu makanan mereka mengalami penurunan kadar gula darah.
Dengan kata lain, biji labu kuning dapat membantu mengatur kadar gula darah bagi Anda yang menderita diabetes tipe 2.
Namun, masih diperlukan lebih banyak penelitian untuk mengetahui efek biji labu terhadap diabetes.
Baca juga: Jarang Diketahui, Ini 7 Manfaat Sayur Oyong, Ampuh Obati Diabetes
8. Membantu menurunkan berat badanDikutip dari Times of India, konsumsi biji labu dapat membantu menurunkan berat badan,
Biji labu yang kaya nutrisi dan serat itu mampu membuat Anda kenyang dan menghentikan napsu makan yang berlebihan.
9. Meningkatkan kualitas spermaKandungan tinggi zinc membuat biji labu mampu meningkatkan kualitas sperma. Disebutkan bahwa penurunan kualitas sperma berkaitan dengan rendahnya kadar zinc dalam tubuh.
Penelitian yang dilakukan pada tikus menemukan bahwa biji labu berpotensi melindungi sperma dari kerusakan akibat penyakit autoimun dan kemoterapi.
Baca juga: Cara Menyimpan Labu Kuning agar Awet dan Bisa Diolah Selama Puasa
Batas konsumsi biji labu per hari
American Heart Association merekomendasikan untuk mengonsumsi biji labu seperempat cangkir per hari atau sekitar 30 gram, seperti dikutip dari Medicine Net.
Jumlah ini memberi Anda protein, lemak sehat, serat, seng, selenium, magnesium, dan nutrisi efektif lainnya.
Dalam keadaan khusus, biji labu sebaiknya dikonsumsi lebih sedikit, berikut aturannya:
- Kondisi hiperplasia prostat jinak: 5 gram biji labu 2 kali sehari atau 1-2 tablet atau kapsul minyak biji labu atau produk ekstrak setiap hari
- Mengalami kesulitan tidur: sekitar 1 gram biji labu sebelum tidur dapat meningkatkan kualitas tidur
Sejauh ini, hanya sedikit efek samping yang dilaporkan dari konsumsi biji labu, yaitu kembung dan gas.
Karenanya, tidak disarankan bagi Anda untuk mengonsumsi labu biji terlalu banyak. Sebab, hal itu bisa menyebabkan perut kembung dan gas.
Kandungan serat dalam biji labu juga dapat menyebabkan sembelit jika dikonsumsi terlalu banyak.
Baca juga: Kaya Akan Elektrolit, Ini Manfaat Es Tebu dan Efek Sampingnya
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.