KOMPAS.com - 10 malam terakhir pada bulan suci Ramadhan adalah malam yang istimewa karena di antara malam tersebut terdapat malam Lailatul Qadar.
Dikutip dari laman resmi Kementerian Agama, Lailatul Qadar adalah satu malam yang keutamaannya lebih baik daripada 1000 bulan atau 83 tahun.
Adapun keutamaan malam Lailatul Qadar bisa didapatkan dengan cara beribadah, seperti shalat berjamaah, shalat sunah, membaca Al Quran, iktikaf, dan berzikir.
Selain itu, kemuliaan malam Lailatul Qadar bisa didapatkan oleh seluruh Muslim, termasuk bagi wanita yang sedang haid.
Meskipun wanita haid tidak boleh menjalankan ibadah seperti puasa, shalat, dan membaca Al Quran, mereka tetap berpeluang mendapatkan pahala pada malam Lailatul Qadar.
Dikutip dari KOMPAS TV, Rabu (12/4/2023), menurut Syekh Ahmad bin Salamah Al-Qalyubi (wafat 1069 H) dalam kitabnya mengatakan:
“Perempuan haid bisa mendapatkan pahala saat meninggalkan ibadah yang diharamkan baginya, jika dalam haidnya ia berniat mengikuti perintah syariat untuk meninggalkan keharaman.” (Ahmad bin Salamah Al-Qalyubi, Hasyiyata Qalyubi wa Umairah, [Beirut: Dar Al-Fikr], juz I, halaman 114).
Selain itu, pakar hadits terkemuka Imam Ad-Dhahak mengatakan, semua umat Islam baik yang sedang haid, nifas atau musafir bisa berpeluang mendapat malam Lailatul Qadar.
Baca juga: Malam Lailatul Qadar: Tanda-tanda dan Amalan yang Bisa Dikerjakan
Amalan malam Lailatul Wadar bagi wanita haid
BersedekahWanita haid dapat melakukan sedekah pada 10 malam terakhir bulan Ramadhan sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah SWT, dilansir dari Sonora, Minggu (31/3/2024).
Menurut HR. Tirmidzi, Rasulullah SAW pernah ditanya “Puasa apakah yang lebih utama setelah Ramadhan?”
Rasulullah SAW kemudian bersabda “Puasa di bulan Sya’ban untuk mengagungkan Ramadhan.”
Setelah itu, Rasulullah ditanya kembali “Lalu sedekah apa yang paling utama?”
Dan Rasulullah menjawab, “Sedekah di bulan Ramadhan.”
Baca juga: Mencari Malam Lailatul Qadar Menurut Perhitungan Imam Ghazali
BerzikirBerdasarkan hadis Nabi Muhammad SAW, wanita yang sedang haid diperbolehkan untuk melakukan zikir.
Zikir yang dilakukan wanita haid tercantum dalam HR Bukhari Muslim dengan bunyi:
"Kami diperintahkan supaya menyuruh keluar para perempuan yang dipingit dalam rumah untuk keluar pada hari raya, bahkan perempuan yang sedang haid."
"Mereka mengucapkan takbir mengikuti takbirnya kaum laki-laki, dan berdoa mengikuti kaum laki-laki dengan mengharap barakah dan kesucian hari raya tersebut.”
Baca juga: Masuk 10 Malam Terakhir di Bulan Ramadhan, Kapan Malam Lailatul Qadar 2024?
BerselawatMelantunkan selawat pada Nabi juga termasuk salah satu jenis ibadah yang dapat dilakukan oleh perempuan yang sedang haid.
Dalam HR Tirmidzi, Rasulullah SAW bersabda, “Manusia yang paling berhak bersamaku pada hari kiamat ialah yang paling banyak membaca shalawat kepadaku.”
Baca juga: Kapan Malam Lailatul Qadar Ramadhan 2024? Ini Tanda dan Keutamaannya
Menuntut ilmuDari HR Ibnu Majah, ia menceritakan bahwa suatu hari Rasulullah SAW masuk ke dalam masjid.
Di dalam masjid tersebut, terdapat dua kelompok sahabat yang sedang berkumpul. Kelompok pertama sedang membaca Al Quran dan berdoa, sedangkan kelompok kedua sedang belajar dan mengajar.
Kemudian Rasulullah SAW bersabda “Mereka semua berada dalam kebaikan, yakni mereka yang membaca al-Qur’an dan berdoa kepada Allah, jika Allah berkehendak Dia akan memberi (apa yang mereka minta) dan jika Allah berkehendak Dia akan menahannya dan (kedua) mereka yang belajar dan mengajar. Sesungguhnya aku diutus sebagai seorang guru. Kemudian Rasulullah Saw duduk dan bergabung bersama kelompok yang kedua.”
Menghafal Al QuranMeskipun wanita yang sedang haid tidak boleh menyentuh dan membawa Al Quran, namun menurut Imam Nawawi, wanita yang haid boleh melantunkan hafalan Al Quran dalam hati.
Akan tetapi, wanita yang sedang haid dianjurkan untuk tidak membaca Al Quran secara langsung dengan lisan.
Baca juga: Adakah Shalat Lailatul Qadar? Berikut Penjelasannya
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.