KOMPAS.com - Google Maps adalah layanan peta online yang dikembangkan oleh Google, berisi informasi nama jalan, alamat, dan lokasi tempat-tempat tertentu.
Anda juga bisa mencari rute untuk menuju ke lokasi tertentu yang ada di dalam peta. Layanan ini dapat diakses melalui browser web atau melalui aplikasi Google Maps
Tak hanya menunjukkan peta dan rute, Google Maps juga bisa memberikan informasi mengenai kondisi lalu lintas dan lokasi rest area.
Baca juga: Daftar Tarif Tol dan Titik Rest Area Rute Jakarta-Surabaya
Misalnya ketika Anda mencari rute ke tujuan tertentu, maka Google Maps akan menunjukkan rute dan informasi apakah kondisi lalu lintasnya macet atau tidak.
Atau saat Anda sedang dalam perjalanan jauh, bisa mengecek lokasi rest area sehingga Anda bisa beristirahat sejenak.
Layanan tersebut sangat bermanfaat terutama bagi Anda yang akan melakukan perjalanan arus balik mudik lebaran.
Rest area sendiri merupakan sebuah tempat di pinggir jalan raya, di mana orang dapat berhenti untuk beristirahat hingga mendapatkan makanan sebelum melanjutkan perjalanan.
Baca juga: Ironi Rest Area, Tempat Melepas Lelah yang Jadi Biang Kemacetan...
Lantas, bagaimana cara cek rest area terdekat di Google Maps?
Cara cek rest area di Google Maps
Cara mengecek rest area terdekat melalui Google Maps cukup mudah, berikut langkah-langkahnya:
- Buka aplikasi Google Maps di ponsel Anda.
- Pastikan izin akses lokasi untuk aplikasi tersebut telah diaktifkan.
- Pada bilah pencarian, ketik “rest area” atau “rest area terdekat”.
- Google Maps akan langsung menunjukkan beberapa titik rest area terdekat yang bisa Anda kunjungi.
- Pilih salah satu lokasi rest area yang diinginkan, lalu klik “rute” untuk mengetahui rekomendasi rute menuju ke sana.
- Anda juga bisa melihat ulasan maupun foto dari lokasi rest area tersebut sebelum memutuskan untuk mengunjunginya.
Jenis-jenis rest area dan fasilitasnya
Dilansir dari Kompas.com (23/4/2023), berikut adalah jenis-jenis rest area di Indonesia:
1. Rest area tipe ARest area atau TIP tipe A mempunyai area yang lebih luas dibandingkan tipe lainnya. Jenis ini memiliki fasilitas umum lengkap meliputi ATM, toilet, SPBU, klinik kesehatan, bengkel, minimarket, mushola, kios, tempat parkir, ruang terbuka hijau, hingga restoran.
Rest area ini berjarak minimum 20 kilometer dengan rest area tipe A berikutnya dan berjarak minimum 10 kilometer dengan rest area tipe B.
Baca juga: Sejarah Mudik, Sudah Ada sejak Zaman Majapahit, Populer Saat Lebaran
2. Rest area tipe BRest area tipe B lebih kecil dibandingkan tipe A. Jenis ini memiliki fasilitas ATM center, toilet, warung atau kios, minimarket, mushola, restoran, ruang terbuka hijau, dan tempat parkir.
Rest area tipe B berada di jalan tol antar kota yang memiliki panjang tol lebih dari 30 kilometer dan berjarak minimal 10 kilometer dengan rest area tipe B berikutnya.
Baca juga: Simak, Ini Waktu dan Lokasi Rawan Macet Arus Mudik-Balik Lebaran 2024
3. Rest area tipe CRest area tipe C adalah jenis yang paling kecil. Tipe ini memiliki toilet, warung atau kios, mushola, dan sarana tempat parkir yang bersifat sementara.
Terkadang fasilitas rest area tipe C hanya dioperasikan pada saat-saat tertentu seperti saat libur panjang, libur hari raya, dan lainnya.
Lokasi rest area tipe C biasanya berjarak 2 kilometer dengan tipe A, tipe B, dan sesama rest area tipe C.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.