KOMPAS.com - Sosok Bupati Manggarai, Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT), Herybertus GL Nabit menjadi perbincangan usai memecat 249 tenaga kesehatan (nakes), Selasa (9/4/2024).
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Manggarai Bartolomeus Hermopan menyampaikan, sebanyak 249 nakes yang dipecat dan tidak diperpanjang Surat Perintah Kerja (SPK) 2024 oleh bupati karena berdemo.
Sebelumnya para nakes menggelar demo dan meminta perpanjangan SPK dan kenaikan upah serta tambahan penghasilan di Kantor Bupati Manggarai pada (12/2/2024) dan di kantor DPRD Manggarai, (6/3/2024).
Dalam tuntutannya para nakes juga meminta penambahan kuota seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) 2024.
Baca juga: Syarat Penerbitan Surat Izin Praktik Nakes 2024, Tak Perlu Rekomendasi Organisasi Profesi
Profil Herybertus GL Nabit
Sosok Herybertus GL Nabit tak banyak dibicarakan media.
Dilansir dari Universitas Teknokrat Indonesia, Bupati Kabupaten Manggarai periode 2021–2024 itu memiliki nama lengkap Herybertus Geradus Laju Nabit.
Ia lahir pada 2 Desember 1976 dan mengenyam pendidikan di Sekolah Dasar (SD) Katolik Ruteng V di Kabupaten Manggarai, NTT.
Saat SMA, Herybertus bersekolah di SMA Katolik Santa Maria Malang, Jawa Timur dan lulus pada 1995.
Pendidikan perguruan tinggi tingkat Sarjana diperolehnya di STIE IBII Jakarta. Ia berhasil meraih gelar Sarjana Ekonomi pada 1999.
Pada 2006, Herybertus melanjutkan pendidikan master di S2 Institute of Social Studies, Den Haag, Belanda. Pendidikan itu diselesaikan dalam kurung waktu 1 tahun.
Baca juga: Biaya Urus STR Nakes Seumur Hidup dan Cara Bayarnya
Perjalanan Karier Herybertus GL Nabit
Dikutip dari P2K Stekom, perjalanan karier Herybertus berawal sebagai seorang wartawan yang bekerja sebagai reporter di majalah mingguan Prospektif pada 2002.
Pada 2000, dia juga menjabat sebagai staf pada Bagian Tata Pemerintahan Sekretariat Daerah Kabupaten Manggarai selama dua tahun.
Herybertus juga pernah menjadi Staf Bidang Program Dispenda Kabupaten Manggarai periode 2002-2003.
Dia kemudian menjadi Kasubag Penyusunan Program Dispenda Kabupaten Manggarai selama 2003-2005 dan Staf Bappeda Kabupaten Manggarai pada 2005-2007.
Sebelum dilantik menjadi Bupati Manggarai pada 2021, Herybertus juga menduduki jabatan penting, sebagai berikut:
- Kepala Sub-Bidang Ekonomi dan Pembangunan Bappeda Kabupaten Manggarai (2007-2010)
- Staf Dinas Pendidikan dan Olahraga Kabupaten Manggarai (2010-2011)
- Kasubag Penyusunan Program, Evaluasi dan Pelaporan Badan Lingkungan Hidup Daerah Kabupaten Manggarai (2011-2015)
- Direktur Destinasi Pariwisata Badan Otorita Pariwisata Labuan Bajo Flores (2019-2020).
Baca juga: Link dan Cara Lakukan Pembaruan STR Nakes Jadi Berlaku Seumur Hidup
Upaya mediasi
Ketua Pengurus Pusat Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Ade Jubaedah mengatakan, pemerintah daerah bersama dengan DPRD setempat tengah mengupayakan mediasi terkait pemecatan ratusan nakes tersebut.
Ia khawatir, pemecatan nakes di Kabupaten Manggarai, NTT, itu dapat mengganggu pelayanan kesehatan bagi masyarakat.
”Tenaga kesehatan yang tidak diperpanjang kontraknya ini sepertinya juga bukan tenaga kesehatan honorer, seperti tenaga harian lepas, sehingga tidak ada ikatan yang kuat juga," kata dia, dilansir dari Kompas.id.
Namun, belum ada informasi yang pasti mengenai jenis tenaga kesehatan lain yang tidak diperpanjang perjanjian kerjanya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.