KOMPAS.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini untuk potensi cuaca ekstrem di sejumlah wilayah Indonesia pada 16-17 April 2024.
BMKG menyebutkan, cuaca ekstrem tersebut dapat berupa hujan lebat dan angin kencang yang bisa disertai dengan kilat dan petir.
Selain itu, cuaca ekstrem juga berpotensi menyebabkan bencana hidrometeorologi, seperti banjir dan tanah longsor.
Pemicu cuaca ekstrem
Kondisi cuaca ekstrem yang terjadi di sejumlah wilayah Indonesia ini dipicu adanya sirkulasi siklonik yang terpantau berada di Laut China Selatan Utara Kalimantan dan Samudra Pasifik utara Papua.
"Sirkulasi-sirkulasi tersebut membentuk daerah konvergensi (pertemuan angin) yang memanjang dari Kalimantan Tengah hingga Kalimantan Barat, di laut Seram dan dari Papua Barat hingga Papua Pegunungan," tulis BMKG.
Tak hanya itu, kondisi tersebut juga dapat membentuk daerah konfluensi Laut Sulu dan Laut Seram hingga Teluk Cendrawasih.
Kemudian, daerah konvergensi lainnya juga terpantau memanjang dari laut Flores hingga NTB, dan Sulawesi Tengah hingga Sulawesi Selatan.
Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah konvergensi atau konfluensi tersebut.
Lantas, mana saja wilayah yang berpotensi alami hujan lebat dan angin kencang pada 16-17 April 2024?
Baca juga: Dibanjiri Sampah Usai Hujan, Kondisi Pantai Teluk Banten Jadi Sorotan Media Asing
Wilayah berpotensi alami hujan lebat dan angin kencang
Berdasarkan data peringatan diri cuaca ekstrem yang dirilis BMKG, berikut sejumlah wilayah yang berpotensi alami hujan lebat dan angin kencang yang dapat disertai kilat dan petir pada pada 16-17 April 2024:
Selasa, 16 April 20241. Wilayah yang berpotensi alami hujan lebat yang dapat disertai kilat, petir, dan angin kencang:
- Aceh
- Sumatera Utara
- Sumatera Barat
- Riau
- Kepulauan Riau
- Bengkulu
- Jambi
- Sumatera Selatan
- Kepulauan Bangka Belitung
- Lampung
- Banten
- Jawa Barat
- Daerah Istimewa Yogyakarta
- Jawa Timur
- Kalimantan Barat
- Kalimantan Tengah
- Kalimantan Timur
- Sulawesi Utara
- Sulawesi Tengah
- Sulawesi Barat
- Sulawesi Selatan
- Sulawesi Tenggara
- Maluku
- Papua Barat
- Papua
2. Wilayah yang berpotensi alami hujan yang dapat disertai kilat, petir dan angin kencang:
- DKI Jakarta
- Jawa Tengah
- Bali
- Nusa Tenggara Barat
- Nusa Tenggara Timur
- Kalimantan Utara
- Kalimantan Selatan
Baca juga: Mengapa Bibit dan Siklon Tropis Terus Bermunculan di Sekitar Indonesia? Ini Kata BMKG
1. Wilayah yang berpotensi alami hujan lebat yang dapat disertai kilat, petir, dan angin kencang:
- Aceh
- Sumatera Utara
- Sumatera Barat
- Riau
- Bengkulu
- Jambi
- Sumatera Selatan
- Kepulauan Bangka Belitung
- Lampung
- Banten
- Jawa Tengah
- Daerah Istimewa Yogyakarta
- Jawa Timur
- Kalimantan Barat
- Kalimantan Tengah
- Kalimantan Utara
- Kalimantan Timur
- Sulawesi Utara
- Sulawesi Barat
- Sulawesi Selatan
- Sulawesi Tenggara
- Maluku
- Papua Barat
- Papua
2. Wilayah yang berpotensi alami hujan yang dapat disertai kilat, petir dan angin kencang:
- Kepulauan Riau
- Jawa Barat
- DKI Jakarta
- Bali
- Nusa Tenggara Barat
- Kalimantan Selatan
- Gorontalo.