Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyebab dan Cara Mengatasi Kulit Wajah Bertekstur atau “Chicken Skin”

Baca di App
Lihat Foto
UNSPLASH/COLINE HASLE
ilustrasi kulit wajah.
|
Editor: Ahmad Naufal Dzulfaroh

KOMPAS.com - Bagi kebanyakan orang, merawat kulit wajah adalah sebuah keharusan.

Pasalnya, kulit wajah yang sehat akan mendukung penampilan seseorang, sehingga semakin menambah kepercayaan diri.

Salah satu masalah kulit yang kerap dialami adalah bertekstur atau sering disebut dengan chicken skin.

Lantas, apa penyebab chicken skin?

Baca juga: Ramai Unggahan Kulit Wajah Lebih Gelap dari Tangan meski Sudah Pakai Sunscreen, Ini Saran Dokter

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjelasan dokter

Dokter spesialis kulit dan kelamin RSUD Prof Dr Margono Soekarjo, Ismiralda Oke Putranti mengatakan, disebut sebagai chicken skin karena kulit mengalami penebalan dan kering seperti kulit ayam.

“Chicken skin merupakan keadaan kulit di mana terjadi penebalan pada folikel-folikel rambut akibat timbunan kulit mati,” ujar Ismiralda saat dihubungi Kompas.com, Kamis (18/4/2024).

Bukan hanya wajah, masalah kulit yang dalam bahasa medis disebut sebagai keratosis pilaris ini bisa terjadi di mana saja.

Namun, menurut Ismiralda, masalah ini paling sering terjadi di bagian lengan atas, paha, area pantat, dengan kondisi berat dan dapat meluas.

Kulit penderita akan tampak bintik-bintik putih atau kemerahan yang terasa kasar saat diraba.

Kemudian, kulit di sekitarnya akan terasa kering seperti kulit ayam yang dicabut bulunya.

Baca juga: Benarkah Kulit Wajah Perih Tanda Skincare Mengandung Merkuri? Ini Kata Ahli

Penyebab chicken skin

Meski begitu, Ismiralda mengatakan bahwa sejauh ini belum diketahui penyebab keratosis pilaris atau chicken skin secara pasti.

“Penyebab pasti penimbunan kulit mati ini belum dapat dipastikan,” ungkapnya.

“Namun, ini berkaitan dengan kondisi kulit lain terutama, dermatitis atopik dan penyakit genetik lainnya,” lanjutnya.

Selain itu, terdapat beberapa faktor risiko yang bisa mempengaruhi seseorang menderita keratosis pilaris, seperti:

Baca juga: Ramai soal Susu Campur Kemiri untuk Masker Wajah, Ini Kata Dokter

Cara mengobati chicken skin

Ismiralda menilai, hingga kini tidak ada penanganan yang cukup efektif untuk benar-benar menghilangkan chicken skin.

Namun, untuk memperbaiki tampilan kulit, bisa dengan pelembab yang mengandung urea, krim yang mengandung derivat vitamin A.

Seseorang juga bisa menjalani tindakan peeling atau metode pengelupasan kulit untuk menumbuhkan lapisan baru.

Mikrodermabrasi atau prosedur dermatologis yang bekerja dengan mengangkat lapisan atas kulit secara lembut, juga bisa menjadi pilihan.

Menurutnya, masalah kulit tersebut sudah bisa muncul sejak kecil pada orang-orang yang kulitnya sensitif.

“Kalau dibilang bisa dicegah ya tidak juga, karena kondisi ini bisa muncul dari kecil,” ucap Ismiralda.

“Tapi setidaknya bisa dirawat agar tidak terlalu parah dengan pemberian pelembab kulit sesering mungkin,” sambungnya.

Baca juga: Cukur Rambut Halus di Wajah Disebut Bisa Cerahkan Kulit, Ini Kata Dokter

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi