KOMPAS.com - Bagi kebanyakan orang, merawat kulit wajah adalah sebuah keharusan.
Pasalnya, kulit wajah yang sehat akan mendukung penampilan seseorang, sehingga semakin menambah kepercayaan diri.
Salah satu masalah kulit yang kerap dialami adalah bertekstur atau sering disebut dengan chicken skin.
Lantas, apa penyebab chicken skin?
Baca juga: Ramai Unggahan Kulit Wajah Lebih Gelap dari Tangan meski Sudah Pakai Sunscreen, Ini Saran Dokter
Penjelasan dokter
Dokter spesialis kulit dan kelamin RSUD Prof Dr Margono Soekarjo, Ismiralda Oke Putranti mengatakan, disebut sebagai chicken skin karena kulit mengalami penebalan dan kering seperti kulit ayam.
“Chicken skin merupakan keadaan kulit di mana terjadi penebalan pada folikel-folikel rambut akibat timbunan kulit mati,” ujar Ismiralda saat dihubungi Kompas.com, Kamis (18/4/2024).
Bukan hanya wajah, masalah kulit yang dalam bahasa medis disebut sebagai keratosis pilaris ini bisa terjadi di mana saja.
Namun, menurut Ismiralda, masalah ini paling sering terjadi di bagian lengan atas, paha, area pantat, dengan kondisi berat dan dapat meluas.
Kulit penderita akan tampak bintik-bintik putih atau kemerahan yang terasa kasar saat diraba.
Kemudian, kulit di sekitarnya akan terasa kering seperti kulit ayam yang dicabut bulunya.
Baca juga: Benarkah Kulit Wajah Perih Tanda Skincare Mengandung Merkuri? Ini Kata Ahli
Penyebab chicken skin
Meski begitu, Ismiralda mengatakan bahwa sejauh ini belum diketahui penyebab keratosis pilaris atau chicken skin secara pasti.
“Penyebab pasti penimbunan kulit mati ini belum dapat dipastikan,” ungkapnya.
“Namun, ini berkaitan dengan kondisi kulit lain terutama, dermatitis atopik dan penyakit genetik lainnya,” lanjutnya.
Selain itu, terdapat beberapa faktor risiko yang bisa mempengaruhi seseorang menderita keratosis pilaris, seperti:
- Wanita anak atau remaja
- Riwayat keluarga
- Kulit cenderung kering, misalnya penderita eksim atopik
- Alergi serbuk bunga dan sebagainya.
- Obesitas
- Melanoma.
Baca juga: Ramai soal Susu Campur Kemiri untuk Masker Wajah, Ini Kata Dokter
Cara mengobati chicken skin
Ismiralda menilai, hingga kini tidak ada penanganan yang cukup efektif untuk benar-benar menghilangkan chicken skin.
Namun, untuk memperbaiki tampilan kulit, bisa dengan pelembab yang mengandung urea, krim yang mengandung derivat vitamin A.
Seseorang juga bisa menjalani tindakan peeling atau metode pengelupasan kulit untuk menumbuhkan lapisan baru.
Mikrodermabrasi atau prosedur dermatologis yang bekerja dengan mengangkat lapisan atas kulit secara lembut, juga bisa menjadi pilihan.
Menurutnya, masalah kulit tersebut sudah bisa muncul sejak kecil pada orang-orang yang kulitnya sensitif.
“Kalau dibilang bisa dicegah ya tidak juga, karena kondisi ini bisa muncul dari kecil,” ucap Ismiralda.
“Tapi setidaknya bisa dirawat agar tidak terlalu parah dengan pemberian pelembab kulit sesering mungkin,” sambungnya.
Baca juga: Cukur Rambut Halus di Wajah Disebut Bisa Cerahkan Kulit, Ini Kata Dokter
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.