Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Isfahan, Kota Bersejarah yang Jadi Target Serangan Israel ke Iran

Baca di App
Lihat Foto
iStockphoto/Lukas Bischoff
Kota Isfahan yang jadi target serangan Israel ke Iran.
|
Editor: Muhammad Zaenuddin

KOMPAS.com - Israel dikabarkan telah melancarkan serangan balasan terhadap Iran pada Jumat (19/4/2024), dengan ledakan terdengar di dekat dekat pusat kota Isfahan.

Isfahan adalah kota besar yang terletak sekitar 405 kilometer selatan ibu kota Iran, Teheran. Kota ini memiliki populasi hampir 2 juta jiwa.

Jumlah tersebut menjadikannya sebagai kota terpadat ketiga di Iran, setelah Teheran dan Masyhad, dan wilayah metropolitan terbesar kedua, menurut laman Independent UK.

Baca juga: Israel Serang Iran, AS Klaim Sudah Dapat Laporan tapi Tak Beri Lampu Hijau

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Isfahan pertama kali berkembang di bawah kekuasaan Turki Seljuk (abad 11-12) dan kemudian di bawah dinasti Safavid Persia (abad 16-18).

Selain menjadi ibu kota regional dan provinsi yang penting, kota ini juga merupakan salah satu pusat arsitektur terpenting di dunia Islam.

Pada 1979 Maydan-e Emam di Isfahan (sebelumnya Maydan-e Shah) ditetapkan sebagai situs Warisan Dunia UNESCO.

Baca juga: Israel Lancarkan Serangan Balasan ke Iran, Wilayah Ini Jadi Sasaran


Isfahan sebagai kota sejarah

Sejarah Isfahan dapat ditelusuri kembali ke setidaknya era Achaemenid (559–330 SM), tepatnya dari sebuah kota bernama Gabae yang sebelumnya menempati lokasinya.

Namun sedikit yang diketahui tentang wilayah tersebut sebelum pemerintahan dinasti Sasanian (c. 224 – c. 651 M).

Pada abad ke-5 Ratu Shushan-Dukht, permaisuri Yahudi Yazdegerd I, menetap di sebuah koloni Yahudi di Yahudiyyeh (secara harfiah berarti “kota orang Yahudi”), menurut Britannica.

Baca juga: 10 Rudal Balistik dengan Jangkauan Terjauh di Dunia Beserta Negara Pemiliknya

Setelah penaklukan Arab pada 642, kota ini kemudian dikenal dengan nama daerah E?fah?n atau Isfahan, dan menjadi ibu kota provinsi Al-Jib?l.

Kemudian ketika Toghrïl Beg (penakluk Turki dan pendiri dinasti Seljuk) berkuasa, ia menjadikan Isfahan sebagai ibu kota wilayah kekuasaannya pada pertengahan abad ke-11.

Di bawah kepemimpinan cucunya yang terkenal Malik-Shah I kota ini berkembang, baik dalam luas wilayah maupun kemegahan.

Baca juga: Apa yang Dimaksud dengan Rudal Balistik? Berikut Pengertian dan Klasifikasinya

Setelah jatuhnya Dinasti Seljuk (c. 1200), perkembangan Isfahan ikut redup, sebelum akhirnya mendapatkan kembali kejayaannya pada periode ?afavid dinasti Persia (1501–1736).

Masa keemasan Isfahan dimulai pada 1598, ketika Safavid Abbas I menjadikannya sebagai ibu kotanya dan membangunnya kembali menjadi salah satu kota terbesar dan terindah di abad ke-17.

Di pusat kota ia membangun Maydan-e Shah, sebuah halaman yang sangat luas. Di ujung selatan halaman berdiri bangunan yang sangat terkenal, yakni Masjed-e Emam.

Baca juga: Menilik Sistem Pertahanan Udara Iran yang Diaktifkan Usai Mendapat Serangan Israel

Pada 1722, Ghilzay Afghan, dipimpin oleh Mahmud, mengalahkan tentara Persia beberapa mil di sebelah timur Isfahan dan merebut kota itu.

Setelah peristiwa tersebut, Isfahan tidak pernah pulih sepenuhnya dari peristiwa ini. Selama bertahun-tahun setelahnya, sebagian besar kota hanya tinggal puing-puing, dan populasinya menyusut dibandingkan sebelumnya.

Pemulihan dimulai pada masa pemerintahan Reza Shah Pahlavi (1925–41). Kawasan industri dibangun, dan banyak bangunan bersejarah dipugar.

Baca juga: Pemimpin Dunia Minta Israel Tak Balas Serangan Iran, Ini Alasannya

Obyek wisata di kota Isfahan

Ketika berada di kota Isfahan, Anda bisa mengunjungi sejumlah destinasi wisata menarik. Dikutip dari laman Isfahan Info, berikut beberapa obyek wisata kota Isfahan:

  • Masjed-e Jamé Isfahan
  • Meidan Emam (Alun-alun Naqsh-e Jahan)
  • Masjid Shah (Masjid Jameh Abbasi)
  • Ali Qapu Palace
  • Masjid Sheikh Lotfollah
  • Chehel Sotun Palace
  • Vank Cathedral
  • Jembatan Khaju
  • Manar Jonban.

Baca juga: Menlu Inggris Bocorkan Israel Kukuh Akan Respons Serangan Iran

Kekayaan sejarah dan warisan budaya Isfahan menjadikannya tujuan wisata yang menarik bagi para wisatawan.

Selain itu, kota ini terkenal dengan kerajinan tangan, seperti kerajinan perak, tembaga, kayu, kuningan, dan kerajinan tembikar.

Seni pembuatan ubin kuno dan tenun karpet telah berhasil dihidupkan kembali pada kuartal kedua abad ke-20.

Itu berkembang pesat dalam produksi ekspor dengan kualitas dan desain yang sangat baik untuk pasar Eropa.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi