KOMPAS.com - Sebanyak 14 kepala daerah menerima penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha dalam peringatan Hari Otonomi Daerah XXVIII di Balai Kota Surabaya, Jawa Timur, pada Kamis (25/4/2024).
Diketahui, Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha adalah tanda kehormatan yang dianugerahkan kepada kepala daerah yang berjasa besar atau memiliki prestasi kinerja sangat tinggi dalam penyelenggaraan pemerintah daerah.
Penilaian untuk penghargaan tersebut berdasarkan hasil evaluasi kinerja penyelenggaraan pemerintahan daerah.
Lencana Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha melekat kepada sosok pribadi kepala daerah. Penghargaan ini hanya diberikan sekali seumur hidup.
Baca juga: Mengenal Satyalancana Karya Bhakti Praja yang Akan Diberikan Jokowi ke Gibran dan Bobby
Sesuai mandat Presiden Joko Widodo (Jokowi), penghargaan Satyalancana tahun ini diberikan kepada 15 kepala daerah yang dianggap berprestasi.
Penghargaan tersebut diberikan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian. Jokowi berhalangan hadir karena memiliki agenda lainnya.
Selain itu, Tito juga akan memberikan piagam penghargaan kepada 29 pemerintah daerah di Indonesia yang terdiri atas 5 provinsi, 14 kabupaten, dan 10 kota.
Piagam penghargaan ini diberikan berdasarkan hasil Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (EPPD) Tahun 2023.
Alasan pemberian Satyalancana
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menyampaikan, tanda kehormatan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha diberikan melalui Keputusan Presiden RI kepada kepala daerah yang berprestasi.
Menurutnya, pemberian penghargaan yang disematkan sekali seumur hidup itu berdasarkan hasil Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (EPPD) Tahun 2022 terhadap Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) Tahun 2021.
"Kalau yang (EPPD) tahun 2023, itu diberikan piagam. Tapi yang (EPPD) di tahun 2021 sudah mendapatkan piagam, akan diberikan lencana (Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha) tadi," ujar Eri melalui rilis resmi yang diterima Kompas.com, Kamis.
Selain itu, tanda penghargaan ini diberikan kepada kepala daerah atas jasa, prestasi, atau kinerja yang sangat tinggi dalam menyelenggarakan pemerintahan.
Eri mencontohkan, dirinya mendapatkan penghargaan Satyalancana karena berhasil menyelenggarakan pemerintah daerah dengan melibatkan masyarakat untuk membangun Surabaya.
Baca juga: Mengenal Satyalancana Karya Bhakti Praja yang Akan Diberikan Jokowi ke Gibran dan Bobby
Daftar kepala daerah penerima Satyalancana di Surabaya
Jokowi memutuskan memberikan tanda kehormatan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha kepada 15 kepala daerah atas kinerja baiknya.
Namun, dalam hari penyematan penghargaan, Wali Kota Surakarta, Jawa Tengah Periode 2021-sekarang Gibran Rakabuming Raka tidak hadir dan tidak disebutkan sebagai penerima penghargaan.
Padahal, Gibran diketahui menjadi salah satu kepala daerah yang dijadwalkan menerima penghargaan Satyalancana.
Dikutip dari laman resmi Pemerintah Surabaya, berikut daftar kepala daerah yang menerima tanda kehormatan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha di Surabaya, pada Kamis (25/4/2024).
- Gubernur Jawa Timur Periode 2019-2024 Khofifah Indar Parawansa
- Bupati Sumedang, Jawa Barat Periode 2018-2023 Dony Ahmad Munir
- Bupati Kulon Progo, D.I. Yogyakarta Periode 2017-2022 Sutedjo
- Bupati Wonogiri, Jawa Tengah Periode 2021-sekarang Joko Sutopo
- Bupati Banyuwangi, Jawa Timur Periode 2021-sekarang Ipuk Fiestiandani Azwar Anas
- Bupati Bojonegoro, Jawa Timur Periode 2018-2023 Anna Mu'awanah
- Bupati Badung, Bali Periode 2021-2024 I Nyoman Giri Prasta
- Bupati Hulu Sungai Selatan, Kalimantan Selatan Periode 2018-2023 Achmad Fikry
- Bupati Konawe, Sulawesi Tenggara Periode 2018-2023 Kery Saiful Konggoasa
- Wali Kota Medan, Sumatera Utara Periode 2021-sekarang Muhammad Bobby Afif Nasution
- Wali Kota Serang, Banten Periode 2018-2023 Syafrudin
- Wali Kota Bogor, Jawa Barat Periode 2019-2024 Bima Arya Sugiarto
- Wali Kota Surabaya, Jawa Timur Periode 2021-sekarang Eri Cahyadi
- Wali Kota Denpasar, Bali Periode 2021-sekarang I Gusti Ngurah Jaya Negara.