Dua Pantai Indonesia Masuk Daftar 50 Pantai Terbaik Dunia 2024

KOMPAS.com - Indonesia merupakan negara kepulauan yang memiliki setidaknya 13.466 pulau bernama, serta garis pantai mencapai panjang 99.093 km2, menurut data Badan Informasi Geospasial (BIG).

Dari banyaknya pantai yang ada di Indonesia, dua pantai dinyatakan masuk ke dalam daftar 50 Pantai Terbaik di Dunia 2024 atau The World's 50 Best Beaches 2024.

Dikutip dari laman resminya, The World's 50 Best Beaches dikurasikan berkat usulan ribuan wisatawan dunia.

Mereka memberikan setidaknya satu suara agar suatu pantai dapat masuk dalam nominasi. Tahun ini, lebih dari 1.000 wisatawan menentukan pantai yang menjadi nominasi pantai terbaik.

Kemudian, sebanyak 38 juri yang merupakan wisatawan profesional memberikan penilaian mereka untuk menentukan 50 Pantai Terbaik di Dunia 2024.

Baca juga: Mengapa Menghabiskan Waktu di Pantai Bisa Membuat Tubuh Terasa Lebih Baik?

Penilaian diberikan berdasarkan kriteria spesifik berupa pemandangan sekitar pantai yang sangat unik, ada satwa liar di pantai atau laut, pantai dalam kondisi asli, serta hanya terdengar suara laut dan alam di pantai.

Selain itu, pantai dinilai terbaik jika berpasir dan memiliki air tenang, mudah ditempati untuk bersantai dalam air, punya suasana yang tidak terlalu ramai, serta sering menunjukkan pemandangan sangat indah.

Tahun ini, dua pantai Indonesia masuk dalam daftar tahunan The World's 50 Best Beaches, yakni Pantai Pink di Lombok, Nusa Tenggara Barat dan Pantai Kelingking di Bali sebagai pantai terbaik di dunia edisi 2024.

Baca juga: Dibanjiri Sampah Usai Hujan, Kondisi Pantai Teluk Banten Jadi Sorotan Media Asing

Dua pantai terbaik Indonesia 2024

Pantai Pink menempati ranking ketujuh dari total 50 pantai terbaik 2024. Sementara Pantai Kelingking berada pada posisi ke-39.

Pantai ini mendapatkan peringkat ketujuh sebagai pantai terbaik 2024 karena memiliki warna pasir merah muda yang unik.

Warna pasir yang langka tersebut disebabkan pencampuran antara pasir putih dengan pecahan karang merah.

Warna khas ini membuat pantai yang menjadi bagian dari kawasan lindung di Taman Nasional Komodo tersebut menonjol secara visual dan populer sebagai tempat fotografi populer.

Selain itu, Pantai Pink masih terjaga keasliannya, didukung keanekaragaman hayati laut, sehingga ideal untuk snorkeling dan menyelam.

Pengunjung juga dapat menikmati air yang tenang dan jernih sambil menikmati pemandangan indah pulau-pulau terjal di sekitarnya yang berubah warna seiring bergantinya musim.

Baca juga: Apa yang Ada di Bawah Lapisan Pasir Pantai dan Gurun?