Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Potensi Manfaat Buah Gandaria, Apa Saja?

Baca di App
Lihat Foto
Wikimedia/Mattis
Buah gandaria atau Bouea macrophylla Griffith yang bermanfaat bagi tubuh [Wikimedia/Mattis].
|
Editor: Ahmad Naufal Dzulfaroh

KOMPAS.com - Buah gandaria (Bouea macrophylla Griffith) atau plum mango merupakan tanaman yang menawarkan beragam bagi kesehatan.

Gandaria juga dikenal sebagai ramania (Banjar), jatake (Sunda), remieu (Gayo), barania (Dayak Ngaju), dandoriah (Minangkabau), wetes (Sulawesi Utara), kalawasa (Makassar), dan buwa melawe (Bugis).

Dikutip dari laman Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), gandaria tumbuh di daerah tropis seperti Indonesia, Thailand, dan Malaysia. Buah ini banyak dibudidayakan di Sumatera, Jawa, Kalimantan, dan Maluku.

Berbentuk agak bulat dengan diameter 2,5-5 centimeter, buah gandaria berwarna kuning hingga kecoklatan saat matang. 

Buah gandaria sering dikonsumsi sebagai rujak atau campuran sambal gandaria, serta dapat dimakan dalam keadaan segar atau diolah menjadi sari buah.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lantas, apa manfaat dari buah gandaria?

Baca juga: Manfaat Buah dan Sayur Berdasar Warnanya, Merah Bisa Cegah Kolesterol Tinggi


Manfaat buah gandaria

Dilansir dari buku Tanaman Langka di Indonesia (2014) karya Cahyono Agus dkk., buah gandaria kaya akan kandungan nutrisi.

Buah ini terdiri dari 85 g air, 112 mg protein, 40 mg lemak, 600 mg serat, 6 mg kalsium, 10,8 fosfor, 0,31 zat besi, dan 75 mg vitamin C.

Berikut sederet manfaat dari buah gandaria.

1. Turunkan risiko stroke

Dikutip dari buku Manfaat Buah (2018) tulisan Dayat Suryana, buah gandaria kaya akan serat yang efektif mengikat kolesterol dalam tubuh untuk dibuang bersama feses.

Hal ini membantu mengurangi kadar kolesterol dalam tubuh. Mengonsumsi buah gandaria juga akan mengurangi risiko stroke karena kolesterol penyumbatan pembuluh darah musnah.

Baca juga: Manfaat Buah dan Sayur Berdasar Warnanya, Merah Bisa Cegah Kolesterol Tinggi

2. Jaga kesehatan jatung

Hasil penelitian membuktikan, konsumsi 26 gram serat per hari mengurangi risiko penyakit jantung mencapai 40 persen. Karena itu, serat dalam buah gandaria merupakan penangkal yang baik melawan penyakit jantung.

Untuk menghindari gangguan pada jantung, dianjurkan mengonsumsi buah kaya serat termasuk buah gandaria.

3. Cegah risiko diabetes

Studi lain menyebutkan bahwa serat berfungsi mencegah risiko diabetes. Jenis serat dengan fungsi tersebut yakni serat yang larut dalam air seperti pada buah gandaria.

Oleh sebab itu, konsumsi buah gandaria akan bantu memperbaiki kondisi penderita diabetes serta mengurangi risikonya.

Baca juga: 5 Manfaat Kesehatan Daging Buah Kelapa Muda, Salah Satunya Menurunkan Kolesterol

4. Lindungi kesehatan mata

Selain serat, buah gandaria ternyata juga mengandung beta karoten. Nutrisi ini berguna untuk menjaga kesehatan mata.

Keberadaan beta karoten pada buah gandaria membuat tubuh dapat mengubahnya menjadi vitamin A yang diserap untuk menjaga kesehatan mata.

5. Turunkan berat badan

Buah gandaria memiliki kandungan serat yang lebih banyak daripada kandungan lemaknya. Karena itu, nutrisi dari serat lebih banyak memengaruhi tubuh.

Kandungan serat pada buah gandaria bantu menurunkan berat badan karena memberikan rasa kenyang lebih lama.

Baca juga: 11 Buah dan Sayuran Berikut Bisa Memperpanjang Umur, Termasuk Alpukat

6. Atasi susah BAB

Orang yang mengalami kondisi susah buang air besar (BAB) atau sembelit sangat dianjurkan makan buah gandaria.

Buah ini mengandung air dan serat yang tinggi. Keduanya bantu memproses penyerapan pada tubuh sehingga lebih cepat dan lancar BAB.

7. Bersihkan tubuh

Tak hanya itu, kandungan air pada buah gandaria membuatnya dapat memenuhi kebutuhan asupan air yang penting untuk menjaga fungsi organ.

Air juga membantu mengatur suhu tubuh karena membantu proses keluarnya keringat. Hal ini baik untuk membersihkan kotoran dan racun dalam tubuh.

Selain itu, air yang masuk ke tubuh akan membantu proses penyerapan. Akibatnya, tubuh cepat mengeluarkan urine yang mengandung limbah kotor dari tubuh.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi