KOMPAS.com - Buah gandaria (Bouea macrophylla Griffith) atau plum mango merupakan tanaman yang menawarkan beragam bagi kesehatan.
Gandaria juga dikenal sebagai ramania (Banjar), jatake (Sunda), remieu (Gayo), barania (Dayak Ngaju), dandoriah (Minangkabau), wetes (Sulawesi Utara), kalawasa (Makassar), dan buwa melawe (Bugis).
Dikutip dari laman Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), gandaria tumbuh di daerah tropis seperti Indonesia, Thailand, dan Malaysia. Buah ini banyak dibudidayakan di Sumatera, Jawa, Kalimantan, dan Maluku.
Berbentuk agak bulat dengan diameter 2,5-5 centimeter, buah gandaria berwarna kuning hingga kecoklatan saat matang.
Buah gandaria sering dikonsumsi sebagai rujak atau campuran sambal gandaria, serta dapat dimakan dalam keadaan segar atau diolah menjadi sari buah.
Lantas, apa manfaat dari buah gandaria?
Baca juga: Manfaat Buah dan Sayur Berdasar Warnanya, Merah Bisa Cegah Kolesterol Tinggi
Manfaat buah gandaria
Dilansir dari buku Tanaman Langka di Indonesia (2014) karya Cahyono Agus dkk., buah gandaria kaya akan kandungan nutrisi.
Buah ini terdiri dari 85 g air, 112 mg protein, 40 mg lemak, 600 mg serat, 6 mg kalsium, 10,8 fosfor, 0,31 zat besi, dan 75 mg vitamin C.
Berikut sederet manfaat dari buah gandaria.
1. Turunkan risiko strokeDikutip dari buku Manfaat Buah (2018) tulisan Dayat Suryana, buah gandaria kaya akan serat yang efektif mengikat kolesterol dalam tubuh untuk dibuang bersama feses.
Hal ini membantu mengurangi kadar kolesterol dalam tubuh. Mengonsumsi buah gandaria juga akan mengurangi risiko stroke karena kolesterol penyumbatan pembuluh darah musnah.
Baca juga: Manfaat Buah dan Sayur Berdasar Warnanya, Merah Bisa Cegah Kolesterol Tinggi
2. Jaga kesehatan jatungHasil penelitian membuktikan, konsumsi 26 gram serat per hari mengurangi risiko penyakit jantung mencapai 40 persen. Karena itu, serat dalam buah gandaria merupakan penangkal yang baik melawan penyakit jantung.
Untuk menghindari gangguan pada jantung, dianjurkan mengonsumsi buah kaya serat termasuk buah gandaria.
Studi lain menyebutkan bahwa serat berfungsi mencegah risiko diabetes. Jenis serat dengan fungsi tersebut yakni serat yang larut dalam air seperti pada buah gandaria.
Oleh sebab itu, konsumsi buah gandaria akan bantu memperbaiki kondisi penderita diabetes serta mengurangi risikonya.
Baca juga: 5 Manfaat Kesehatan Daging Buah Kelapa Muda, Salah Satunya Menurunkan Kolesterol
Selain serat, buah gandaria ternyata juga mengandung beta karoten. Nutrisi ini berguna untuk menjaga kesehatan mata.
Keberadaan beta karoten pada buah gandaria membuat tubuh dapat mengubahnya menjadi vitamin A yang diserap untuk menjaga kesehatan mata.
5. Turunkan berat badanBuah gandaria memiliki kandungan serat yang lebih banyak daripada kandungan lemaknya. Karena itu, nutrisi dari serat lebih banyak memengaruhi tubuh.
Kandungan serat pada buah gandaria bantu menurunkan berat badan karena memberikan rasa kenyang lebih lama.
Baca juga: 11 Buah dan Sayuran Berikut Bisa Memperpanjang Umur, Termasuk Alpukat
6. Atasi susah BABOrang yang mengalami kondisi susah buang air besar (BAB) atau sembelit sangat dianjurkan makan buah gandaria.
Buah ini mengandung air dan serat yang tinggi. Keduanya bantu memproses penyerapan pada tubuh sehingga lebih cepat dan lancar BAB.
7. Bersihkan tubuhTak hanya itu, kandungan air pada buah gandaria membuatnya dapat memenuhi kebutuhan asupan air yang penting untuk menjaga fungsi organ.
Air juga membantu mengatur suhu tubuh karena membantu proses keluarnya keringat. Hal ini baik untuk membersihkan kotoran dan racun dalam tubuh.
Selain itu, air yang masuk ke tubuh akan membantu proses penyerapan. Akibatnya, tubuh cepat mengeluarkan urine yang mengandung limbah kotor dari tubuh.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.