KOMPAS.com - Anak bintang Hollywood, Angelina Jolie dan Brad Pitt menolak menggunakan nama keluarga sang ayah.
Putri mereka, Shiloh Jolie-Pitt bahkan mengajukan perubahan nama ke pengadilan agar bisa menggunakan nama belakang ibunya.
Tak hanya Shiloh, anak Angelina Jolie dan Brad Pitt yang lain juga tampak enggan mencantumkan nama "Pitt".
Brad Pitt dan Angelina Jolie diketahui mulai berkencan pada 2005. Mereka memiliki tiga anak kandung dan tiga anak angkat. Mereka menikah pada 2014 dan bercerai pada 2016.
Baca juga: Haechan-Johnny NCT dan Heechul Suju Dituduh Terlibat Prostitusi, Ini Bantahan Agensi
Meski sudah lama berpisah, keduanya masih terlibat perselisihan hukum mengenai hak asuh anak mereka yang masih di bawah umur dan kepemilikan kilang anggur Perancis.
Masalah semakin rumit ketika Angelina Jolie melaporkan Brad Pitt atas perbuatan kekerasan. Hal ini membuat Brad Pitt mendapat larangan berada di sekitar anak-anaknya.
Berikut duduk perkara perselisihan antara Brad Pitt dan Angelina Jolie yang berujung pada kenggenanan anak mereka menggunakan nama belakang "Pitt".
Baca juga: Putri Brad Pitt dan Angelina Jolie Berupaya Menjauhkan Diri dari Nama Pitt
Hubungan Brad Pitt dan Angelina Jolie
Diberitakan Euronews, Selasa (4/6/2024), Brad Pitt dan Angelina Jolie bertemu pertama kali saat syuting film Mr. & Mrs. Smith pada 2005.
Pitt yang saat itu masih menikah dengan Jennifer Anniston, dilaporkan berselingkuh dengan Jolie.
Keduanya tinggal di area kilang anggur di Chateau Miraval, Perancis sejak 2008. Mereka memiliki enam anak, terdiri dari tiga anak kandung dan tiga anak angkat.
Maddox Jolie-Pitt (22) diadopsi pada 2002 dari Kamboja, Pax Thien Jolie-Pitt (20) diadopsi pada 2007 dari Vietnam, serta Zahara Marley Jolie-Pitt (19) diadopsi dari Ethiopia pada 2005.
Baca juga: Shiloh, Putri Angelina Jolie dan Brad Pitt Ajukan Penghapusan Nama Belakang
Sementara anak kandung mereka adalah Shiloh Jolie-Pitt (18), serta kembar Vivienne Marcheline Jolie-Pitt dan Knox Leon Jolie-Pitt (15).
Brad Pitt dan Angelina Jolie menikah pada 2014. Namun, Jolie mengajukan gugatan cerai pada 2016 setelah Pitt diketahui memiliki masalah penyalahgunaan alkohol. Mereka pun resmi berpisah pada 2019.
Sebelum cerai, Jolie dilaporkan ingin menjual sahamnya di Chateau Miraval. Namun, negosiasi dengan Pitt gagal karena Jolie harus menandatangani perjanjian yang melarangnya berbicara di luar pengadilan tentang pelecehan fisik dan emosional dari Pitt terhadapnya dan anak-anak mereka.
Pitt lalu menggugat Jolie dengan tuduhan menjual sahamnya secara ilegal. Sementara Jolie menggugat Pitt dengan tuduhan beritikad buruk terhadap kilang anggur Chateau Miraval.
Baca juga: Skandal Burning Sun, Sisi Gelap di Balik Gemerlap Kpop
Gugatan Angelina Jolie ke Brad Pitt
Penerbangan itu terjadi hanya beberapa hari sebelum dia mengajukan gugatan cerai.
Dikutip dari Business Insider, Rabu (5/6/2024), Jolie menuduh Pitt melemparnya ke belakang kursi pesawat hingga terluka dalam penerbangan dari Perancis ke California pada 2016.
Pitt lalu mencekik salah satu anak dan memukul wajah anak mereka yang lain usai ingin menolong sang ibu.
Saat pesawat mendarat, Jolie memberi tahu Pitt bahwa dia akan membawa anak-ananya ke hotel.
Baca juga: Pihak Angelina Jolie Menyebut Permintaan NDA dari Brad Pitt Sangat Kasar
Pitt kemudian berteriak melarang mereka turun dari pesawat selama sekitar 20 menit. Dia juga kembali melakukan kekerasan fisik kepada Jolie dan salah satu anaknya.
Pada 2016, FBI dan Departemen Layanan Anak dan Keluarga Los Angeles memutuskan Pitt tidak menyakiti anak-anaknya secara fisik dalam kejadian itu.
Pitt sempat diberikan hak asuh bersama Jolie atas anak-anak mereka pada 2021. Namun, perjanjian itu batal sehingga Jolie memiliki hak asuh penuh atas anak-anaknya.
Pitt hanya memiliki beberapa waktu untuk bertemu dengan anak-anak yang lebih kecil.
Pada Selasa (4/6/2024), Jolie kembali melayangkan tuduhan pelecehan terhadap Pitt dari peristiwa 2016 ke pengadilan.
Baca juga: Cerita di Balik Skandal David Beckham dan Rebecca Loos, Victoria Akhirnya Buka Suara
Anak-anak tolak nama belakang Pitt
Permohonan itu dibuatnya saat Shiloh berulang tahun ke-18 pada 27 Mei lalu.
Dilansir dari Hello Magazine, Kamis (6/6/2024), permohonan itu biasanya dilakukan anak yang berpisah atau merasa asing dari orangtuanya. Mereka boleh memakai nama keluarga ibunya.
Secara hukum, warga Amerika Serikat menggunakan nama keluarga ayah atau gabungan nama keluarga orangtua sebagai nama belakang.
Namun, anak yang berusia minimal 18 tahun dapat mengubah nama dengan persetujuan orangtua atau wali. Jika tidak disetujui, sang anak dapat mengajukan permohonan pengadilan.
Baca juga: Angelina Jolie Ungkap Brad Pitt Sudah Lama Lakukan Kekerasan Fisik
Jika permohonan dikabulkan, pengadilan akan menyatakan bahwa anak tersebut dapat mengubah namanya tanpa persetujuan kedua orangtuanya.
Meski permohonan Shiloh belum disetujui pengadilan, pakar hukum yakin permintaan tersebut kemungkinan dikabulkan dalam waktu cukup cepat.
Sebelum Shiloh mengajukan perubahan namanya, anak-anak Brad Pitt lain beberapa kali tidak mencantumkan nama keluarga sang ayah.
Anak perempuan pertama mereka, Zahara memperkenalkan diri sebagai “Zahara Marley Jolie” saat bergabung dengan perkumpulan mahasiswa di Spelman College, Atlanta pada 2023.
Sementara, Shiloh menuliskan namanya sebagai "Shiloh Jolie" pada halaman akun Instagram pribadinya.
Nama anak bungsu Vivienne yang muncul pada poster pertunjukan musikal Broadway The Outsiders, juga hanya mencantumkan namanya sebagai “Vivienne Jolie".
Baca juga: Mengenal Jeffrey Epstein, Muncikari yang Seret Nama 2 Presiden AS dan Pangeran Andrew
Tanggapan Brad Pitt atas anak-anaknya
Brad Pitt beberapa kali mengungkapkan rasa cintanya kepada anak-anaknya. Dia bahkan mendedikasikan kemenangan Oscar kategori Aktor Pendukung Terbaik kepada mereka
Saat mengetahui kabar Shiloh akan mengubah namanya, Pitt tetap berharap bisa berhubungan kembali dengan anak-anaknya.
“Setelah bertahun-tahun berjuang secara hukum, Brad masih belum siap menyerah pada anak-anaknya,” kata seorang sumber terdekatnya, dikutip dari US Weekly, Rabu (5/6/2024).
“Tetapi mengetahui anak-anaknya menghilangkan nama belakangnya, sungguh menyedihkan," lanjutnya.
Meski begitu, muncul kabar perselisihan hukum antara Brad Pitt dan Angelina Jole akan segera berakhir.
Hasilnya diperkirakan membuat Jolie menerima hak asuh utama atas anak-anak mereka yang masih di bawah umur.
Pitt dilaporkan tidak senang dengan keputusan tersebut, namun menyetujuinya. Dia berharap memperbaiki hubungan dengan anak-anaknya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.