Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Profil Ilham Habibie, Direkomendasikan Maju Pilkada Jabar oleh Nasdem

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/ Tatang Guritno
Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh dan jajarannya menyerahkan rekomendasi pada Ilham Akbar Habibie untuk menjajaki Pilkada Jawa Barat 2024. Rekomendasi diserahkan di Nasdem Tower, Menteng, Jakarta, Kamis (6/6/2024).
|
Editor: Ahmad Naufal Dzulfaroh

KOMPAS.com - Partai Nasdem merekomendasikan putra sulung Presiden ke-3 RI BJ Habibie, Ilham Akbar Habibie maju ke Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Barat 2024.

“Kita semuanya mengharapkan dan mendoakan, sekaligus dengan seluruh output kinerja yang dimiliki oleh keluarga besar Partai Nasdem,” ujar Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh, Kamis (6/6/2024).

“Bersama dengan koalisi strategis yang kita harapkan nantinya akan mempunyai kesepakatan dengan Nasdem untuk pengusungan (Ilham),” lanjut dia.

Surya menilai, Ilham merupakan figur yang tepat untuk melanjutkan pembangunan di Jawa Barat.

Ilham juga dianggap memiliki kemampuan, kapasitas, dan profesionalitas yang mumpuni, terlepas dari statusnya sebagai anak mendiang Presiden BJ Habibie.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berikut profil Ilham Habibie...

Baca juga: Daftar Provinsi yang Akan Gelar Pilkada Serentak 27 November 2024


Profil Ilham Habibie

Ilham Akbar Habibie merupakan putra sulung dari Presiden ke-3 Indonesia, Bacharuddin Jusuf Habibie. 

Semasa kecil, Ilham menempuh pendidikan sekolah dasar dan menengah di Elementary School Windmuehlenweg dan High School Hochrad, Jerman.

Dikutip dari laman resmi Habibie Center, Ilham meraih gelar sarjana dan magister bidang teknik penerbangan di Technical University of Munich dengan hasil cum laude. 

Ilham kemudian melanjutkan pendidikan magister di bidang administrasi bisnis di University of Chicago dan meraih gelar doktoral di Technical University of Munich.

Seperti BJ Habibie, Ilham juga memiliki ketertarikan yang besar terhadap penerbangan. Ini terbukti dari karier profesionalnya dimulai dari perusahaan Boeing pada 1994-1996.

Baca juga: 6 Artis yang Masuk Bursa Pilkada 2024, Ada Ahmad Dhani dan Raffi Ahmad

Sepak terjang karier Ilham Habibie

Dalam perjalanan kariernya, Ilham sempat menjadi Direktur Marketing PT Dirgantara Indonesia. Perusahaan ini diketahui pernah membuat pesawat N-250.

Sayangnya, Ilham harus mengundurkan diri dari PT Dirgantara Indonesia pada 2002 dan memimpin perusahaan keluarga, Ilthabi Rekatama.

Untuk bisa memimpin Ilthabi Rekatama, Ilham mendalami ilmu manajemen di School of Business, University of Chicago di Singapura pada 2003.

Saat itu, BJ Habibie sedang merencanakan desain pesawat buatannya. Habibie menggandeng Ilham sebagai ketua perseroan pengembang pesawat bernama Regio Aviasi Industri (RAI). 

Dikutip dari Tatler Asia, RAI berhasil mengembangkan pesawat regional untuk Indonesia, bernama R-80 yang menggunakan dua mesin turboprop. Pesawat tersebut dirancang untuk melayani penumpang.

Baca juga: Maju Pilkada Jabar 2024, Ilham Habibie Ungkap Komunikasi Turbo dengan Nasdem

Tak hanya sukses dengan RAI, Ilham juga menekuni investasi bidang sumber daya alam, manufaktur, teknologi, kesehatan, dan perbankan lewat Ilthabi Rekatama.

Pada masa kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Ilham ditunjuk sebagai Ketua Pelaksana Dewan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) Nasional.

Dia bertugas mengkaji dan merumuskan kebijakan terkait pengembangan teknologi informasi dan komunikasi pada 2014.

Selain itu, Ilham pernah menjabat sebagai Ketua Presidium Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) 2010-2015. Saat ini, Ilham dipercaya sebagai Ketua Dewan Pakar ICMI 2021-2026.

Ilham kini aktif menjadi Ketua Dewan Pembina Habibie Center, sebuah lembaga pusat penelitian independen yang berfokus pada kemajuan teknologi, demokrasi, dan hak asasi manusia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi