KOMPAS.com - Jalan kaki adalah olahraga dengan intensitas ringan yang minim cedera dan memiliki banyak manfaat bagi tubuh.
Namun sayang, tidak jarang aktivitas ini menyebabkan telapak kaki sakit, seperti pegal atau terdera nyeri.
Rasa sakit itu umumnya disebabkan karena kondisi medis atau cedera saat jalan kaki, seperti akibat terlalu lama melakukan olahraga berjalan kaki.
Lantas, bagaimana cara mengatasi telapak kaki sakit saat jalan kaki?
Baca juga: Apakah Jalan Kaki 5.000 Langkah Per Hari Cukup? Ini Penjelasan Ahli
Penyebab telapak kaki sakit saat jalan kaki
Diberitakan Kompas.com (2023), sekitar 77 persen orang dewasa di Amerika Serikat mengalami masalah kaki saat berjalan kaki. Masalah itu berupa telapak kaki sakit digunakan untuk menapak dan berjalan.
"Kaki memiliki tulang yang hampir sama banyaknya dengan tangan dan pergelangan tangan, jadi kaki adalah bagian yang rumit," kata Rick Olderman, seorang ahli terapi fisik ortopedi di Denver.
Rasa sakit pada telapak kaki itu disebabkan oleh banyak faktor. Berikut penyebab telapak kaki sakit saat jalan kaki:
1. Plantar FasciitisDilansir dari Healthline, salah satu penyebab telapak kaki sakit saat jalan kaki adalah plantar fasciitis.
Plantar fasciitis adalah peradangan pada plantar fascia, yaitu pita jaringan tebal yang membentang memanjang di bagian bawah kaki.
Umumnya, plantar fasciitis menyebabkan rasa nyeri pada tumit yang menusuk ketika Anda melangkahkan kaki kali pertama di pagi hari.
Rasa sakit tersebut mungkin juga terjadi ketika Anda berdiri dalam waktu terlalu lama.
Baca juga: Tak Banyak yang Tahu, Ini 5 Rahasia Jalan Kaki untuk Menurunkan Berat Badan
2. KapalanKapalan merupakan salah satu masalah kulit yang muncul akibat terlalu lama berjalan kaki.
Kapalan terjadi ketika lapisan kulit tebal terbentuk pada bagian tubuh yang sering mengalami gesekan. Biasanya muncul di bagian kaki bawah.
Jika dibiarkan, kapalan dapat menyebabkan rasa sakit saat berjalan kaki.
3. MetatarsalgiaMetatarsalgia adalah peradangan yang menimbulkan rasa sakit pada bola kaki. Kondisi ini disebabkan oleh aktivitas yang melibatkan lari dan lompatan.
Berikut gejala yang disebabkan metatarsalgia:
- Rasa terbakar, sakit, atau nyeri pada kaki
- Rasa sakit seperti ada kerikil dalam sepatu saat berjalan, berdiri, atau melenturkan kaki.
Baca juga: Jalan Kaki dan Joging, Mana yang Lebih Sehat?
4. Neuroma mortonNeuroma morton adalah penebalan jaringan yang mengelilingi saraf di bola kaki yang mengarah ke jari-jari kaki.
Kondisi ini biasanya terjadi di antara jari kaki ketiga dan keempat karena iritasi saraf, tekanan, atau trauma.
Gejala yang paling umum adalah perasaan seperti menginjak kelereng.
5. TendinitisTendinitis adalah peradangan pada tendon atau tali tebal dan berserat yang melekatkan otot ke tulang.
Gejala yang paling umum dirasakan adalah nyeri dan kaku yang semakin memburuk. Berikut jenis tendinitis yang dapat memengaruhi kaki Anda:
- Tendinitis Achilles: menyebabkan nyeri dan kekakuan di sepanjang tendon Achilles dan nyeri di bagian belakang tumit
- Tendinitis ekstensor: menyebabkan rasa sakit di bagian tengah bagian atas kaki
- Tendinitis peroneal: menyebabkan rasa sakit di sekitar bagian belakang dan luar kaki.
Turf toe adalah keseleo pada sendi utama jempol kaki. Biasanya kondisi ini disebabkan posisi jari yang menekuk terlalu ke atas.
Keseleo jempol kaki biasa terjadi pada atlet yang berolahraga di atas rumput sintetis.
Gejalanya berupa rasa sakit, bengkak, dan kesulitan menggerakkan sendi.
Baca juga: Jarang Diketahui, Ini Manfaat Jalan Kaki Kurang dari 5.000 Langkah Per Hari
Cara mengatasi telapak kaki terasa sakit saat jalan kaki
Dilansir dari WebMD, berikut cara mengatasi telapak kaki terasa sakit saat berjalan kaki sesuai dengan penyebabnya:
1. Plantar FasciitisPlantar fasciitis adalah penyebab paling umum kaki terasa sakit saat berjalan kaki.
Jika kondisi plantar fasciitis sudah berulang kali terjadi, suntikan dengan campuran steroid dan anestesi lokal dapat membantu.
2. KapalanKulit yang mengeras akibat kapalan bisa dihilangkan dengan merendam kaki di dalam air hangat. Setelah itu, gunakan batu apung untuk menggosok kulit yang mengeras itu.
Untuk mengatasi kapalan muncul lagi, gunakan sepatu dengan ukuran yang pas dengan telapak kaki.
Baca juga: Jalan Kaki 30 Menit Membakar Berapa Kalori?
Gejala metatarsalgia dapat diredakan dengan mengistirahatkan kaki atau mengompres kaki menggunakan air es.
Kenakan sol atau penyangga lengkungan untuk membantu mencegah gejala-gejala timbul kembali.
Atau, Anda juga bisa mengonsumsi obat pereda nyeri jika rasa sakit sudah tidak tertahankan lagi.
4. Neuroma mortonNeuroma morton biasanya terjadi karena penggunaan sepatu hak tinggi selama berjam-jam. Untuk mengatasinya, kenakan bantalan sepatu untuk mengurangi tekanan pada saraf.
Konsumsi obat pereda nyeri jika rasa sakit mulai tidak bisa diatasi.
Jangan memakai sepatu hak tinggi atau sepatu dengan ujung yang terlalu sempit. Hindari pula aktivitas yang memberi tekanan pada neuroma.
Konsultasikan kepada dokter apakah Anda memerlukan pembedahan.
Baca juga: Apa yang Terjadi pada Tubuh Saat Jalan Kaki Setiap Hari? Ini 7 Manfaatnya
5. TendinitisCara paling mudah untuk mengatasi tendinitis adalah mengistirahatkan kaki Anda.
Minum obat pereda nyeri untuk meredakan rasa sakitnya. Jika dibutuhkan, suntikkan steroid untuk mengurangi gejala tendinitis.
6. Turf toe atau keseleo jari kakiKeseleo jari kaki terjadi ketika Anda menginjak atau meregangkan jari kaki secara berlebihan sehingga merusak tendon atau jaringan lunak jari kaki.
Jika Anda tidak mengalami patah tulang, rasa sakit dan bengkak akan hilang dalam beberapa hari.
Namun, jika terjadi patah tulang ringan segera istirahatkan kaki, rendam dengan es, dan minum pereda nyeri.
Apabila patah tulang yang serius segera periksakan diri ke dokter untuk memastikan kondisinya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.