KOMPAS.com - Karier Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Grace Natalie melejit dalam satu bulan terakhir.
Pasalnya, ia langsung menerima dua jabatan dalam waktu kurang dari sebulan, yakni Staf Khusus (Stafsus) Presiden dan komisaris di salah satu perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Diketahui, Grace sebelumnya menjadi bagian dari Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Pasangan yang diusung oleh Koalisi Indonesia Maju (KIM) ini meraih kemenangan besar dalam Pilpres 2024 dengan satu paturan.
Baca juga: Gagal ke Parlemen meski Suara Tertinggi di Dapil, Grace Natalie Disebut Bisa Maju Pilgub DKI Jakarta
Dari kursi Stafsus Presiden hingga komisaris BUMN
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengangkat Grace Natalie bersama Deputi Bidang Informasi dan Komunikasi Publik Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Juri Ardiantoro pada Rabu (15/5/2024).
Dikutip dari Kompas.com, Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana mengungkapkan, politisi PSI itu nantinya akan berkantor di lingkungan istana.
Menurutnya, Grace akan melaksanakan tugas-tugas khusus sesuai arahan Presiden Jokowi.
Kurang dari satu bulan, Grace kembali menerima jabatan baru, yakni menjadi Komisaris Mining Industry Indonesia (MIND ID) pada Senin (10/6/2024).
Baca juga: Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi
Sebagai informasi, MIND ID adalah BUMN Holding Industri Pertambangan Indonesia yang beranggotakan beberapa perusahaan.
Perusahaan yang tergabung dalam MIND ID adalah PT ANTAM Tbk, PT Bukit Asam Tbk, PT Freeport Indonesia, PT INALUM, dan PT Timah Tbk.
Dilansir dari Kompas.com, Selasa (11/5/2024), penetapan Grace sebagai Komisaris MIND ID berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST).
Selain Grace, RUPST MIND ID juga mengangkat Fuad Bawazier sebagai Komisaris Utama (Komut) dan Pamitra Wineka sebagai Komisaris Independen.
Baca juga: Suara PSI Melonjak di Sirekap, Ini Respons KPU dan Grace Natalie
Profil Grace Natalie
Dikutip dari Kompas.com, Rabu (15/5/2024), perempuan dengan nama lengkap Grace Natalie Louisa ini pernah menempuh pendidikan di SMA 3 BPK Penabur.
Ia kemudian melanjutkan pendidikannya di Institut Bisnis dan Informatika Kwik Kian Gie, Jakarta di bidang Akuntansi.
Ketika masih menjadi mahasiswa, Grace mulai mengenal dunia jurnalistik dan pernah memenangi ajang SCTV Goes to Campus untuk wilayah Jakarta.
Ia pun memulai kariernya di media. Grace tercatat pernah menjadi jurnalis di beberapa stasiun televisi, yakni SCTV, ANTV, dan di TVOne.
Pada 2012, Grace sempat menjadi CEO Saiful Mujani Research and Consulting. Dua tahun kemudian, ia mulai terjun ke dunia politik.
Baca juga: Bagi-bagi Kursi Komisaris Perusahaan BUMN untuk TKN Prabowo-Gibran...
Grace bersama anak muda lainnya, Raja Juli Antoni dan Isyana Bagoes Oka menginisiasi lahirnya PSI.
Saat Pemilu 2019, Grace tercatat sebagai calon anggota legislatif dan mendapatkan 179.949 suara untuk daerah pemilihan (dapil) DKI Jakarta III.
Ia meraih suara terbanyak pada dapil tersebut, meskipun PSI tidak memenuhi batas ambang parlemen (parliamentary threshold) empat persen.
Pada Pemilu 2024, Grace kembali tercatat sebagai peraih suara terbanyak di Dapil DKI Jakarta III dengan perolehan 193.556 suara.
Sayangnya, serupa dengan Pemilu 2019, PSI kembali gagal lolos ke parlemen.
(Sumber: Kompas.com/Fika Nurul Ulya, Yohana Artha Uly, Achmad Nasrudin Yahya | Editor: Ihsanuddin, Erlangga Djumena, Achmad Nasrudin Yahya)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.