KOMPAS.com - Sejumlah suplemen dapat dikonsumsi untuk memperbaiki kualitas tidur seseorang.
Suplemen ini sendiri adalah produk berupa pil, tablet, kapsul, atau bubuk yang mengandung nutrisi seperti senyawa, hormon, asam amino, vitamin, atau mineral tertentu.
Meski begitu, Anda sebaiknya berkonsultasi dulu ke dokter sebelum minum suplemen agar tidak menimbulkan efek samping tertentu pada tubuh.
Lantas, apa saja suplemen untuk memperbaiki kualitas tidur tersebut?
Baca juga: 8 Suplemen untuk Meningkatkan Kekebalan Tubuh
7 suplemen yang bisa memperbaiki kualitas tidur
Dihimpun dari berbagai sumber, berikut setidaknya tujuh suplemen yang bisa memperbaiki kualitas tidur seseorang:
1. L-theanineDikutip dari SleepFoundation, l-theanine adalah asam amino yang secara alami terdapat pada daun tanaman teh.
Suplemen l-theanine ini dapat mengurangi stres dan kecemasan, serta meningkatkan relaksasi dan kualitas tidur.
Meski begitu, suplemen ini tampaknya tidak membantu orang cepat tertidur, namun hanya meningkatkan kualitas tidur, sehingga mencegah seseorang terbangun pada tengah malam.
Untuk mendapatkan manfaat dan terhindar dari efek sampingnya, direkomendasi tidak mengonsumsi suplemen l-theanine lebih dari 200 miligram per hari.
2. GlisinSuplemen selanjutnya yang bisa dikonsumsi yakni glisin, merupakan asam amino dan neurotransmitter tubuh.
Glisin ini mempunyai berbagai peran penting dalam fungsi tubuh, seperti, metabolisme, penyerapan nutrisi, dan ritme sirkadian yang mengatur waktu tidur.
Selain meningkatkan kualitas tidur, menerima asupan suplementasi glisin ini juga dapat mengurangi rasa kantuk di siang hari.
Disarankan untuk mengonsumsi suplemen glisin dengan dosis sebesar 3 gram per hari dan maksimal 30 gram per hari agar tidak timbul efek samping.
Baca juga: 4 Suplemen untuk Menambah Nafsu Makan, Apa Saja?
3. MelatoninMelatonin adalah suplemen yang dapat berfungsi untuk meningkatkan kualitas tidur seseorang. Melatonin adalah hormon pengatur tidur yang diproduksi oleh kelenjar pineal di otak manusia.
Namun, seseorang membutuhkan melatonin tambahan dari konsumsi suplemen. Berbagai macam faktor dapat menekan produksi melatonin oleh tubuh, terutama paparan cahaya pada malam hari, serta efek penuaan dan beberapa penyakit.
Melatonin ini berperan penting dalam mengatur ritme sirkadian, sehingga membuat tubuh mengetahui kapan harus bangun, waspada, fokus, merasa lelah, dan tidur.
Jika akan mengonsumsi suplemen ini, dosis yang disarankan tak lebih dari 100-300 mikrogram per hari.
4. MagnesiumMagnesium adalah mineral yang berperan penting dalam banyak proses tubuh, termasuk kualitas dan kualitas tidur.
Suplemen ini efektif bagi orang dewasa lanjut usia yang sering menderita masalah tidur berupa insomnia.
Kebanyakan orang bisa mendapatkan magnesium dari alpukat, pisang, susu, biji-bijian, dan kacang-kacangan. Namun lainnya memilih untuk mengonsumsi suplemen.
Adapun asupan magnesium harian yang direkomendasikan adalah sebesar 310-420 miligram.
Baca juga: 9 Suplemen untuk Menumbuhkan Rambut, Apa Saja?
5. ValerianSuplemen yang terbuat dari akar dan batang tanaman valerian ini dapat dikonsumsi oleh seseorang untuk meningkatkan kualitas tidur.
Suplemen alami ini mungkin merupakan pilihan tepat bagi wanita yang mengalami masalah tidur selama transisi menopause.
Sebab, beberapa penelitian menunjukkan bahwa suplementasi valerian dapat mengurangi hot flashes menopause dan membantu mengatasi insomnia menopause.
Rekomendasi asupan harian untuk konsumsi suplemen valerian dengan dosis 300 hingga 600 miligram.
6. TriptofanDilansir dari GoodRx, triptofan adalah asam amino yang sering berkaitan dengan rasa kantuk pada seseorang.
Triptofan ini akan dipecah oleh tubuh menjadi 5-hidroksitriptofan (5-HTP), yang digunakan untuk memproduksi serotonin dan melatonin.
Selain meningkatkan kualitas tidur, suplementasi triptofan juga dapat bermanfaat untuk memperbaiki suasana hati dan mengurangi kecemasan.
Lebih lanjut, dosis triptofan untuk tidur berkisar antara 1 gram hingga 5 gram per harinya.
Gamma-aminobutyric acid atau GABA adalah asam amino yang membawa pesan kimiawi di tubuh dengan efek relaksasi dan memperbaiki waktu tidur.
Perlu diingat, suplemen untuk memperbaiki kualitas tidur ini tidak secara langsung memperbaiki kualitas istirahat, namun membantu untuk membantu seseorang tidur lebih cepat sesuai waktunya.
Dosis yang direkomendasikan untuk mengonsumsi suplemen GABA ini yaitu tak lebih dari 100 miligram hingga 300 miligram satu hari.
Baca juga: 10 Suplemen yang Berguna untuk Meningkatkan IQ, Apa Saja?
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.