Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bantu Kontrol Gula Darah, Kenali 4 Efek Samping Kulit Manggis

Baca di App
Lihat Foto
PIXABAY/TABOTY
Ilustrasi kulit manggis. Efek samping kulit manggis.
|
Editor: Ahmad Naufal Dzulfaroh

KOMPAS.com - Kulit manggis menawarkan beragam manfaat untuk kesehatan, mulai dari mengurangi peradangan, menjaga kesehatan kulit, hingga mengontrol gula darah.

Menurut Kementerian Kesehatan, manfaat kulit manggis berasal dari kandungan xanthone, senyawa fitokimia pemberi warna ungu kemerahan.

Sebuah penelitian menunjukkan, senyawa xanthone dalam kulit manggis dapat membantu mengontrol kadar gula darah menjadi lebih sehat.

Sama seperti buahnya, bagian luar manggis ini juga merupakan sumber serat, yang membantu menstabilkan gula darah serta meningkatkan pengendalian terhadap penyakit diabetes.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Sederet Efek Samping Manggis, Tak Semua Orang Bisa Mengonsumsinya


Antioksidan dan antiinflamasi pada kulit manggis turut memberikan efek baik pada kulit, termasuk meningkatkan elastisitas dan mengurangi penuaan.

Tidak heran, bagian tanaman ini sering kali diolah menjadi suplemen maupun minuman herbal berupa air rebusan untuk dikonsumsi secara rutin.

Namun, terlepas dari manfaatnya, rutin mengonsumsi kulit manggis juga berpotensi memicu beberapa efek samping tidak diinginkan.

Lantas, apa efek samping kulit manggis?

Baca juga: 7 Manfaat Buah Manggis bagi Kesehatan, Apa Saja?

Efek samping kulit manggis

Sangat sedikit dampak buruk terhadap kesehatan yang dilaporkan dari mengonsumsi kulit maupun buah manggis dalam bentuk utuh.

Namun, produk-produk terkonsentrasi seperti suplemen, jus, atau bubuk, tidak serta-merta terbebas dari risiko kesehatan.

Berikut potensi efek samping mengonsumsi kulit manggis:

1. Memperlambat pembekuan darah

Dilansir dari laman Healthline, penelitian awal menunjukkan, senyawa xanthone berpotensi memperlambat proses pembekuan darah.

Termasuk bahan pangan kaya xanthone, konsumsi kulit manggis pun tidak lepas dari risiko mengganggu pembekuan darah dalam tubuh.

Padahal, proses ini sangat berguna untuk menghentikan pendarahan saat seseorang terluka atau cedera.

Oleh karena itu, konsumsi kulit manggis perlu diperhatikan bagi orang yang rentan mengalami pendarahan berlebihan atau orang yang mengonsumsi obat pengencer darah.

Konsumsi kulit manggis pun dapat meningkatkan risiko pendarahan selama dan setelah menjalani operasi.

Menilik efek samping tersebut, sebaiknya tidak mengonsumsi kulit manggis dalam bentuk olahan apa pun, setidaknya dua minggu sebelum jadwal operasi dilaksanakan.

Baca juga: Pare Disebut Tidak Boleh Dimakan Bersama Udang, Teh, dan Manggis, Benarkah?

2. Masalah pencernaan

Kulit manggis kaya akan serat yang mendukung pertumbuhan bakteri baik pada usus manusia.

Asupan serat sangat penting bagi kesehatan pencernaan karena membantu mempermudah kinerja usus, sehingga buang air besar menjadi lebih lancar.

Namun, berkat serat pula, minum air rebusan kulit manggis terlalu banyak dapat menyebabkan masalah pencernaan, seperti kembung dan diare.

Guna menghindari efek samping ini, cobalah mengonsumsi kulit manggis dalam jumlah moderat atau tidak berlebihan.

Baca juga: 3 Efek Samping Mangga, Berapa Porsi Tepat untuk Tubuh?

3. Mungkin mengganggu kemoterapi

Beberapa penelitian pada hewan membuktikan bahwa kulit manggis memiliki sifat antikanker yang dapat menurunkan risiko penyakit kanker.

Kendati demikian, dikutip dari laman Healthifyme, eksperimen pada manusia tidak menjamin manfaat yang sama.

Menurut penelitian pada 2006, produk kulit manggis dalam bentuk suplemen yang dikonsumsi oleh sejumlah pasien kanker dapat mengganggu pengobatan.

Pada akhirnya, kondisi tersebut justru dapat berimbas pada rusaknya kadar gula dalam darah pasien.

Sementara itu, berdasarkan penelitian lain, sifat antioksidan yang juga terkandung dalam kulit dan daging buah manggis, terutama bentuk suplemen, akan mengganggu radikal bebas dalam tubuh.

Meski tergolong baik jika dalam keadaan normal, mekanisme radikal bebas seperti yang digunakan dalam kemoterapi dan radioterapi dapat terganggu oleh antioksidan.

Sebagai pencegahan, sebaiknya hindari suplemen maupun air rebusan kulit manggis yang kaya akan antioksidan selama menjalani kemoterapi.

Baca juga: Rendah Kalori, Ini 3 Efek Samping Mangga Muda yang Patut Diwaspadai

4. Dapat memicu lactic acidosis

Potensi efek samping minum rebusan kulit manggis yang perlu diwaspadai selanjutnya adalah masalah kesehatan bernama lactic acidosis.

Lactic acidosis merupakan kelainan medis yang terjadi saat kadar asam laktat (sisa metabolisme tubuh) dalam darah menumpuk atau terlalu tinggi.

Dilansir dari Cleveland Clinic, penumpukan asam laktat dalam jumlah sedang disebut dengan istilah hiperlaktatemia.

Saat penumpukannya cukup banyak hingga mengubah keseimbangan pH tubuh menjadi asam, maka kondisi ini disebut sebagai lactic acidosis.

Sebuah penelitian menemukan, mengonsumsi jus atau air rebusan kulit dan buah manggis sebagai suplemen makanan menyebabkan lactic acidosis yang ekstrem.

Konsumsi bahan-bahan ini melepaskan sitokrom-c dari mitokondria, yang selanjutnya merusak transpor elektron mitokondria. Pada akhirnya, hal ini dapat menyebabkan lactic acidosis.

Oleh karena itu, sebelum rutin minum rebusan kulit manggis, tidak ada salahnya berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui takaran yang tepat.

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi