Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenapa Dinamakan Pecel Lele meski Tak Ada Menu Bumbu Kacang?

Baca di App
Lihat Foto
Wikimedia/Gunawan Kartapranata
Pecel lele dan pecel sayur memiliki nama yang mirip namun makanannya berbeda.
|
Editor: Ahmad Naufal Dzulfaroh

KOMPAS.com - Warung-warung tenda menjual pecel lele Lamongan kerap dijumpai di berbagai daerah pada malam hari.

Warung pecel lele Lamongan umumnya menjual makanan berupa lauk lele, ayam, tempe, atau tahu yang dimakan bersama nasi dan sambal lalapan.

Menu sambal lalapan ini kerap dianggap tak sesuai dengan namanya sebagai "pecel".

Pasalnya, pecel biasanya disajikan dengan sayuran rebus yang disiram bumbu kacang, serta dimakan bersama nasi lauk tertentu, dan peyek.

Dengan menu yang berbeda, mengapa keduanya memiliki nama yang sama?

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Daftar Makanan Terbaik 2023 Versi Taste Atlas, Ada Batagor dan Pecel


Alasan sambal lalapan dinamai pecel

Dosen Program Studi S1 Pendidikan Tata Boga Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Ari Fadiatu Wirasoetisna mengungkapkan, pecel lele merupakan makanan khas Lamongan, Jawa Timur dan sangat digemari di berbagai wilayah Indonesia.

Menurutnya, pecel lele punya nama berbeda di berbagai wilayah. Misalnya, warga Jember menyebutnya "pecak lele", sementara makanan itu disebut "lalapan lele" di Malang, Jawa Timur.

"Umumnya, penyajian pecel lele sama dengan penyajian untuk ikan gurame dan ikan nila, digoreng hingga kering disertai lalapan mentah atau rebus," tuturnya saat dihubungi Kompas.com, Rabu (26/6/2024).

Ari membenarkan, pecel lele sangat berbeda dengan pecel sayur yang disiram bumbu kacang.

Ia menjelaskan, "pecel lele" semula bernama "pecak lele" di Jawa Timur.

Baca juga: 23 Warga Klaten Keracunan Usai Santap Pecel, 4 Masih Dirawat

Asal nama "peca" atau "pecak" merujuk pada hidangan yang dipenyet atau digeprek dan diberi sambal berupa cabai merah, terasi, tomat, serta kadang ditambah cabai rawit merah.

"Namun, nama 'pecak' atau 'peca' berubah menjadi 'pecel' ketika banyak orang Jawa Timur, khususnya Lamongan, merantau ke Jakarta dan membuka warung makanan tersebut," lanjutnya.

Sebab, ada makanan khas Betawi bernama "pecak" di Jakarta.

Makanan ini berupa hidangan ikan air tawar yang digoreng atau bakar. Kemudian, ikan disiram kuah santan berbumbu dasar putih yang dicampur bumbu khas pecak Betawi, berupa cabai dan terasi bakar, kencur, serta gula aren.

"Untuk menghindari kemiripan nama yang berakibat salah persepsi, maka pedagang pecel lele mengganti nama hidangan mereka yang semula 'pecak lele' menjadi 'pecel lele'," imbuh dia.

Sementara, penjual pecel lele awalnya memilih ikan berkumis itu memiliki ketahanan hidup lebih lama, sehingga membuatnya tetap segar sebelum dimasak.

Lele juga mudah dikembangbiakkan. Ikan ini dapat hidup dalam kondisi perairan berlumpur serta dengan air mengalir ataupun tidak. Harganya pun relatif murah.

Baca juga: Kisah Syaiful, dari Jualan Pecel Lele, Merintis Usaha dari Nol, hingga Bawa Pulang Lamborghini Aventador

Beda dari pecel sayur dan bumbu pecel

Ari melanjutkan, kata "pecel" seharusnya berarti makanan yang terdiri dari sayuran rebus dan lauk yang dihidangkan dengan alas berbeda. Alas pecel berupa piring dari lidi yang disebut ingke, pincuk, atau tampah bambu.

"Sayuran yang dihidangkan dapat lengkap maupun sederhana tergantung kondisi wilayah dan keanekaragaman sayuran yang tersedia di daerah tersebut," katanya.

Sayuran dalam pecel, katanya, antara lain terdiri dari kacang panjang, taoge, bayam, kenikir, kecipir, bunga turi, daun kemangi, dan sebagainya. Pecel sayur umumnya dimakan dengan nasi.

Sayuran tersebut lalu disiram dengan bumbu kacang yang disebut sambal pecel. Ini terbuat dari campuran kencur, gula merah, garam, cabai, dan jeruk purut, asam, dan kacang tanah sangrai yang dihaluskan.

Pada daerah tertentu, bumbu pecel diberi campuran ubi jalar untuk menambah kekentalan serta tekstur dan bumbu sambal kacang tersebut.

Ada juga daerah yang memiliki bumbu pecel ditambah sambal tumpang yang terbuat dari tempe hampir busuk.

"Sehingga sebenarnya penggunaan kata 'pecel' pada 'pecel lele' tidak berkaitan dengan deskripsi dari 'pecel sayuran'," pungkas Ari.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi