KOMPAS.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem yang berpotensi melanda sejumlah wilayah Indonesia.
Potensi cuaca ekstrem berupa hujan lebat, petir, dan angin kencang itu akan terjadi pada Rabu (3/7/2024) dan Kamis (4/7/2024).
BMKG menjelaskan, cuaca ekstrem tersebut dikarenakan adanya sirkulasi siklonik yang terpantau di Sulawesi Tengah.
Sirkulasi siklonik itu membentuk daerah perlambatan kecepatan angin (konvergensi) memanjang dari Laut Banda hingga Teluk Tolo, dari Laut Flores hingga Kalimantan Selatan, dan dari Gorontalo hingga Laut Maluku.
Selain itu, sirkulasi siklonik tersebut juga membentuk daerah pertemuan angin (konfluensi) di Laut Maluku dan Laut Seram.
Baca juga: BMKG Ungkap Cuaca Perkotaan Makin Panas karena Urban Heat Island, Apa Itu?
Daerah konvergensi lain juga terpantau memanjang di pesisir barat Bengkulu, dari Aceh hingga Sumatera Utara, dari Laut Jawa hingga Laut Natuna, dari Jawa Timur hingga Banten, dari Laut Sulawesi hingga Filipina bagian utara, dari perairan utara Papua Barat hingga Filipina bagian selatan, dan dari Papua Pegunungan hingga Laut Seram.
Daerah konfluensi yang lain juga terpantau di Samudra Hindia barat Sumatera Barat dan Riau.
“Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sepanjang daerah sirkulasi siklonik dan daerah konvergensi/konfluensi tersebut,” bunyi keterangan BMKG.
Selain itu, juga terjadi peningkatan kecepatan angin lebih 25 knot yang terpantau di Samudra Hindia barat daya Banten dan selatan NTT, Laut Flores, Laut Arafura, dan Laut Banda.
Kecepatan angin tersebut mampu meningkatkan tinggi gelombang di wilayah sekitar perairan tersebut.
Baca juga: Viral, Video Embun Upas Muncul di Dieng, Jateng, Ini Kata BMKG
Wilayah berpotensi hujan lebat, petir, dan angin kencang
Wilayah berpotensi hujan lebat, petir, dan angin kencang:
- Sumatera Utara
- Riau
- Bengkulu
- Jambi
- Sumatera Selatan
- Kepulauan Bangka Belitung
- Lampung
- DI Yogyakarta
- Jawa Timur
- Nusa Tenggara Timur
- Kalimantan Tengah
- Kalimantan Utara
- Kalimantan Timur
- Kalimantan Selatan
- Sulawesi Utara
- Gorontalo
- Sulawesi Tengah
- Sulawesi Selatan
- Sulawesi Tenggara
- Maluku Utara
- Maluku
- Papua Barat
- Papua.
Wilayah berpotensi hujan, petir, dan angin kencang:
- Aceh
- Sumatera Barat
- Kepulauan Riau
- Banten
- Jawa Barat
- Bali
- Nusa Tenggara Barat
- Kalimantan Barat
- Sulawesi Barat.
Baca juga: Ramai soal Bali Terasa Dingin Saat Musim Kemarau, Ini Penjelasan BMKG
Kamis, 4 Juli 2024Wilayah berpotensi hujan lebat, petir, dan angin kencang:
- Sumatera Utara
- Riau
- Sumatera Selatan
- Lampung
- Jawa Barat
- DI Yogyakarta
- Jawa Timur
- Kalimantan Barat
- Kalimantan Tengah
- Kalimantan Utara
- Kalimantan Timur
- Kalimantan Selatan
- Gorontalo
- Sulawesi Tengah
- Sulawesi Barat
- Sulawesi Tenggara
- Maluku Utara
- Maluku
- Papua Barat
- Papua.
Wilayah berpotensi hujan, petir, dan angin kencang:
- Aceh
- Sumatera Barat
- Kepulauan Bangka Belitung
- Jawa Tengah
- Sulawesi Utara
- Sulawesi Selatan.
Wilayah berpotensi angin kencang:
- Bali
- Nusa Tenggara Barat
- Nusa Tenggara Timur.
Baca juga: Warganet Mengeluh Kedinginan di Pagi Hari pada Musim Kemarau, BMKG Jelaskan Penyebabnya
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.