Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

12 Tanda Jantung Bermasalah yang Sering Diabaikan, Cek Sebelum Parah

Baca di App
Lihat Foto
Pexels
Ilustrasi gejala masalah jantung.
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com - Penyakit jantung menjadi salah satu penyebab utama kematian terbanyak di Indonesia dan seluruh dunia. 

Dikutip dari laman resmi Kemenkes, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada 2023 menyebutkan lebih dari 17 juta orang di dunia meninggal akibat penyakit jantung dan pembuluh darah. 

Sementara data Global Burden of Desease dan Institute for Health Metrics and Evaluation (IHME) periode 2014-2019 menunjukkan, penyakit jantung menjadi penyebab kematian tertinggi di Indonesia.

Sayangnya, sebagian orang belum mengenal tanda masalah jantung yang dialami. Alasannya, tidak semua gangguan jantung disertai gejala yang jelas. Oleh karena itu, seseorang yang berisiko mengalami masalah jantung perlu mewaspadainya.

Baca juga: Atlet Zhang Zhi Jie Meninggal karena Henti Jantung, Apa Itu?

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

 


Faktor risiko penyakit jantung

Dikutip dari WebMD (4/4/2023), berikut ini faktor risiko masalah jantung:

Lalu, apa saja tanda-tanda yang menunjukkan masalah pada jantung?

Baca juga: Berapa Detak Jantung Normal Berdasarkan Usia? Simak Cara Mengukurnya

Tanda-tanda masalah jantung

Dikutip dari laman Harvard Medical School, kondisi apapun pada jantung yang dipicu aktivitas fisik dan berkurang dengan istirahat biasanya berkaitan dengan gangguan terhadap jantung.

Berikut sejumlah gejala yang dapat menandakan ada masalah pada jantung tapi sering diabaikan.

1. Kelelahan

Rasa lelah dapat disebabkan banyak hal seperti menderita penyakit dan konsumsi obat.

Namun, kelelahan yang terus-menerus menandakan gagal jantung yang terjadi saat jantung gagal memompa darah dengan baik ataupun penyakit arteri koroner.

2. Nyeri tanpa alasan

Sementara itu, penyakit arteri koroneer dapat membuat pasokan darah tersumpat menju orot jantung.

Kondisi ini membuat jantung terasa nyeri terutama saat olahraga dan hilang ketika istirahat. Rasa sakit itu bisa terasa di dada, bahu, lengan, punggung, rahang, atau perut.

3. Sering sesak napas

Orang yang sesak napas tanpa alasan meski tidak melakukan aktivitas berat dapat menunjukan masalah jantung. Ini berbeda dari sesak napas biasa yang timbul akibat lelah atau kurang sehat.

4. Kaki atau pergelangan kaki bengkak

Pembengkakan pada kaki, pergelangan kaki, atau telapak kaki bisa jadi tanda gagal jantung.

Pembengkakan ini juga bisa disebabkan penyakit ginjal atau hati, insufisiensi vena (vena kaki lemah), atau efek samping beberapa obat seperti nifedipine atau amlodipine.

Baca juga: Berkaca dari Zhang Zhi Jie, Henti Jantung Ternyata Jadi Penyebab Tersering Kematian Mendadak Atlet

5. Jantung berdebar

Palpitasi atau detak jantung yang tidak teratur atau cepat dapat terjadi akibat rasa cemas, asupan kafein, atau dehidrasi.

Namun, palpitasi bisa mengindikasikan masalah jantung. Ini terjadi ketika jantung berdetak tak teratur meski sedang istirahat.

6. Masalah pencernaan

Rasa mual, mulas, atau sakit perut, gangguan pencernaan, dan muntah dapat dialami orang yang terkena serangan jantung.

Wanita lebih mungkin mengalami gejala ini daripada pria. Karena tidak selalu berhubungan dengan jantung, perlu juga diketahui gejala serangan jantung lainnya.

7. Nyeri dari dada ke lengan

Gejala serangan jantung lainnya adalah nyeri yang menjalar ke sisi kiri tubuh. Rasa nyeri umumnya berawal dari dada kemudian menyebar ke bagian tubuh lainnya.

Nyeri yang terutama muncul pada lengan dapat menunjukkan serangan jantung.

8. Pusing

Kepala pusing akibat tidak cukup makan minum, atau berdiri terlalu cepat. Namun, bila tiba-tiba pusing ditambah nyeri dada atau sesak napas, ini tanda tekanan darah turun.

Kondisi tersebut disebabkan masalah jantung yang gagal memompa darah.

Baca juga: Ada Jeda Beri Pertolongan pada Zhang Zhi Jie, Berapa Lama Golden Period Henti Jantung Saat Olahraga?

9. Sakit tenggorokan atau rahang

Sakit tenggorokan atau rahang tidak langsung menunjukkan gangguan jantung. Kondisi ini kemunginan disebabkan masalah otot, flu, atau sinus.

Namun, ini tanda serangan jantung jika nyeri dari dada menjalar ke tenggorokan atau rahang.

10. Mendengkur

Mendengkur saat tidur hal yang wajar. Namun, dengkuran sangat keras seperti napas tersengal atau tersedak adalah tanda sleep apnea atau berhenti bernapas sejenak beberapa kali saat tidur. Hal ini menekan dan dapat mengganggu jantung.

11. Berkeringat

Keringat dingin tanpa alasan termasuk gejala serangan jantung. Hal itu terutama jika tubuh berkeringat terjadi bersamaan dengan gejala-gejala lain.

12. Batuk tidak cepat sembuh

Batuk dalam waktu lama tidak selalu termasuk gejala masalah jantung. Namun, penderita penyakit jantung atau orang yang berisiko akan lebih batuk berkepanjangan. Kondisi ini disertai keluar lendir warna putih atau merah muda.

Gejala tersebut muncul karena jantung gagal memompa darah sehingga mengalir kembali ke paru-paru.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi