KOMPAS.com - Penyakit jantung menjadi salah satu penyebab utama kematian terbanyak di Indonesia dan seluruh dunia.
Dikutip dari laman resmi Kemenkes, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada 2023 menyebutkan lebih dari 17 juta orang di dunia meninggal akibat penyakit jantung dan pembuluh darah.
Sementara data Global Burden of Desease dan Institute for Health Metrics and Evaluation (IHME) periode 2014-2019 menunjukkan, penyakit jantung menjadi penyebab kematian tertinggi di Indonesia.
Sayangnya, sebagian orang belum mengenal tanda masalah jantung yang dialami. Alasannya, tidak semua gangguan jantung disertai gejala yang jelas. Oleh karena itu, seseorang yang berisiko mengalami masalah jantung perlu mewaspadainya.
Baca juga: Atlet Zhang Zhi Jie Meninggal karena Henti Jantung, Apa Itu?
Faktor risiko penyakit jantung
Dikutip dari WebMD (4/4/2023), berikut ini faktor risiko masalah jantung:
- Usia 60 tahun atau lebih,
- Kelebihan berat badan,
- Menderita diabetes,
- Kolesterol tinggi,
- Tekanan darah tinggi atau hipertensi.
- Perokok,
- Penderita obesitas,
- Jarang bergerak,
- Memiliki riwayat keluarga penderita penyakit jantung.
Lalu, apa saja tanda-tanda yang menunjukkan masalah pada jantung?
Baca juga: Berapa Detak Jantung Normal Berdasarkan Usia? Simak Cara Mengukurnya
Tanda-tanda masalah jantung
Dikutip dari laman Harvard Medical School, kondisi apapun pada jantung yang dipicu aktivitas fisik dan berkurang dengan istirahat biasanya berkaitan dengan gangguan terhadap jantung.
Berikut sejumlah gejala yang dapat menandakan ada masalah pada jantung tapi sering diabaikan.
1. KelelahanRasa lelah dapat disebabkan banyak hal seperti menderita penyakit dan konsumsi obat.
Namun, kelelahan yang terus-menerus menandakan gagal jantung yang terjadi saat jantung gagal memompa darah dengan baik ataupun penyakit arteri koroner.
2. Nyeri tanpa alasanSementara itu, penyakit arteri koroneer dapat membuat pasokan darah tersumpat menju orot jantung.
Kondisi ini membuat jantung terasa nyeri terutama saat olahraga dan hilang ketika istirahat. Rasa sakit itu bisa terasa di dada, bahu, lengan, punggung, rahang, atau perut.
3. Sering sesak napasOrang yang sesak napas tanpa alasan meski tidak melakukan aktivitas berat dapat menunjukan masalah jantung. Ini berbeda dari sesak napas biasa yang timbul akibat lelah atau kurang sehat.
4. Kaki atau pergelangan kaki bengkakPembengkakan pada kaki, pergelangan kaki, atau telapak kaki bisa jadi tanda gagal jantung.
Pembengkakan ini juga bisa disebabkan penyakit ginjal atau hati, insufisiensi vena (vena kaki lemah), atau efek samping beberapa obat seperti nifedipine atau amlodipine.
Baca juga: Berkaca dari Zhang Zhi Jie, Henti Jantung Ternyata Jadi Penyebab Tersering Kematian Mendadak Atlet
5. Jantung berdebarPalpitasi atau detak jantung yang tidak teratur atau cepat dapat terjadi akibat rasa cemas, asupan kafein, atau dehidrasi.
Namun, palpitasi bisa mengindikasikan masalah jantung. Ini terjadi ketika jantung berdetak tak teratur meski sedang istirahat.
6. Masalah pencernaanRasa mual, mulas, atau sakit perut, gangguan pencernaan, dan muntah dapat dialami orang yang terkena serangan jantung.
Wanita lebih mungkin mengalami gejala ini daripada pria. Karena tidak selalu berhubungan dengan jantung, perlu juga diketahui gejala serangan jantung lainnya.
7. Nyeri dari dada ke lenganGejala serangan jantung lainnya adalah nyeri yang menjalar ke sisi kiri tubuh. Rasa nyeri umumnya berawal dari dada kemudian menyebar ke bagian tubuh lainnya.
Nyeri yang terutama muncul pada lengan dapat menunjukkan serangan jantung.
8. PusingKepala pusing akibat tidak cukup makan minum, atau berdiri terlalu cepat. Namun, bila tiba-tiba pusing ditambah nyeri dada atau sesak napas, ini tanda tekanan darah turun.
Kondisi tersebut disebabkan masalah jantung yang gagal memompa darah.
Baca juga: Ada Jeda Beri Pertolongan pada Zhang Zhi Jie, Berapa Lama Golden Period Henti Jantung Saat Olahraga?
9. Sakit tenggorokan atau rahangSakit tenggorokan atau rahang tidak langsung menunjukkan gangguan jantung. Kondisi ini kemunginan disebabkan masalah otot, flu, atau sinus.
Namun, ini tanda serangan jantung jika nyeri dari dada menjalar ke tenggorokan atau rahang.
10. MendengkurMendengkur saat tidur hal yang wajar. Namun, dengkuran sangat keras seperti napas tersengal atau tersedak adalah tanda sleep apnea atau berhenti bernapas sejenak beberapa kali saat tidur. Hal ini menekan dan dapat mengganggu jantung.
11. BerkeringatKeringat dingin tanpa alasan termasuk gejala serangan jantung. Hal itu terutama jika tubuh berkeringat terjadi bersamaan dengan gejala-gejala lain.
12. Batuk tidak cepat sembuhBatuk dalam waktu lama tidak selalu termasuk gejala masalah jantung. Namun, penderita penyakit jantung atau orang yang berisiko akan lebih batuk berkepanjangan. Kondisi ini disertai keluar lendir warna putih atau merah muda.
Gejala tersebut muncul karena jantung gagal memompa darah sehingga mengalir kembali ke paru-paru.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.