KOMPAS.com - Seorang pria di India bernama Santosh Lohar (35) menggigit balik seekor ular yang menyerangnya. Ular tersebut mati setelah digigit dua kali, sementara Lohar harus dilarikan ke unit gawat darurat (UGD).
Peristiwa tersebut terjadi saat Lohar sedang bekerja memasang rel di hutan lebat Rajauli di kawasan hutan dekat kota Nawada di wilayah Bihar, India pada pada Selasa (2/7/2024) pekan lalu.
Baca juga: Rencana Pernikahan Anak Konglomerat India Mukesh Ambani, Undang Justin Bieber dan Tutup Jalan 4 Hari
Digigit ular saat akan tidur
Ketika Lohar hendak tidur, reptil itu tiba-tiba menyerangnya. Ia bereaksi dengan cepat menangkap ular itu dan menggigitnya dua kali, hingga ular itu mati.
Di beberapa bagian India, ada takhayul yang diyakini bahwa menggigit ular akan memindahkan racun kembali ke reptil.
"Di desa saya, ada kepercayaan bahwa jika seekor ular menggigit Anda, Anda harus menggigitnya dua kali untuk menetralkan racunnya," kata Lohar kepada India Today.
Meskipun demikian hingga kini spesies ular yang menggigitnya belum dikonfirmasi. Termasuk apakah ural tersebut berbisa atau tidak.
Usai gigit ular, Lohar dilarikan ke UGD
Usai digigit dan menggiti balik ular yang menyerangnya, Lohar dilarikan ke rumah sakit oleh rekan-rekannya.
Ia dirawat semalam di UGD dan merespons pengobatan yang diberikan dengan baik.
Menurut laporan Dr. Satish Chandra Sinha yang melakukan perawatan, Lohar dirawat semalam untuk observasi dan diperbolehkan pulang pada hari Rabu.
Sinha membenarkan bahwa Lohar merespons pengobatan dengan baik. Namun, jenis ular yang menggigit karyawan kereta api tersebut masih belum diketahui.
Dikutip dari Times of India, Lohar juga telah diberikan suntikan antibisa. Ia dipulangkan dari rumah sakit keesokan harinya.
Baca juga: 5 Mahasiswa India Gunakan Google Maps dan Tersesat di Hutan, Diselamatkan 11 Jam Kemudian
Penduduk India rawan digigit ular
India merupakan rumah bagi beragam spesies ular dan beberapa di antaranya termasuk kategori sangat berbgsa.
Beberapa ular paling berbahaya di dunia tinggal di India, seperti ular kobra berkacamata atau dikenal dengan kobra India, ular selat berbisa, ular berbisa Russell, dan ular berbisa bersisik gergaji.
Keempat spesies tersebut disebut sebagai Big Four karena racunnya yang sangat kuat dan banyaknya luka yang ditimbulkan akibat gigitan.
Selain itu, India juga merupakan habitat bagi ular yang sangat berbisa, King Cobra dan ular selat berpita.
Dikutip dari laman resmi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), diperkirakan ada lima juta kasus gigitan ular yang terjadi setiap tahun di India dan 2,7 juta orang meninggal dunia.
Menurut laporan yang dipublikasikan oleh WHO, terdapat 81.000 hingga 138.000 orang yang meninggal karena WHO.
Gigitan ular juga menyebabkan 400.000 orang harus diamputasi dan menyebabkan cacat permanen.
Tak hanya itu, gigitan ular dapat menyebabkan keadaan darurat medis akut seperti syok, kelumpuhan, pendarahan, cedera ginjal akut, dan menyebabkan kerusakan jaringan yang parah.
Sebagai informasi, banyak kasus gigitan ular yang tidak dilaporkan di India karena korban mencari pengobatan dari sumber non-medis atau tidak memiliki akses ke layanan kesehatan.
Baca juga: Dalam Sepekan, Warga India Ramai-ramai Temukan Hewan Mati dalam Makanan
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.