KOMPAS.com - Kanker adalah kondisi yang disebabkan oleh perubahan (mutasi) pada DNA di dalam sel. Ini terjadi ketika sel-sel tumbuh tak terkendali, menyerang jaringan di sekitarnya, dan dapat menyebar ke area tubuh lainnya.
Seperti halnya manusia, anjing juga dapat terkena berbagai jenis kanker. Penyakit ini dapat bersifat lokal (terbatas pada satu area, seperti tumor) atau umum (menyebar ke seluruh tubuh).
Dilansir dari laman WebMD, ada beberapa kanker yang cukup sering muncul pada anjing. Paling umum adalah melanoma dan tumor sel mast, yakni jenis kanker kulit, limfoma, dan kanker tulang.
Baca juga: Berapa Lama Rata-rata Masa Hidup Anjing Peliharaan?
Benjolan pada anjing relatif umum, tetapi tidak semuanya bersifat kanker. Jika benjolan bukan kanker, maka disebut tumor jinak.
Dalam kebanyakan kasus, benjolan jinak tumbuh lebih lambat dan tidak menyebar ke bagian tubuh lainnya, sehingga tidak menimbulkan ancaman kesehatan yang serius.
Sebaliknya, benjolan kanker ditandai oleh sel-sel yang dapat berkembang biak. Benjolan ini dikenal sebagai tumor ganas dan dapat tumbuh dengan cepat.
Ia dapat menyebar ke organ dan bagian tubuh lainnya, yang berpotensi menimbulkan masalah kesehatan yang serius.
Baca juga: Mengenal Anjing Dalmatian, Ras Unik dengan Corak Bintik-bintik Hitam
Penyebab kanker pada anjing
Kanker termasuk penyakit "multifaktorial", artinya tidak ada penyebab tunggal yang diketahui.
Faktor keturunan dan lingkungan dapat berkontribusi terhadap perkembangan kanker pada anjing. Beberapa faktor yang juga memengaruhi antara lain:
- Usia
- Virus dan infeksi
- Paparan bahan kimia dan racun
- Genetika
- mutasi DNA
- Kerusakan akibat sinar UV atau pemicu lingkungan lainnya.
Seiring dengan umur anjing yang lebih panjang, mereka lebih berisiko terkena kanker sebagai penyebab kematiannya.
Benjolan kanker tidak dapat dibedakan dari benjolan tumor jinak yang bukan kanker hanya berdasarkan penampakannya saja, sehingga penting untuk memastikannya ke dokter hewan.
Baca juga: 10 Masalah Kesehatan yang Umum Diderita Anjing Peliharaan
Gejala kanker pada anjing
Dikutip dari laman American Society for the Prevention of Cruelty to Animals (ASPCA), gejala kanker pada anjing mungkin termasuk:
- Benjolan (yang tidak selalu ganas, tetapi harus diperiksa oleh dokter hewan)
- Pembengkakan
- Luka yang terus-menerus
- Keluarnya cairan abnormal dari bagian tubuh mana pun
- Bau mulut
- Selalu kelihatan lesu
- Penurunan berat badan yang drastis dan sering kali tidak dapat dijelaskan
- Kepincangan tiba-tiba
- Kotoran berwarna hitam (gejala tukak lambung, yang dapat disebabkan oleh tumor sel mast)
- Nafsu makan menurun atau hilang
- Kesulitan bernafas, buang air kecil, atau buang air besar.
Baca juga: 5 Perilaku Aneh yang Umum Dilakukan Anjing Peliharaan dan Alasannya
Segera hubungi dokter hewan jika anjing peliharaan Anda menunjukkan salah satu tanda klinis seperti yang disebutkan pada daftar di atas.
Jenis kanker anjing paling umum
Mengutip laman PetMD, berikut ini adalah beberapa jenis kanker yang paling umum dialami oleh anjing:
- Adenokarsinoma kantung anus: Kanker ini menyerang kelenjar anus dan dapat bermetastasis (menyebar) ke bagian tubuh lainnya.
- Hemangiosarkoma: Sering muncul dari pembuluh darah, sehingga secara teori dapat muncul di mana saja. Paling banyak ditemukan di jantung, hati, atau limpa.
- Limfoma: Jenis limfoma paling umum menyerang kelenjar getah bening.
- Karsinoma kelenjar susu: Anjing betina memiliki sekitar lima pasang kelenjar susu, dan jenis tumor ini lebih umum terjadi pada anjing betina yang tidak dikebiri.
- Tumor sel mast: Ini adalah kanker kulit yang paling umum, memiliki kecil kemungkinannya untuk menyebar ke area lain di dalam tubuh.
- Melanoma: Jenis kanker ini dapat terjadi pada kulit atau rongga mulut.
- Osteosarkoma: Penyebab paling umum kanker tulang pada anjing, yang sangat agresif dan menyakitkan.
- Karsinoma sel transisional: Jenis kanker saluran kemih yang paling umum, yang biasanya paling banyak menyerang kandung kemih.
Baca juga: Berapa Lama Waktu Tidur Seekor Anjing dalam Sehari?
Meskipun kanker dapat didiagnosis pada anjing dari segala usia dan ras, penyakit ini lebih umum terjadi pada anjing yang lebih tua.
Ras anjing tertentu juga rentan terhadap kanker tertentu. Boxer, Boston Terrier, dan Golden Retriever termasuk yang paling sering mengembangkan tumor sel mast atau limfoma.
Sementara ras anjing besar dan raksasa seperti Great Dane dan Saint Bernard lebih mungkin menderita kanker tulang daripada ras anjing yang lebih kecil.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.