KOMPAS.com - Teh menjadi minuman populer yang banyak diminum sebelum atau sesudah makan.
Di Indonesia sendiri, teh banyak dikonsumsi bersamaan dengan makan camilan, kue, ataupun makanan berat yang tinggi protein dan karbohidrat.
Meski demikian, beberapa orang mengeluhkan sakit perut setelah minum teh, baik sebelum dan sesudah makan besar.
Lantas, apa yang menyebabkan sakit perut setelah minum teh?
Baca juga: Terlalu Banyak Minum Teh dan Kopi, Ini Efek Overdosis Kafein
Penyebab sakit perut setelah minum teh
Ada beberapa penyebab sakit perut setelah minum teh, berikut di antaranya:
1. Ada senyawa yang memicu mualDilansir dari Healthline, senyawa tertentu dalam teh dapat menyebabkan mual dan sakit perut, terutama bila dikonsumsi dalam jumlah besar atau saat perut kosong.
Yaitu tanin dalam daun teh, yang bertanggung jawab atas rasa teh yang pahit dan kering.
Sifat astringen dari tanin dapat mengiritasi jaringan pencernaan, yang berpotensi menimbulkan gejala yang tidak nyaman, seperti mual atau sakit perut.
Adapun jumlah asupan teh yang menyebabkan efek tersebut dapat bervariasi, tergantung individu masing-masing.
Individu yang lebih sensitif mungkin mengalami gejala-gejala tersebut setelah minum sedikitnya 1-2 cangkir atau setara 240-480 mililiter teh.
Sementara itu, beberapa lainnya mungkin dapat minum lebih dari 5 cangkir (1,2 liter) tanpa merasakan efek samping.
Jika merasakan gejala-gejala tersebut setelah minum teh, pertimbangkan untuk mengurangi jumlah total yang diminum dalam satu waktu.
Selain itu, seseorang juga dapat mencoba menambahkan sedikit susu atau makan makanan dengan teh. Tanin dapat mengikat protein dan karbohidrat dalam makanan, yang dapat meminimalkan iritasi pencernaan.
Baca juga: Catat, Ini Waktu yang Tidak Dianjurkan Minum Teh
2. Kafein picu mulasKafein dalam teh dapat menyebabkan mulas atau memperparah gejala refluks asam lambung yang sudah ada sebelumnya.
Penelitian menunjukkan, kafein dapat mengendurkan sfingter yang memisahkan kerongkongan dari lambung, sehingga isi lambung yang bersifat asam lebih mudah mengalir ke kerongkongan.
Selain itu, kafein juga dapat berkontribusi pada peningkatan produksi asam lambung.
Meski demikian, efek tersebut bervariasi dan setiap orang memiliki respons yang berbeda terhadap paparan makanan yang sama.
Akan tetapi, jika secara rutin mengonsumsi teh dalam jumlah besar dan sering mengalami mulas, mungkin ada baiknya untuk mengurangi asupan teh dan melihat apakah gejala membaik atau tidak.
Baca juga: Apa yang Terjadi pada Tubuh jika Beralih dari Minum Kopi ke Teh Setiap Hari?
Minum teh hijau yang kental juga dapat menyebabkan gangguan pencernaan akibat kandungan tanin yang sangat tinggi, dikutip dari Vinmec.
Kandungan tanin yang tinggi menyebabkan kekurangan vitamin B, pengendapan protein, kram perut, dan memengaruhi fungsi pencernaan.
Oleh karena itu, jangan sekali-kali meminum teh hijau yang terlalu kental atau pekat karena akan menyebabkan perut lebih cepat berkontraksi dan membuat rasa sakit semakin nyeri.
Selain itu, minum teh hijau saat perut kosong juga akan mengeluarkan cairan lambung, menurunkan kemampuan mencerna makanan, dan memicu penyakit.
Meski demikian, baik sebelum makan atau setelah makan, minum teh hijau bisa menyebabkan sakit perut karena merangsang mukosa lambung untuk memproduksi lebih banyak asam sehingga menyebabkan erosi mukosa, bahkan menyebabkan tukak lambung.
Selain itu, protein dan zat besi pada makanan bila bertemu dengan asam tana pada teh hijau akan mengendap sehingga menimbulkan gejala gangguan pencernaan dan menurunkan kemampuan penyerapan zat besi dan protein.
Jadi sebaiknya jangan minum teh hijau 20-30 menit sebelum dan sesudah makan.
4. Tanin memicu maag kambuhJika menderita sakit maag, sebaiknya jangan minum teh.
Pasalnya, tanin dalam teh merangsang sel-sel lambung untuk mengeluarkan lebih banyak asam sehingga membuat maag semakin parah.
Baca juga: Sepanjang Hari Hanya Minum Kopi dan Teh, Apa Efeknya?
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.