Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Orang Tewas dalam Penembakan Massal di Dekat Masjid Oman

Baca di App
Lihat Foto
Shutterstock
Ilustrasi penembakan massal.
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com - Penembakan massal terjadi di sebuah kompleks Masjid Wadi Al Kabir, Muscat, Oman, pada Selasa (16/7/2024) dini hari waktu setempat.

Menurut informasi awal, penembakan massal tersebut mengakibatkan empat orang meninggal dunia dan melukai lainnya.

“Polisi Kerajaan Oman telah merespons insiden penembakan yang terjadi di sekitar masjid di kawasan Al-Wadi Al-Kabir,” bunyi pernyataan polisi, dikutip dari AlArabiyaNews, Selasa (16/7/2024).

Motif pelaku masih diselidiki

Meski demikian, polisi belum menyebutkan pelaku dan motif pelaku melakukan penembakan tersebut.

Polisi menyatakan, mereka sedang melakukan penyelidikan terkait peristiwa tersebut. 

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Insiden penembakan seperti itu dilaporkan jarang terjadi di Oman, negara yang letaknya strategis di muara teluk di Jazirah Arab dengan penduduk mayoritas Muslim.

“Semua tindakan dan prosedur keamanan yang diperlukan telah diambil untuk menangani situasi ini, dan pihak berwenang terus mengumpulkan bukti dan melakukan penyelidikan untuk mengungkap keadaan seputar insiden tersebut,” kata polisi, dilansir dari TheNewArab, Selasa (16/7/2024).

Baca juga: Kronologi Penembakan Donald Trump Saat Kampanye di Pennsylvania

Video penembakan massal viral

Video peristiwa penembakan massal di masjid Oman tersebut sempat viral di media sosial. Dalam salah satu video, terdengar rentetan tembakan menggegerkan orang-orang di kompleks Masjid Wadi Al Kabir.

Ketika itu, terlihat sedang ada sebuah acara di kompleks masjid dengan didirikannya tenda sementara dan karpet yang digelar.

Orang-orang sekitar terlihat berlarian panik menjauhi suara tembakan untuk mengamankan diri masing-masing. Saat itu, banyak orang yang juga berteriak.

Menurut sejumlah media lokal, ratusan orang bahkan masih terjebak di dalam masjid ketika aksi tembak-menembak terjadi antara polisi dan pelaku.

Hingga Selasa (16/7/2024) siang, unggahan video tersebut sudah ditonton lebih dari 12.000 kali dan mendapat puluhan likes.

Baca juga: Rusia Komentari Penembakan Donald Trump, Ini Kata Jubir Presiden Putin

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi