KOMPAS.com - Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa bakal menjadi Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Solo setelah Gibran Rakabuming Raka mengundurkan diri.
Untuk diketahui, Gibran yang telah ditetapkan sebagai Wakil Presiden terpilih 2024-2029 sudah mengajukan surat pengunduran diri dari jabatannya sebagai Wali Kota Solo kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Solo, Selasa (16/7/2024).
Namun, pengangkatan Teguh sebagai Plt Wali Kota Solo masih menunggu surat keputusan (SK) dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) setelah DPRD Solo menyampaikan hasil sidang paripurna ke pemerintah pusat.
“Langkah selanjutnya kita jadwalkan di badan musyawarah. Kalau ada paripurna pengunduran diri tentunya jadwalnya akan kita sesuaikan," kata Ketua DPRD Solo, Budi Prasetyo, dikutip dari Kompas.com, Selasa.
“Kita kirimkan ke Kemendagri melalui provinsi. Dari Kemendagri akan keluar SK berisi pemberhentian sekaligus pengangkatan Wakil Wali Kota sebagai Plt. Sesuai aturan akan kita sampaikan di paripurna juga,” tambahnya.
Berikut profil dan sepak terjang Teguh Prakosa yang bakal menduduki jabatan sebagai Plt Wali Kota Solo.
Baca juga: Sri Mulyani Beri Sinyal Pamit, Siapa Sosok Menkeu Prabowo-Gibran?
Profil Teguh Prakosa
Teguh merupakan putra asli Solo yang lahir pada 10 November 1958. Ia juga berstatus sebagai politikus senior Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P).
Teguh menjadi pendamping Gibran ketika keduanya maju sebagai calon wali kota dan calon wakil wali kota pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) pada 2020.
Gibran dan Teguh memenangi Pilkada 2020 lalu dilantik menjadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solo oleh Gubernur Jawa Tengah 2018-2023 Ganjar Pranowo pada Jumat (26/2/2021).
Dilansir dari laman resmi Sekretariat Daerah (Setda) Solo, Teguh sempat menduduki jabatan sebagai anggota DPRD Solo sebanyak tiga kali sebelum menjadi wakil wali kota, yakni pada 2009-2014, 2014-2019, dan 2019-2024.
Di periode ketiganya sebagai anggota dewan, Teguh terpilih menjadi Ketua DPRD Solo 2014-2019.
Sepak terjang Teguh Prakosa
Masa kecil Teguh banyak dihabiskan di Kota Bengawan. Ia pernah menempuh pendidikan di SD Kasatriyan Surakarta, SMP Kasatriyan Surakarta, dan SMA Negeri 4 Solo.
Selepas menamatkan bangku SMA, ia melanjutkan studinya ke jurusan olahraga Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo.
Teguh kemudian bekerja sebagai guru olahraga di SMK Bhineka Karya pada 1980-2009.
Meski begitu, Teguh sudah berkecimpung di dunia politik sejak 2000 saat ia ditunjuk menjadi Wakil Bendahara Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI-P Solo.
Merujuk catatan Kompas.com, Rabu (17/7/2020), ia menduduki jabatan tersebut sampai 2005 sebelum beralih tugas sebagai Sekretaris DPC PDI-P Solo hingga 2020.
Baca juga: Beredar Draf Susunan Kabinet Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ada Erick Thohir dan Ridwan Kamil
Harta kekayan Teguh Prakosa
Teguh memiliki harta kekayaan sebesar Rp 1.247.259.500. Hal tersebut diketahui dari Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) per Minggu (31/12/2023).
Harta kekayaan Teguh terdiri dari tanah dan bangunan seluas 207 m2/18 m2 di Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah senilai Rp 950.000.000.
Ia juga memiliki motor Suzuki JT 185 tahun 1976 seharga Rp 2.000.000, mobil Honda CRV tahun 2016 senilai Rp 145.000.000, dan motor Volta 401 A/T tahun 2021 senilai Rp 15.000.000.
Harta kekayaan Wakil Wali Kota Soli ini juga terdiri dari kas dan setara kas senilai Rp 15.259.500 dan harta lainnya sebesar 120.000.000.
Itulah profil, sepak terjang, dan harta kekayaan Teguh yang akan menjadi Plt Wali Kota Solo setelah Gibran mengundurkan diri.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.