Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berapa Kali Anak Harus Divaksin Polio? Berikut Jumlah Dosis yang Disarankan

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/Ahmad Faisol
Seorang anak di Desa Kebonagung, Kraksaan, Kabupaten Probolinggo mengikuti imunisasi polio.
|
Editor: Muhammad Zaenuddin

KOMPAS.com - Vaksin polio penting diberikan kepada anak-anak agar mereka terlindung dari penyakit polio di masa depan, dan tentunya demi mencegah penularan virus polio.

Anak yang tidak mendapatkan vaksin polio tentu berisiko mengalami kondisi polio parah, yang bisa berujung pada kondisi lumpuh.

Menurut Departemen Kesehatan New York, AS, anak-anak yang tidak mendapat imunisasi polio terkini berisiko tertular dan terkena penyakit polio parah, termasuk kelumpuhan.

Baca juga: Kisah Hidup Jonas Salk, Jatuh Cinta pada Sains dan Berujung Menemukan Vaksin Polio

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kelumpuhan atau tidak dapat menggerakkan bagian tubuh yang disebabkan oleh polio sering kali bersifat permanen sehingga mengakibatkan kecacatan seumur hidup.

Kebanyakan orang yang terinfeksi virus polio ringan (polio abortif dan non-paralitik) akan mengalami gejala mirip flu yang meliputi sakit tenggorokan, demam, kelelahan, mual, sakit kepala, hingga sakit perut.

Gejala ini biasanya berlangsung selama 2 hingga 5 hari, kemudian hilang dengan sendirinya.

Baca juga: Berapa Lama Efek Vaksin Polio Bertahan di Dalam Tubuh?


Namun, ketika mengalami polio paralitik atau polio lumpuh, anggota badan apa pun berisiko untuk mengalami kelumpuhan.

Ini adalah kondisi penyakit polio paling serius, yang berawal seperti polio nonparalitik, kemudian bisa berkembang menjadi tanda dan gejala yang lebih parah.

Kelumpuhan adalah gejala paling parah yang berhubungan dengan virus polio karena dapat menyebabkan cacat permanen.

Untuk mencegah risiko-risiko tersebut, vaksinasi dibutuhkan sehingga anak mendapatkan perlindungan terhadap virus polio.

Baca juga: Dampak Buruk jika Anak Tidak Mendapatkan Vaksin Polio

Berapa dosis sebaiknya vaksin polio diberikan?

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Depkes AS (CDC), anak-anak harus mendapatkan total empat dosis vaksin polio.

Sementara untuk orang dewasa yang belum pernah divaksin polio saat masih anak-anak, maka perlu mendapatkan tiga dosis.

Baca juga: Gejala Poliomielitis Abortif, Kondisi Penyakit Polio Paling Ringan

Berikut rincian lengkapnya:

1. Bayi dan Anak-anak

Untuk melindungi anak dari dari polio, mereka harus mendapatkan total empat dosis, dengan satu dosis pada setiap usia berikut:

Anak-anak yang belum memulai rangkaian vaksin polio atau yang tertunda mendapatkan semua dosis yang dianjurkan harus memulainya sesegera mungkin atau menyelesaikan rangkaiannya dengan mengikuti jadwal susulan yang dianjurkan.

Baca juga: Jenis-jenis Penyakit Polio, dari Ringan hingga Menyebabkan Kelumpuhan

2. Orang dewasa

Biasanya orang dewasa kemungkinan telah mendapatkan virus polio saat kanak-kanak. Namun jika Anda belum pernah divaksinasi polio hingga dewasa, perlu mendapatkan tiga dosis:

Jika Anda sudah mendapat satu atau dua dosis vaksin polio di masa lalu, Anda harus mendapatkan satu atau dua dosis sisanya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi