KOMPAS.com - Bagi sebagian orang, pilihan makanan saat sarapan dapat berpotensi menimbulkan masalah kesehatan, termasuk gangguan asam lambung.
Asam lambung adalah kondisi ketika asam lambung naik ke kerongkongan, sehingga menyebabkan sensasi terbakar yang tidak nyaman.
Beberapa makanan yang sering dikonsumsi saat sarapan ternyata dapat memicu atau memperburuk gejala asam lambung.
Lantas, apa saja menu sarapan yang dapat menyebabkan asam lambung?
Baca juga: 5 Akibat Tidak Sarapan Pagi, Bisa Tingkatkan Risiko Diabetes dan Penyakit Jantung
1. Daging dan telur
Dikutip dari Medical News Today, daging dan telur merupakan makanan yang berpotensi meningkatkan asam lambung.
Beberapa jenis daging yang wajib dihindari antara lain daging merah, daging domba, sosis, dan daging olahan lainnya.
Berbagai produk hewani dari daging dan telur cenderung tinggi lemak jenuh di dalam proses pengolahannya.
Lemak jenuh yang terlalu banyak dikonsumsi saat sarapan, dapat memicu gejala asam lambung.
Baca juga: 7 Sarapan yang Diyakini Ampuh Turunkan Berat Badan, Ada Kopi dan Telur
2. Makanan yang digoreng dan berlemak
Dilansir dari Harvard Health, makanan yang digoreng ternyata akan bertahan dan dicerna lebih lama di lambung.
Jenis sajian ini memiliki potensi untuk meningkatkan asam lambung dan bisa kembali ke kerongkongan.
Akhirnya, orang yang memiliki riwayat penyakit asam lambung akan merasakan gejala tidak nyaman pada tubuh.
Baca juga: Catat, Ini Jam Sarapan Pagi Terbaik untuk Diet menurut Ahli
3. Beberapa jenis buah dan sayur
Dikutip dari Healthline, mengonsumsi buah dan sayur merupakan menu utama dalam sarapan, apabila sedang diet.
Namun, beberapa jenis buah dan sayur dapat menyebabkan timbulnya gejala asam lambung.
Bagi Anda yang menderita asam lambung, hindari sarapan yang mengandung bahan-bahan seperti nanas, jeruk, lemin, tomat, bawang putih, dan bawang bombay.
Hidangan tersebut kurang cocok apabila dikonsumsi saat sarapan, karena memiliki sifat asam yang memicu asam lambung naik.
Baca juga: 7 Sarapan Paling Tidak Sehat untuk Dikonsumsi, Ada Roti Tawar
4. Makanan pedas
Penelitian menunjukkan, makanan pedas dapat menyebabkan sakit perut dan meningkatkan sensasi terbakar bagi orang dengan gangguan pencernaan.
Senyawa kimia yang membuat makanan terasa pedas, capsaicin dapat mengiritasi esofagus sehingga menyebabkan refluks asam.
Sebuah penelitian di Korea Selatan pada 2017 menemukan, konsumsi makanan pedas menyebabkan asam lambung dari separuh kasus yang dinilai.
Agar lambung tetap aman dan nyaman saat beraktivitas, hindari makanan pedas saat sarapan pagi.
Baca juga: Sarapan Apa agar Tidak Mudah Lapar? Berikut Daftarnya
5. Kopi, teh, dan minuman berkarbonasi
Selain makanan, beberapa jenis minuman juga dapat memicu gejala asam lambung.
Kopi dan teh merupakan minuman berkafein yang dapat memicu gejala asam lambung, meski beberapa penderitanya dapat mentoleransi.
Selain itu, hindari minuman berkarbonasi seperti soda agar perut tidak kembung dan dapat memicu naiknya asam lambung.
Jus dari buah yang asam, seperti jus tomat dan jeruk lebih baik dikonsumsi setelah sarapan agar perut tidak perih.
Baca juga: Kapan Waktu Sarapan Terbaik untuk Kesehatan Tubuh?
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.