KOMPAS.com - Suplemen vitamin D terkenal dengan manfaatnya menyehatkan tulang dan gigi, juga mencegah kerapuhan atau osteroporosis pada orang lanjut usia.
Vitamin D juga kerap didengungkan bisa memaksimalkan pertumbuhan tulang, sehingga bisa digunakan menambah tinggi badan.
Namun, apakah vitamin D bisa digunakan menambah tinggi badan usia 20 tahunan? Berikut penjelasannya.
Baca juga: Kelompok Orang yang Sebaiknya Minum Vitamin B Kompleks, Siapa Saja?
Vitamin D untuk menambah tinggi badan
Dikutip dari TimesofIndia, laju pertumbuhan badan seseorang akan aktif sampai masa remaja akhir atau dewasa awal, sekitar 18-25 tahun.
Sementara suplemen vitamin D sangat penting untuk kesehatan dan pertumbuhan tulang, karena mengoptimalkan penyerapan kalsium dan mineralisasi tulang.
Oleh karenanya, mengonsumsi vitamin D untuk meninggikan badan pada orang yang berusia 20-an tahun, dipercaya masih cukup efektif.
Di sisi lain, kekurangan vitamin D secara terus-menerus pada masa pertumbuhan dapat menghambat perkembangan tulang dan berpotensi membatasi potensi tinggi badan.
Setelah melewati masa pertumbuhan, suplementasi vitamin D kemungkinan tidak lagi dapat meninggikan badan seseorang.
Baca juga: Ada Vitamin B12, Mengapa Tidak Ada B4, B8, B10, dan B11?
Diimbangi pola makan dan hidup sehat
Meski demikian, seseorang perlu mengimbangi pola makan sehat yang kaya akan nutrisi penting seperti kalsium, protein, fosfor, dan magnesium dalam mendukung kesehatan dan pertumbuhan tulang.
Mengonsumsi makanan padat nutrisi, seperti susu, sayuran berdaun hijau, kacang-kacangan, dan protein tanpa lemak dapat menyediakan bahan pembangun untuk perkembangan dan pemeliharaan tulang.
Faktor gaya hidup seperti tidur yang cukup, aktivitas fisik teratur, dan mengurangi stres, dapat berkontribusi terhadap kesehatan secara keseluruhan dan berpotensi mengoptimalkan tinggi badan.
Kemudian, tidur yang berkualitas juga mendukung sekresi hormon pertumbuhan dan perbaikan jaringan yang penting untuk perkembangan tulang.
Selain itu, mengikuti olahraga rutin juga dapat meninggikan badan seseorang, salah satunya yakni yoga.
Bila dilakukan secara teratur, pose yoga seperti pose kobra dan pose segitiga dapat membantu memanjangkan tulang belakang dan meningkatkan keselarasan sehingga berkontribusi pada penambahan tinggi badan seiring waktu.
Pose-pose tersebut mampu meregangkan tulang belakang dan memperkuat otot-otot inti, sehingga menghasilkan postur tubuh yang lebih tegak.
Selain itu, pose pohon dan pose gunung mampu membantu meningkatkan keseimbangan dan kesadaran tubuh secara keseluruhan.
Hal tersebut dapat mendukung postur tubuh yang lebih baik dan keselarasan yang positif untuk memaksimalkan potensi tinggi badan.
Baca juga: Mengenal Vitamin P atau Flavonoid dan Manfaatnya bagi Kesehatan, Apa Saja?
Mengenal vitamin D
Selain suplemen, vitamin D tidak ditemukan dalam banyak makanan alami. Namun, vitamin ini dapat diproduksi oleh kulit ketika terpapar sinar Matahari.
Jumlah vitamin D yang dihasilkan kulit bergantung pada berbagai faktor, seperti waktu, musim, posisi geografi, dan pigmentasi kulit itu sendiri.
Asupan harian vitamin D setiap tubuh individu berbeda-beda, disesuaikan dengan usianya.
Adapun rekomendasi asupan harian vitamin D adalah sebagai berikut:
- Usia 0-1 tahun: 400 IU
- Usia 1-70 tahun: 600 IU
- Usia 70 tahun ke atas: 800 IU.
Baca juga: Tak Banyak yang Tahu Vitamin U, Apa Manfaatnya bagi Tubuh?
Efek samping jika dikonsumsi berlebihan
Meski bermanfaat menambah tinggi badan, mengonsumsi terlalu banyak vitamin D dapat memicu sejumlah efek samping, seperti:
- Mual dan muntah
- Nafsu makan yang buruk dan penurunan berat badan
- Sembelit
- Kelemahan
- Kebingungan dan disorientasi
- Masalah irama jantung
- Batu ginjal dan kerusakan ginjal.
Dilansir dari NHS, sebaiknya jangan mengonsumsi vitamin D lebih dari 4.000 IU atau 100 mikrogram (mcg) per hari agar tidak timbul efek samping.
Meski demikian, seseorang tidak akan mengalami overdosis atau keracunan akibat vitamin D melalui paparan sinar Matahari.
Baca juga: Tak Banyak yang Tahu Vitamin F, Berikut Beragam Manfaatnya
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.