Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lebih Dulu Mana, Ayam atau Telur? Pria di Sulawesi Bunuh Teman karena Pertanyaan Ini

Baca di App
Lihat Foto
FREEPIK/BRGFX
Ilustrasi induk ayam dan telur-telurnya.
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com - Seorang pria di Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara berinisial DR membunuh temannya usai berdebat soal duluan mana antara ayam dan telur. 

DR membunuh temannya, Kadir Markus (47) warga Desa Lekapera, Kecamatan Gu, Kabupaten Buton Tengah, Sulawesi Tenggara.

DR membunuh Markus karena korban tidak bisa menjawab pertanyaan lebih dulu mana antara ayam atau telur.

Berawal dari mabuk miras

Saksi mata P mengatakan, awalnya antara pelaku dan korban sedang minum minuman keras bersama. Setelah itu DR bertanya kepada Markus soal duluan mana antara ayam atau telur.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Karena tak bisa menjawabnya, korban meminta izin untuk pulang ke rumahya. Namun, pelaku justru membawa badik dan mengejar korban.

“Pelaku pergi ambil badik di rumahnya dan kemudian pergi kejar ini korban. Dia kejar korban. Setelah tiba di depan gereja, baru dia tikam,” ujar Roy, dikutip dari Kompas.com, Rabu (28/7/2024).

Meskipun sempat ditolong warga dan dibawa ke rumah sakit, nyawa korban tak tertolong, sementara pelaku langsung diamankan.

Baca juga: Ikan atau Ayam, Mana yang Punya Protein Lebih Baik?


Penjelasan soal lebih dulu mana antara ayam atau telur

Perdebatan lebih dulu mana antara ayam dan telur sudah terjadi sejak lama. 

Sebagian besar ahli biologi menyebutkan jika telur datang lebih dulu. Pada tingkat paling dasar, telur merupakan sel kelamin betina.

Namun, telur keras bercangkang yang dapat diletakkan di darat menjadi babak baru bagi vertebrata.

"Telur adalah langkah penting dalam evolusi vertebrata karena memungkinkan hewan bereproduksi tanpa mengandalkan air," kata Koen Stein, ahli paleontologi di Royal Belgian Institute of Natural Sciences.

Sebelumnya, vertebrata harus bergantung pada air untuk bereproduksi. Sebagian amfibi masih mengalaminya. Mereka perlu menjaga agak telur tetap lembab supaya dapat bertahan hidup.

Sementara itu, spesies burung tidak muncul dalam catatan fosil hingga pertengahan akhir zaman Jurassic, sekitar 165 juta hingga 150 juta tahun yang lalu.

Akan tetapi, para ilmuwan berpikir telur bercangkang pertama berevolusi jauh sebelum itu, sekitar 325 juta tahun yang lalu.

"Artinya telur ada jauh sebelum ayam," kata Stein.

Dia juga mempelajari beberapa cangkang telur dinosaurus paling awal yang berasal dari periode Jurassic awal sekitar 200 juta tahun lalu.

Telur-telur itu memiliki cangkang luar yang sangat tipis, tebalnya hanya sekitar 100 mikron atau setebal rambut manusia.

Ketipisan itu mungkin menjelaskan mengapa para peneliti kesulitan menemukan contoh cangkang telur sebelumnya. Saat telur bertemu dengan tanah yang kaya dan asam, telur mulai larut perlahan.

"Tanah akan membuat lapisan kapur yang tipis tidak mungkin terawetkan," kata Stein.

Baca juga: Sering Makan Ayam Goreng, Anak 12 Tahun Harus Cuci Darah Seumur Hidup

Teka-teki dari sarang fosil Dinosaurus

Sementara itu dari situs resmi Live Science, sarang fosil dinosaurus yang ditemukan di Amerika Serikat mampu membantu menjawab teka-teki duluan mana antara telur dan ayam.

Dilihat dari fosil dan jejaknya, dinosaurus kecil tersebut duduk di atas sarang telurnya sekitar 77 juta tahun yang lalu.

Sarang tersebut terletak di sepanjang pantai berpasir. Sarang tersebut ditemukan berupa gundukan pasir yang memanjang sekitar 1,6 meter dan berat sarang sekitar 50 kilogram.

Peneliti Fancois Therrien yang merupakan kurator paleontologi dinosaurus di Royal Tyrell Museum, Kanada mengatakan karakteristik sarang yang ditemukan tergolong jenis burung.

Dari sarang tersebut dapat dianalisis beberapa kegiatan masa lalu, seperti bagaimana membangun sarang dan mengerami.

Bahkan bentuk telur yang ada di dalam sarang itu sama seperti ayam, yaitu berbentuk oval dan ujung yang runcing.

Lalu apa jawabannya?

Ahli paleontologi dari University of Calgary di Alberta, Darla Zalenitsky memang belum bisa memastikan jawaban pertanyaan tersebut.

Namun, jika ditafsirkan secara harafiah, dinosaurus membentuk sarang seperti burung dan bertelur seperti burung jauh sebelum burung termasuk ayam berevolusi dari dinosaurus.

"Telurnya datang sebelum ayam. Ayam berevolusi dengan sempurna setelah dinosaurus pemakan daging yang bertelur," kata Zelenitsky.

Dirinya menambahkan pertanyaan yang seharunya diberikan adalah mana yang lebih dahulu, dinosaurus atau telur?

 

Perilaku bertelur

Analisis yang dilakukan terhadap temuan sarang memberikan banyak informasi tentang dinosaurus yang bertelur. Selain itu juga adanya evolusi berbagai perilaku bertelur.

Hasil analisis itu adalah posisi dan jarak telur menunjukkan bagaimana dia dierami. Sarang tersebut berisi 12 telur yang disusun melingkar di sekitar gundukan.

Dinosaurus jenis theropod akan duduk dan mengerami telur-telur tersebut. Panjang telur sekitar 5 inci atau 12 sentimeter dan seperti telur pada burung memiliki ujung yang runcing di salah satu sisinya.

Telur pertama

Dikutip dari Kompas.com, telur masuk dalam kerajaan hewan atau kingdom mamalia. Telur merupakan tempat yang menjaga embrio untuk bertahan hidup dan berkembang.

Telur pertama muncul jutaan tahun yang lalu.

Sebelumnya, sebagian besar hewan bertelur memanfaatkan kolam atau lingkungan lembab untuk bertelur agar tidak mengering.

Seiring berkembangnya waktu, telur berevolusi banyak yang muncul. Telur memiliki cangkang yang keras karena ditetaskan di darat.

Telur yang dihasilkan tersebut adalah milik binatang tetrapoda sejak lebih dari 300 juta tahun yang lalu.

Telur tersebut sebagai telur amniot dengan ukuran lebih besar dan kualitas lebih baik. Telur aminot memiliki tiga selaput untuk melindungi, terdiri dari chorion, amnion, dan allantois.

Hal ini memungkinkan embrio mengambil nutrisi yang disimpan, menyimpan produk limbah berebihan, dan bernapas tanpa perlu lingkungan akuatik eksternal.

Namun peneliti masih belum tahu kapan dan bagaimana telur itu terbentuk.

Sebab cangkang tidak meninggalkan fosil yang jelas sebagai bahan penelitian.

Oleh karena itu dapat diambil kesimpulan, bahwa telur lebih dahulu daripada ayam. Telur ada sejak ratusan juta yang lalu, sedangkan ayam baru muncul 58 ribu tahun yang lalu.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi