Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Adakah Efek Samping Obat Hipertensi Amlodipine? Ini Kata Guru Besar UGM

Baca di App
Lihat Foto
PIXABAY/STEVEPB
Obat amlodipine
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Amlodipine adalah salah satu jenis obat penurun tekanan darah tinggi atau antihipertensi.

Obat ini umumnya aman jika digunakan sesuai petunjuk atau resep yang diberikan oleh dokter.

Meski begitu, amlodipine ternyata dapat menimbulkan efek samping.

Sementara jika seseorang mengalami tekanan darah tinggi atau hipertensi, maka dapat memicu sejumlah komplikasi jika tidak segera diatasi. Komplikasi tersebut seperti penyakit jantung, stroke, gagal ginjal, dan masalah mata.

Lalu, apa saja efek samping amlodipine?

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Konsumsi Obat Asam Lambung Omeprazole Jangka Panjang Picu Batu Empedu, Ini Kata Ahli

Efek samping amlodipine

Guru Besar Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada (UGM) Zullies Ikawati mengungkapkan, efek samping amlodipine mulai dari ringan hingga berat.

Zullies menerangkan, efek samping yang sering muncul pada awal memulai konsumsi amlodipine adalah timbulnya sakit kepala.

Kemudian, efek samping lainnya yaitu terjadinya pembengkakan di kaki atau pergelangan kaki yang disebut juga sebagai edema.

“Edema terjadi akibat dari retensi cairan,” ucap Zullies kepada Kompas.com, Sabtu (3/8/2024).

Efek samping lainnya adalah seseorang akan merasakan pusing bahkan hingga pingsan ketika berganti posisi atau bergerak mendadak.

Konsumsi amlodipine jangka panjang, umumnya juga bisa menyebabkan tubuh seseorang menjadi mudah lelah.

Zullies menyebut, amlodipine dapat mengakibatkan seseorang menderita gangguan gastrointestinal atau pencernaan, seperti mual, sakit perut, atau diare.

“Amlodipine juga bisa sebabkan flushing atau kemerahan pada kulit, terutama di wajah,” tutur dia.

Flushing itu terjadi karena pembuluh darah yang berada di bawah kulit melebar, sehingga aliran darah meningkat.

Konsumsi rutin amlodipine juga dapat memicu detak jantung tidak teratur atau aritmia, dengan jantung berdetak sangat cepat atau palpitasi pada beberapa orang.

Sementara pada kasus yang serius, efek samping amlodipine dapat menyebabkan seseorang mengalami nyeri dada.

“Jarang terjadi tetapi harus segera diperiksa,” kata Zullies.

Pada sebagian orang, amlodipine dapat memicu reaksi alergi seperti ruam, gatal, atau bagian wajah dan tenggorokan membengkak.

Konsumsi amlodipine dalam dosis tinggi bahkan bisa mengakibatkan seseorang menderita gangguan hati yang ditandai dengan gejala seperti kulit kuning atau jaundice.

Baca juga: Efek Obat Steroid, Benarkah Membuat Wajah Ditumbuhi Rambut?

Cara kerja amlodipine

Zullies menyampaikan, amlodipine bekerja dengan menghambat saluran kalsium di otot polos pembuluh darah dan jantung.

Penghambatan tersebut akan mencegah masuknya ion kalsium ke dalam sel. Pada gilirannya, hal tersebut mampu mengurangi kontraksi otot pembuluh darah.

“Hasilnya adalah vasodilatasi atau pelebaran pembuluh darah yang menurunkan resistensi vaskular perifer dan menurunkan tekanan darah,” ujar Zullies.

Efek ini juga membantu menurunkan beban kerja jantung dan memperbaiki suplai oksigen ke otot jantung, sehingga mampu mengurangi angina.

Angina sendiri adalah kondisi nyeri dada yang diakibatkan oleh berkurangnya aliran darah ke jantung.

Baca juga: Apa Efek Samping Obat Asam Lambung Golongan PPI seperti Lansoprazole dan Omeprazole?

Dosis aman amlodipine

Zullies mengungkapkan, dosis amlodipine yang umum untuk hipertensi pada orang dewasa biasanya dimulai dengan 5 miligram (mg) per hari.

Kemudian, dosis ini dapat ditingkatkan menjadi 10 mg sekali sehari jika diperlukan dan tubuh pasien bisa mentoleransinya dengan baik.

“Untuk angina, dosis biasanya 5-10 mg sekali sehari,” ujar Zullies.

Bagi orang lanjut usia (lansia) atau penderita gangguan hati, dosis aman konsumsi amlodipine yakni 2,5 mg sekali sehari. Sebab, mereka mungkin lebih sensitif terhadap efek samping obat ini.

Untuk menghindari efek samping, sangat penting untuk mengikuti dosis yang diresepkan oleh dokter dan tidak mengubah dosis tanpa konsultasi terlebih dahulu.

Menurut Zullies, amlodipine dapat diminum dengan atau tanpa makanan. Obat ini sebaiknya diminum pada waktu yang sama setiap hari.

“Harus dengan resep dokter, termasuk obat keras,” pungkas dia.

Baca juga: 7 Obat Herbal Paling Populer dan Manfaatnya bagi Kesehatan

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi