KOMPAS.com - Sistem reproduksi tanaman merupakan salah satu sistem, seksual atau aseksual, yang digunakan tanaman untuk bereproduksi.
Sama seperti pada hewan, hasil akhir reproduksi pada tanaman adalah kelanjutan spesies tertentu, dan kemampuan untuk bereproduksi.
Sehingga hadir organisme baru yang memiliki sifat sama seperti indukannya guna melestarikan spesies tumbuhan tersebut.
Baca juga: Apa Itu Fotosintesis? Berikut Pengertian, Proses, dan Jenisnya
Sistem reproduksi tumbuhan
Dilansir dari laman Encyclopedia Britannica, reproduksi pada tanaman bersifat aseksual atau seksual.
Reproduksi aseksual pada tanaman melibatkan berbagai metode yang sangat berbeda untuk menghasilkan tanaman baru yang identik dalam segala hal dengan induknya.
Metode ini tidak melibatkan penyatuan sel atau inti sel, sehingga tidak ada percampuran sifat genetik, karena inti sel mengandung materi genetik (kromosom) sel.
Baca juga: Pengertian Klorofil dan Fungsinya pada Tumbuhan
Reproduksi seksual, di sisi lain, bergantung pada serangkaian peristiwa seluler dasar yang kompleks, yang melibatkan kromosom dan gennya.
Itu terjadi di dalam aparatus seksual rumit yang berevolusi secara tepat untuk perkembangan tanaman baru dalam beberapa hal yang berbeda dari kedua induk yang berperan dalam produksinya.
Untuk menjelaskan modifikasi sistem reproduksi, kelompok tanaman harus diidentifikasi. Tanaman, jika dipisahkan, terdiri dari dua kelompok utama, yaitu bryophyta nonvaskular (lumut, lumut tanduk, dan lumut hati) dan tracheophyta vaskular.
Tanaman vaskular meliputi lycophyta tak berbiji dan pakis (tanaman vaskular rendah) dan dua kelompok tanaman berbiji, gymnospermae dan angiospermae.
Baca juga: Apa yang Dimaksud dengan Fotosintesis Oksigenik dan Anoksigenik? Berikut Penjelasannya
Jenis reproduksi pada tumbuhan
Mengutip Kompas.com (4/2/2020), proses reproduksi pada tumbuhan ada dua macam, yakni, reproduksi secara generatif (kawin) dan reproduksi secara vegetatif (tidak kawin).
1. Reproduksi generatifReproduksi secara generatif adalah cara perkembangbiakan tumbuhan yang bisa dilakukan oleh tumbuhan itu sendiri dan dengan cara yang alami.
Proses ini diawali oleh peleburan sel gamet jantan dan gamet betina. Gamet adalah sel yang diproduksi oleh organisme untuk tujuan reproduksi seksual.
Pada tumbuhan tingkat tinggi diawali dengan proses penyerbukan dan persarian. Alat reproduksi pada tumbuhan tingkat tinggi ada dua, yakni berupa strobilus (pada tumbuhan biji terbuka) dan berupa bunga (pada tumbuhan biji tertutup).
Proses peleburan gamet jantan dan betina itu membentuk zigot dan disebut pembuahan atau fertilisasi.
Baca juga: Apa yang Dimaksud Reproduksi? Berikut Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya
2. Reproduksi VegetatifReproduksi vegetatif adalah perkembangbiakan yang dilakukan tumbuhan tanpa peleburan antara dua sel gamet jantan dan betina, melainkan organisme baru berasal dari bagian tubuh induknya.
Reproduksi vegetatif pada tumbuhan dibagi menjadi dua, yakni vegetatif alami dan vegetatif buatan.
Vegetatif alami terjadi dengan sistem reproduksi tidak kawin. Biasanya akan berkembangbiak dengan bagian lain dari tumbuhan tersebut.
Baca juga: Apa yang Dimaksud dengan Anatomi? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya
Ada beberapa cara reproduksi vegetatif alami yakni membelah diri, tunas biasa, tunas adventif, akar rimpang, umbi batang, akar, atau lapis, dan dengan geragih.
Sementara vegetatif buatan merupakan perkembangbiakan yang terjadi karena adanya campur tangan manusia.
Ada beberapa metode umum vegetatif buatan, yakni stek, cangkok, merunduk, menempel memakai tunas, menyambung batang, dan kultur jaringan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.