Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Link Live Streaming Nurul Akmal di Cabor Angkat Besi Olimpiade Paris 2024, Minggu Pukul 16.30 WIB

Baca di App
Lihat Foto
Dok. NOC Indonesia
Nurul Akmal menjadi atlet ke-21 Indonesia yang lolos ke Olimpiade Paris 2024. Artikel ini berisi profil Nurul Akmal. Artikel ini berisi jadwal Olimpiade 2024.
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Lifter putri andalan Indonesia, Nurul Akmal akan bertanding memperebutkan medali di cabang olahraga (cabor) angkat besi Olimpiade Paris 2024, Minggu (11/8/2024).

Nurul Akmal dijadwalkan bertanding di kelas +81 kg angkat besi yang berlangsung di South Paris Arena, Paris, Perancis, Minggu, mulai pukul 16.30 WIB.

Dengan demikian, Indonesia masih berpeluang untuk menambah perolehan medali di ajang olahraga empat tahunan tersebut.

Dikutip dari laman resmi Olympics, Nurul akan bersaing memperebutkan medali Olimpiade Paris 2024 dengan 11 lawan yang masing-masing berasal dari negara yang berbeda.

Salah satu lawan terberatnya yakni juara bertahan asal China, Li Wenwen dan peraih medali perak Olimpiade Tokyo 2020, Emily Campbell dari Amerika Serikat (AS).

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Rizki Juniansyah, Peraih Emas Olimpiade yang Pecahkan Rekor Clean and Jerk

Link live streaming angkat besi Nurul Akmal di Olimpiade Paris 2024

Perebutan medali di cabor angkat besi putri kelas +81 kg akan dipertandingkan hari terakhir Olimpiade Paris 2024, yakni pada Minggu (11/8/2024).

Pertandingan ini dapat disaksikan melalui tayangan langsung di stasiun televisi Indonesia SCTV dan Moji TV mulai pukul 16.30 WIB.

Selain itu, masyarakat Indonesia juga dapat menyaksikan perjuangan Nurul Akmal melalui layanan live streaming di Vidio.com dengan mengakses link di bawah ini:

Dikutip dari Kompas.com, Sabtu (10/8/2024), Olimpiade Paris adalah olimpiade kedua bagi Nurul selama kariernya sebagai atlet angkat besi Indonesia.

Nurul sebelumnya juga tampil di Olimpiade Tokyo 2020 di cabor angkat besi kelas +87 kg.

Meskipun saat itu ia gagal meraih medali, namun debutnya di olimpiade cukup apik, lantaran ia berhasil finis di peringkat kelima.

Dikutip dari Antara, dengan kembalinya Nurul ke Olimpiade Tokyo hingga Paris 2024, maka  ini menjaga tradisi tim angkat besi Indonesia untuk terus mengirimkan kontingen lifter putri sejak Olimpiade Sydney 2000.

Baca juga: Empat Kali Raih Medali di Olimpiade, Paris Jadi Mimpi Buruk Eko Yuli Irawan Setelah Gagal di Clean and Jerk

Klasemen perolehan medali Olimpiade Paris 2024 

Berdasarkan data yang dirilis dari International Olympic Comittee (IOC) per Sabtu pukul 12.15 WIB, AS masih menduduki puncak klasemen perolehan medali Olimpiade Paris 2024 dengan 33 emas, 39 perak, dan 39 perunggu.

Di posisi kedua, AS ditempel China dengan 33 emas, 27 perak, dan 23 perunggu. Kemudian, Australia menempati posisi ketiga dengan 18 emas, 16 perak, dan 14 perunggu.

Adapun tuan rumah Perancis tergusur dari lima besar klasemen sementara. Perancis berada di urutan ke-6 dengan total 56 medal, yaitu 14 emas, 20 perak, dan 22 perunggu.

Sementara itu, di kawasan Asia Tenggara, Filipina masih memimpin di posisi ke-29 dengan 2 emas dan 2 perunggu. Kemudian, Indonesia menyusul di peringkat ke-32 dengan 2 emas dan 1 perunggu.

Pada peringkat 37 klasemen sementara diduduki oleh Thailand dengan 6 medali, yaitu 1 emas, 3 perak, dan 2 perunggu.

Kemudian, Malaysia mengantongi 2 medali perunggu dan berada di posisi ke-78 klasemen.

Baca juga: Kata Media Asing soal Kemenangan Veddriq Leonardo dan Rizki Juniansyah di Olimpiade Paris 2024

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi